ALI RA KURANG PEDE UNTUK MELAMAR FATIMAH AZ-ZAHRA #sirahnabawiyah #tintamahabbah #nabi #islam #kisahparanabi #kisahsahabat #kisahparasahabatnabi #ceritanabi #sejarah #mengenalislam #sejarahislam #kisahinspirasi
Kategori
🦄
KreativitasTranskrip
00:00Suatu hari, ketika Ali sedang bersama sahabat-sahabat Ansor,
00:05salah seorang dari mereka berkata,
00:08Wahai sahabatku Ali, kenapa kamu tidak mencoba melamar Fatimah?
00:13Aku merasa kamu adalah orang yang selama ini ditunggu oleh Nabi.
00:18Ali terkejut dan menjawab,
00:20Siapa? Aku?
00:22Sahabatnya pun menjawab dengan tegas,
00:25Iya, kamu, wahai saudaraku.
00:27Ali merasa ragu dan berkata,
00:31Seperti yang kalian tahu, aku hanya pemuda miskin.
00:34Tidak ada yang bisa aku andalkan.
00:36Mendengar itu, sahabat-sahabatnya mencoba menguatkan Ali,
00:40memberi semangat agar dia tidak ragu lagi.
00:43Tak ada salahnya jika engkau mencoba, wahai saudaraku.
00:47Kami akan mendukungmu.
00:49Ali pun mulai berpikir,
00:51mungkin memang tak ada salahnya untuk menyampaikan niatnya kepada Fatimah
00:54dan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
01:00Pada suatu hari,
01:02Ali akhirnya memutuskan untuk menemui Rasulullah dengan tujuan melamar Fatimah.
01:07Ketika Ali berdiri di hadapan Nabi,
01:10Rasulullah bertanya,
01:12Wahai putra Abi Talib,
01:14apa yang engkau inginkan?
01:16Namun, saat itu,
01:18Ali justru terdiam.
01:20Ia sangat gugup dan tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.
01:25Kemudian Rasulullah mengulangi pertanyaannya,
01:29Wahai Ali,
01:30ada apa yang membuatmu datang ke sini?
01:33Ali tetap terdiam,
01:35merasa lidahnya seakan beku dan mulutnya kaku.
01:39Tak sepatah kata pun keluar dari bibir Ali.
01:42Lalu, Rasulullah bertanya lagi,
01:45Apakah engkau datang untuk melamar Fatimah?
01:48Dengan suara yang gemetar,
01:51akhirnya ia menjawab,
01:53Iya, Rasulullah,
01:54aku ingin meminang Fatimah.
01:57Setelah itu,
01:58Rasulullah pergi menemui Fatimah
02:00untuk menanyakan apakah dia bersedia menerima lamaran Ali.
02:04Ketika ditanya,
02:06Fatimah hanya diam,
02:07dan dari diamnya itu,
02:09Rasulullah menyimpulkan bahwa itu adalah tanda persetujuan.
02:12Rasulullah pun kembali menemui Ali dan berkata,
02:16Wahai Ali,
02:17apakah engkau memiliki sesuatu yang bisa dijadikan mahar?
02:21Ali sangat gembira,
02:24karena lamarannya ternyata diterima.
02:28Ali terkejut dan sangat bersyukur
02:30karena Fatimah dan Rasulullah menerima lamarannya,
02:33padahal ia sudah pasrah dan siap
02:34jika hari itu lamarannya ditolak.
02:37Dengan rendah hati,
02:38Ali berkata,
02:39Orang tuaku menjadi penebus untukmu,
02:41Ya Rasulullah,
02:43tak ada yang kusembunyikan darimu,
02:46yang aku miliki hanya seekor unta
02:48untuk membantu menyiram tanaman,
02:50sebuah pedang dan baju zirah dari besi.
02:54Rasulullah s.a.w. tersenyum dan berkata,
02:58Wahai Ali,
02:59tidak mungkin engkau berpisah dengan pedangmu,
03:02karena itu adalah senjatamu
03:04untuk membela diri dari musuh-musuh Allah,
03:07dan juga tidak mungkin engkau meninggalkan untamu,
03:09karena ia sangat membantumu dalam mengairi tanamanmu.
03:14Aku terima mahar berupa baju zirahmu, Ali.
03:17Juallah baju zirah itu,
03:18dan gunakan hasilnya sebagai mahar untuk putriku.
03:21Kemudian,
03:25Sayyidina Ali menjual baju zirah tersebut seharga 400 dirham,
03:29dan menyerahkan hasil penjualannya kepada Rasulullah s.a.w.
03:32Nabi pun membagi uang itu menjadi tiga bagian.
03:38Satu bagian dari uang tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga,
03:42satu bagian untuk membeli wangi-wangian,
03:45dan bagian sisanya diberikan kepada Sayyidina Ali
03:47untuk menyediakan jamuan makan bagi para tamu yang hadir di pesta pernikahan.
03:52Setelah semua persiapan selesai,
03:57dengan hati yang penuh kebahagiaan
03:58dan disaksikan oleh para sahabat Rasulullah s.a.w.,
04:03Sayyidina Ali pun mengucapkan ijab kabul,
04:05yang menandakan bahwa pernikahan mereka sah.
04:09Rasulullah kemudian bersabda,
04:11Sesungguhnya Allah s.w.t. memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah,
04:16putri Khadijah, dengan Ali bin Abi Thalib.
04:20Maka saksikanlah,
04:21aku telah menikahkan mereka dengan mahar 400 dirham,
04:25dan Ali Ridha menerima mahar tersebut.
04:31Dengan demikian, mereka resmi menjadi suami istri,
04:35meskipun dalam keseharian mereka harus menghadapi kehidupan yang sederhana
04:39dan penuh perjuangan.
04:41Dikisahkan bahwa Rasulullah s.a.w. sangat tersentuh
04:47dan merasa bangga melihat tangan Fatimah yang kasar
04:50akibat bekerja keras menepung gandum untuk membantu suaminya.
04:55Malam setelah pernikahan mereka disahkan oleh Allah s.w.t.,
05:00terjadi sebuah percakapan yang sangat mengharukan.
05:04Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah menikah,
05:08Fatimah berkata kepada Ali,
05:10Wahai suamiku, maafkan aku.
05:13Sebelum menikah denganmu, aku pernah jatuh cinta kepada seorang pemuda
05:17dan ingin menikah dengannya.
05:19Ali pun bertanya,
05:21Siapakah pemuda itu, wahai istriku?
05:25Mengapa kau tidak menikah dengannya?
05:28Fatimah tersenyum dan menjawab,
05:29Pemuda itu adalah dirimu.
05:33Subhanallah, itu adalah pujian yang luar biasa dari seorang istri yang dapat membahagiakan hati suaminya.
05:40Mencintai dalam diam dengan kekuatan hati yang ikhlas dan keyakinan bahwa Allah s.w.t. selalu memberikan yang terbaik.
05:52Meskipun Ali bin Abi Talib tidak memiliki kekayaan yang melimpah,
05:55Namun komitmennya untuk menjalani hidup dengan sepenuh hati sangatlah sempurna.
06:02Dan Allah s.w.t. pun memudahkan jalannya.
06:06Inilah contoh cinta dalam diam, cinta yang selalu berlandaskan pada ketaatan,
06:11dengan mencintai Allah dan Rasulnya sebagai yang utama.
06:14Dari kisah cinta mereka, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil.
06:20Ketika Ali merasa belum siap untuk melangkah lebih jauh dengan Fatimah,
06:24Ia memilih untuk mencintainya dalam diam.
06:27Karena diam itu sendiri bisa menjadi tanda cinta yang tulus kepada seseorang.
06:32Dengan diam berarti menjaga kesucian hati dan diri,
06:35serta menghormati orang yang kita cintai.
06:39Jika cinta diungkapkan terlalu cepat tanpa kesiapan untuk membangun ikatan yang sah,
06:43hal itu bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan.
06:48Biarkan cinta dalam diam menjadi sesuatu yang indah,
06:51tersembunyi di dalam hati,
06:53dan menjadi rahasia antara kita dan Allah,
06:55Sang Penguasa Hati.
06:57Percayalah, Allah maha mengetahui hambanya yang menjaga hatinya.
07:01Bagi mereka yang menjaga hati, Allah telah menyiapkan hadiah yang luar biasa.