Kedatangan Pertama Pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Usai melepas penerbangan terakhir pada 31 Desember 2015 sekira pukul 23.00 Wita, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai menyambut pesawat pertama yang mendarat sekitar pukul 12.30 Wita.
Pertama yang datang di Bandara Ngurah Rai, Jumat (1/1/2016), ialah maskapai Hongkong Airlines, penerbangan dari Hongkong.
Tampak Manajemen Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalungkan bunga kepada penumpang.
Pantauan Tribun Bali, seorang warga Hongkong menangis terharu ketika pihak bandara memberikan sambutan dan meniupkan terompet tahun baru, tarian pendet yang diiringi musik tradisional.
Penumpang Hongkong Airlines HX 6705 adalah wisatawan pertama yang mendarat di Bali pada 2016 ini, sedangkan penerbangan perdana yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah AirAsia (QZ 7517) tujuan Denpasar – Jakarta dan Korean Air (KE 634) tujuan Denpasar – Incheon.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, mengaku tidak hanya melepas pesawat yang terbang tapi juga menyambut pesawat pertama yang mendarat.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Usai melepas penerbangan terakhir pada 31 Desember 2015 sekira pukul 23.00 Wita, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai menyambut pesawat pertama yang mendarat sekitar pukul 12.30 Wita.
Pertama yang datang di Bandara Ngurah Rai, Jumat (1/1/2016), ialah maskapai Hongkong Airlines, penerbangan dari Hongkong.
Tampak Manajemen Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalungkan bunga kepada penumpang.
Pantauan Tribun Bali, seorang warga Hongkong menangis terharu ketika pihak bandara memberikan sambutan dan meniupkan terompet tahun baru, tarian pendet yang diiringi musik tradisional.
Penumpang Hongkong Airlines HX 6705 adalah wisatawan pertama yang mendarat di Bali pada 2016 ini, sedangkan penerbangan perdana yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah AirAsia (QZ 7517) tujuan Denpasar – Jakarta dan Korean Air (KE 634) tujuan Denpasar – Incheon.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, mengaku tidak hanya melepas pesawat yang terbang tapi juga menyambut pesawat pertama yang mendarat.