Soal Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Boni Hargens Sebut Ada yang Berupaya Kacaukan Pemilu 2019

  • 6 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyoroti beredarnya kabar hoax atau kabar bohong yang menyebutkan ada 7 kontainer surat suara yang tercoblos.

Terlebih, Wasekjen Partai Demokrat sebelumnya mentwitt melalui akun twitternya soal adanya 7 kontainer surat suara yang tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Boni menilai, apa yang dilakukan Andi Arief merupakan upaya mengacau penyelenggaraan pemilu 2019.

"Itu salah satu upaya dari Andi Arief untuk melempar bola panas untuk mengacaukan acara politik," kata Boni di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).

Boni melihat, peryataan Andi Arief tak lebih hanya pernyataan kabar bohong. Karena, hingga saat ini barang bukti yang sebelumnya ramai yakni surat suara yang telah dicoblos belum ada buktinya.

Ia juga menyebut bahwa Andi Arief hanya membuat riak politika, seakan-akan ada upaya untuk curang secara sistematis dan sitemik.

"Itu yg paling manjut meski faktanya tidak ada, jadi saya setuju kalau dia dilaporin ke pihak kepolisian dan di proses secara hukum setdaknya tidak tumpang tindih insinuasi membangun kebohongan seakan-akan rezim ini sedang melakukan kecurangan," jelas Boni.

Sebelumnya, informasi tersebut disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun media sosial, twitter.

Dia mengungkapkan kabar itu diterima dari grup WhatsApp bahwa ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah di coblos terparkir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak terjadi fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar," tulisnya.(*)