• 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWSS.COM, PALEMBANG - Rencana revitalisasi Pasar Cinde menjadi pusat perekonomian modern akan mulai dilaksanakan tahun depan.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, tengah membahas lahan Pasar Cinde karena sebagian besar lahan pasar itu milik Pemprov Sumsel tapi bangunan pasar milik aset Pemkot Palembang.

Pemprov Sumsel memiliki 5.000 meter persegi tanah Pasar Cinde dan Pemkot Pemkot Palembang hanya memiliki 1.000 meter persegi lahan saja.

Sehingga kepemilikan lahan harus diselesaikan dulu paling lamban Maret 2016 selesai sehingga pembangunan fisik pasar siap dilakukan.

Pembangunan akan dikebut menggunakan dana dari pusat melalui APBN, pembangunan harus cepat selesai karena salah satu lantai Pasar akan jadi stasiun pemberhentian Light Rail Train (LRT) yang mulai dibangun saat ini.

Pasar Cinde rencananya akan direvitalisasi menjadi pusat perekonomian modern tanpa merusak fungsi asli bangunan tua peninggalan zaman Belanda itu, sampai saat ini rencana revitalisasi belum membahas detail kemana relokasi pedagang dilakukan jika pembangunan dilaksanakan.

Pasar Cinde memang layak direvitalisasi karena sudah berusia ratusan tahun dan tampak semerawut, pasar dua lantai yang menyediakan beragam kebutuhan dan pusat konveksi itu di sana sini terlihat kumuh serta tidak beraturan, bahkan bagian atap pasar juga bolong di beberapa tempat. (*)

Dianjurkan