Pemerintah Jadikan NTB sebagai Ikon Pariwisata Halal

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Arief Yahya menegaskan bahwa Pariwisata Halal sebagai ciri khas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).

Konsep tersebut disampaikan dalam Peluncuran Festival Pesona Tambora 2016, di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).

Mengenakan syal bermotif garis-garis khas NTB, Mantan Direktur Utama (Dirut) PT. Telkom Indonesia itu menyatakan bahwa, Pariwisata Halal memiliki potensi pasar yang sangat besar.

"Halal Tourism, dan ini marketnya tidak kecil Pak Gubernur, jutaan, bahkan hampir membentuk total tourist international-nya melebihi China, jadi lebih dari 100 juta," katanya.

Lebih khusus ia menyarankan agar diadakannya tempat berkumpul keluarga pada malam hari, khususnya untuk para wisatawan dari Timur Tengah.

Sebagaimana diketahui, Kemenparekraf bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Harian Kompas, meluncurkan Festival Pesona Tambora 2016.

Hadir dalam acara tersebut, Arief Yahya, Gubernur NTB Zainal Majdi, dan Pimpinan Redaksi Harian Kompas Budiman Tanureja.

Festival tahunan tersebut akan diisi oleh banyak kegiatan yang mendukung Pariwisata NTB, satu di antaranya: Tambora Running (ultrarun 320 k & 100 k, Tambora Ultra 50 k & 25 k).

Festival tersebut bertujuan untuk mempromosikan Pariwisata NTB. (*)

Dianjurkan