Merangkai bunga sudah menjadi profesi sebagian warga Desa Pandak Daun, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Tidak hanya orang tua, anak-anak sekalipun cukup piawai dalam merangkai aneka bunga pada kelopak batang pisang ini. Hal ini cukup beralasan lantaran pekerjaan ini sudah mereka lakoni sejak puluhan tahun silam, bahkan menjadi mata pencarian warga.
Usai dikerjakan, rangkaian bunga melati bercampur dengan bunga kenanga yang disebut Kambang Barenteng ini biasanya dijual warga kepada pengepul atau dijual langsung kepada para peziarah makam.
Seperti yang dilakoni Sumi dan Marhayati ini, dalam seharinya bisa mendapatkan upah dari merangkai Rp20.000. Penghasilan mereka bisa meningkat lebih banyak pada hari Kamis dan Jumat karena banyaknya permintaan akan rangkaian bunga di pasar Martapura, kendati harus berangkat dari rumahnya pada waktu dini hari.
Kunjungi media sosial dan website kami untuk informasi terbaru seputar Banua.
Facebook : https://www.facebook.com/banuatv
Instagram : https://www.instagram.com/banuatvstreaming/
Website : https://www.banuatv.com/
Usai dikerjakan, rangkaian bunga melati bercampur dengan bunga kenanga yang disebut Kambang Barenteng ini biasanya dijual warga kepada pengepul atau dijual langsung kepada para peziarah makam.
Seperti yang dilakoni Sumi dan Marhayati ini, dalam seharinya bisa mendapatkan upah dari merangkai Rp20.000. Penghasilan mereka bisa meningkat lebih banyak pada hari Kamis dan Jumat karena banyaknya permintaan akan rangkaian bunga di pasar Martapura, kendati harus berangkat dari rumahnya pada waktu dini hari.
Kunjungi media sosial dan website kami untuk informasi terbaru seputar Banua.
Facebook : https://www.facebook.com/banuatv
Instagram : https://www.instagram.com/banuatvstreaming/
Website : https://www.banuatv.com/
Category
🦄
Kreativitas