Ibu-ibu Ngamuk, Tarik dan Jambak Pencatut Nama Gubernur dan Media

  • 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Belasan korban penipuan yang dilakukan oleh Safnidawati Hariza alias Dida (33) mendatangi Mapolsek Jelutung.
Mereka datang dengan memaki-maki Dida. Mereka meminta pihak kepolisian untuk tidak memberikan ampun kepada pelaku.

Tak hanya memaki, pelaku yang dikeluarkan dari sel tahanan karena ingin pers rilis sempat diamuk korbannya.

Mereka menarik jilbab dan menjambak rabutnya. Beruntung anggota Reskrim Polsek Jelutung berhasil meredam emosi para korbannya.

Dan beberapa korbannya yang kesal sudah mempersiapkan satu bungkusan bunga tujuh rupa dan air terasi.

Mereka berencana ingin menyiram dan menaburkannya ke muka pelaku. Namun sayang aksi itu berhasil digagalkan anggota.

Satu dari perwakilan korban menyebut bahwa pelaku Dida telah menipu banyak orang.

Selain menipu, ia juga membawa nama pejabat Jambi dan juga hampir semua Media di Jambi, di antaranya Tribun Jambi, Jambi Independent, Jambi Ekpres, Jambi TV, Jek TV, dan beberapa media lainnya.

Modus yang digunakan pelaku untuk menipu korbannya dengan cara mendatangi rumah modeling Jambi.

Pelaku menyebut bahwa putra dan putri rumah yang didatangi rumahnya itu mewakili Jambi dalam ajang Duta Wisata Pelajar Indonesia (DWPI) yang dilakukan di Bali.

Kata Korban, ia datang ke rumah dengan membawa brosur acara tersebut.

Di dalam brosur tertulis jelas nama Gubernur Jambi yang kala itu dijabat oleh Hasan Basri Agus (HBA).

Selain nama Gubernur, di sana juga tertulis media partner yang mendukung acara tersebut.

"Kejadiannya 2015 ini. Mako kami percaya dia itu bawa nama Gubernur. Ada pula media partnernya kayak Tribun," kata korban yang enggan namanya ditulis. (*)

Dianjurkan