Orangtua Siswa Mengaku Dipungut Rp 400 Ribu untuk Menebus Seragam
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung rencananya membagikan seragam berupa batik, olahraga, dan lainnya kepada siswa Bina Lingkungan (Biling) pada Desember ini.
Seragam itu diperuntukkan bagi 32.283 siswa di mulai SD hingga SMA. Pengadaan seragam siswa Biling tersebut sebesar Rp 19 miliar.
Namun, pengakuan mengejutkan disampaikan oleh wali murid yang anaknya kini duduk di kelas X SMAN 16 Bandar Lampung.
Mereka mengaku dimintai uang Rp 400 ribu per anak untuk bisa mendapatkan seragam batik dan olahraga itu.
M Firdaus orangtua TBD, siswa kelas X mengatakan, uang Rp 400 Ribu itu untuk menebus seragam batik dan olahraga.
"Ada sekitar 120 siswa yang dimintai Rp 400 ribu oleh oknum guru (berinisial G). Hal ini kan sama saja pungutan liar (pungli). Masak Pak Wali Kota saja menggratiskan seragam itu, kok malah ini kita orangtua dimintai uang tersebut," ujarnya, Kamis (17/12). (*)
Seragam itu diperuntukkan bagi 32.283 siswa di mulai SD hingga SMA. Pengadaan seragam siswa Biling tersebut sebesar Rp 19 miliar.
Namun, pengakuan mengejutkan disampaikan oleh wali murid yang anaknya kini duduk di kelas X SMAN 16 Bandar Lampung.
Mereka mengaku dimintai uang Rp 400 ribu per anak untuk bisa mendapatkan seragam batik dan olahraga itu.
M Firdaus orangtua TBD, siswa kelas X mengatakan, uang Rp 400 Ribu itu untuk menebus seragam batik dan olahraga.
"Ada sekitar 120 siswa yang dimintai Rp 400 ribu oleh oknum guru (berinisial G). Hal ini kan sama saja pungutan liar (pungli). Masak Pak Wali Kota saja menggratiskan seragam itu, kok malah ini kita orangtua dimintai uang tersebut," ujarnya, Kamis (17/12). (*)
Category
🗞
News