Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Polemik Hercules, mantan preman Tanah Abang, sama purnawirawan TNI makin panas nih.

Kali ini, mantan Kepala BIN, AM Hendro Priyono, ikut nimbrung dan pasang badan buat Hercules.

Dalam wawancara bareng Kilat Media, Hendropriyono bilang, “Jangan bully Hercules, dia anak bangsa yang berjasa buat Indonesia, terutama waktu konflik di Timor Timur.”

Katanya, Hercules sampai kehilangan kaki, tangan, dan mata demi negara.

Tapi, pernyataan ini malah bikin netizen geram. Banyak yang bilang Hendropriyono cuma bikin Hercules makin arogan. “Ini bahaya, premanisme jadi kayak dibenarkan,” tulis salah satu netizen.

Ada juga yang nyindir masa lalu Hendropriyono, kayak kasus Talangsari 1989 dan pembunuhan Munir. Wah, panas banget nih debatnya!

=====================================

Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.

Source : kilat.com

#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #hendropriyono #mantankepalabin #bin #lindungihercules #hercules #ormas #ormasgrib #ormasgribjaya

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kait Herkules menurut Bapak sendiri bagaimana dengan premanisme dan kemarahan para purnawirawan ini terhadap Herkules Pak?
00:07Apakah Bapak juga sudah menegur dia karena menghina purnawirawan tersebut Pak?
00:15Herkules seperti halnya juga setiap orang Indonesia adalah anak bangsa kita.
00:24Karena dia dulu juga sebagai TBO kemudian partisan itu ikut bahu-membahu bersama kita dalam melaksanakan tugas negara waktu itu di timur-timur yang sekarang namanya Tunol.
00:43Jadi dia itu sama dengan para pemuda generasi penerus gitu.
00:53Sama-sama anak bangsa yang kita orang tua ini harus selalu membimbing.
01:01Kita bisa saja mengajar dia dengan keras tapi jangan membunuh secara perdata.
01:10Kalau terus kita rame-rame menghojat semuanya langsung ikut perudahan kontra pada ngebully itu kan namanya membunuh secara perdata.
01:24Anak kita sendiri anak kita kalau dia sampai begitu kelewatan ya ngomongnya pada purnawirawan.
01:37Itu kalau bisa begitu ya berarti kan selama ini dia berada di masyarakat kita, masyarakat bangsa kita, di negara ini yang dia pilih.
01:48Sebagai orang tuanya sendiri itu diperlakukan tidak seperti anak kita.
01:58Jangan begitu karena waktu timur-timur menjadi timur-listi merdeka.
02:05Karena kan banyak yang nyebrang ikut ke sana, ada yang nyebrang tetap setia kepada Indonesia.
02:15Dia kan termasuk yang menyebrang dan ikut tetap setia, menyatakan tetap setia kepada Republik Indonesia.
02:24Dalam kebersamaannya dengan kita di medan pertempuran itu tercatat banyak juga jasa dia yang sampai kakinya buntung.
02:39Dia kan orang berkaki satu buntung satu, tangannya juga satu, matanya juga satu.
02:48Dalam keadaan cacat demikian, dia meskipun reman, itu kan kalau bisa milih dia nggak.

Dianjurkan