Peofil Ezra Walian - Pemain Sepak Bola Profesional
TRIBUN-VIDEO.COM - Ezra Harm Ruud Walian atau biasa disebut Ezra Walian adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Ezra Walian bermain untuk klub asal Indonesia, PSM Makassar.
Ezra Walian lahir di Amsterdam, Belanda, 22 Oktober 1997.
Orang tua dari Ezra Walian adalah Glenn Arthur Walian dan Linda Bosch.
Ezra Walian memiliki dua kakak perempuan bernama Dewi Walian dan Lizzy Walian.
Ayah Ezra Walian, Glenn Arthur berasal dari Manado, Indonesia dan Linda Bosch, ibunya asli Belanda.
Posisi pemain bertinggi 182cm itu adalah penyerang.
Awal Karier
Bersama orang tuanya, Ezra Walian tinggal di daerah pinggiran kota Amsterdam.
Darah sepakbolanya pun turun dari sang ayah yang pernah menjadi pesepakbola di sebuah klub lokal sebagai bek kanan.
Ezra Walian mengawali karier profesionalnya saat menginjak usia 8 tahun dengan bergabung bersama klub HFC Haarlem pada 2007.
Baca: Irfan Bachdim
Setelah setahun di Haarlem, Ezra Walian pindah ke akademi salah satu klub besar di Belanda, AZ Alkmaar.
Di AZ Alkmaar, Ezra Walian bertahan sejak 2008 hingga 2012.
Kemudian, ia masuk ke akademi De Toekomst milik Ajax Amsterdam yang legendaris dan banyak melahirkan banyak pemain top dunia.
Bersama klub berjuluk Godenzonen itu, Ezra Walian menimba ilmu di akademi selama empat tahun.
Jong Ajax
Pada musim 2016-17, Ezra Walian menjalani debut senior di Jong Ajax, atau yang merupakan tim cadangan dari Ajax Amsterdam.
Debutnya terjadi pada laga Jong Ajax vs FC Oss, 26 September 2016.
Pada musim panas 2017, Ezra Walian sempat melakukan trial di klub asal Inggris, West Ham United.
Kala itu, statusnya adalah bebas transfer karena kontraknya bersama Ajax sempat berakhir.
Namun, sayangnya Ezra Walian gagal membuat impresi dan batal direkrut oleh manajemen West Ham.
Padahal, ia membuat 11 gol dari 22 penampilan bersama Jong Ajax di musim 2016-17.
Eerste Divisie dan PSM Makassar
Pada 29 Agustus 2017, Ezra Walian justru kembali ke Belanda dan memperkuat klub afiliasi Ajax, yakni Almere City.
Bersama klub dengan julukan Schapenkoppen atau kepala-kepala domba itu, Ezra Walian menjalani kontrak semalam dua tahun.
Musim 2018-19, Ezra Walian sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk.
Disana ia sukses bermain sebanayak 14 kali dan mencetak 1 gol.
Kontrak Ezra Walian berakhir pertengahan tahun ini bersama Almere City.
Ezra Walian akhirnya resmi bergabung dengan PSM Makassar dan diperkenalkan ke publik sebagai rekrutan baru klub berjuluk Juku Eja itu pada 9 September 2019.
Ezra Walian dikontrak selama 3,5 tahun dan akan mengenakan nomor punggung 30.
Selain untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2019, kehadiran Ezra Walian juga merupakan proyek jangka panjang PSM Makassar karena usia pria berketurunan Manado itu masih 21 tahun.
Gaya main Ezra Walian memang bukan tipikal penuh kecepatan dan agresif.
Sebagai penyerang atau gelandang serang, Ezra Walian lebih bermain mengandalkan visi bermain dan teknik yang ia miliki.
Internasional
Pada 2012-2014, Ezra Walian sempat memperkuat timnas Belanda U-17 dan masuk skuad yang bertarung untuk Piala Eropa U-17 tahun 2014 lalu.
Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 5/PWI/Tahun 2017, permohonan kewarganegaraan Ezra Walian diterima.
Dia pun resmi menjadi warga negara Indonesia sejak saat itu dan berhak bermain untuk timnas Indonesia.
Debut Ezra Walian bersama timnas Indonesia terjadi pada 21 Maret 2017 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.
Hingga kini, Ezra Walian masih menjadi anggota skuad timnas Indonesia dan juga masuk dalam skuad Indonesia ketika SEA Games 2017.
Saat ini, Ezra Walian bermain untuk klub asal Indonesia, PSM Makassar.
Ezra Walian lahir di Amsterdam, Belanda, 22 Oktober 1997.
Orang tua dari Ezra Walian adalah Glenn Arthur Walian dan Linda Bosch.
Ezra Walian memiliki dua kakak perempuan bernama Dewi Walian dan Lizzy Walian.
Ayah Ezra Walian, Glenn Arthur berasal dari Manado, Indonesia dan Linda Bosch, ibunya asli Belanda.
Posisi pemain bertinggi 182cm itu adalah penyerang.
Awal Karier
Bersama orang tuanya, Ezra Walian tinggal di daerah pinggiran kota Amsterdam.
Darah sepakbolanya pun turun dari sang ayah yang pernah menjadi pesepakbola di sebuah klub lokal sebagai bek kanan.
Ezra Walian mengawali karier profesionalnya saat menginjak usia 8 tahun dengan bergabung bersama klub HFC Haarlem pada 2007.
Baca: Irfan Bachdim
Setelah setahun di Haarlem, Ezra Walian pindah ke akademi salah satu klub besar di Belanda, AZ Alkmaar.
Di AZ Alkmaar, Ezra Walian bertahan sejak 2008 hingga 2012.
Kemudian, ia masuk ke akademi De Toekomst milik Ajax Amsterdam yang legendaris dan banyak melahirkan banyak pemain top dunia.
Bersama klub berjuluk Godenzonen itu, Ezra Walian menimba ilmu di akademi selama empat tahun.
Jong Ajax
Pada musim 2016-17, Ezra Walian menjalani debut senior di Jong Ajax, atau yang merupakan tim cadangan dari Ajax Amsterdam.
Debutnya terjadi pada laga Jong Ajax vs FC Oss, 26 September 2016.
Pada musim panas 2017, Ezra Walian sempat melakukan trial di klub asal Inggris, West Ham United.
Kala itu, statusnya adalah bebas transfer karena kontraknya bersama Ajax sempat berakhir.
Namun, sayangnya Ezra Walian gagal membuat impresi dan batal direkrut oleh manajemen West Ham.
Padahal, ia membuat 11 gol dari 22 penampilan bersama Jong Ajax di musim 2016-17.
Eerste Divisie dan PSM Makassar
Pada 29 Agustus 2017, Ezra Walian justru kembali ke Belanda dan memperkuat klub afiliasi Ajax, yakni Almere City.
Bersama klub dengan julukan Schapenkoppen atau kepala-kepala domba itu, Ezra Walian menjalani kontrak semalam dua tahun.
Musim 2018-19, Ezra Walian sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk.
Disana ia sukses bermain sebanayak 14 kali dan mencetak 1 gol.
Kontrak Ezra Walian berakhir pertengahan tahun ini bersama Almere City.
Ezra Walian akhirnya resmi bergabung dengan PSM Makassar dan diperkenalkan ke publik sebagai rekrutan baru klub berjuluk Juku Eja itu pada 9 September 2019.
Ezra Walian dikontrak selama 3,5 tahun dan akan mengenakan nomor punggung 30.
Selain untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2019, kehadiran Ezra Walian juga merupakan proyek jangka panjang PSM Makassar karena usia pria berketurunan Manado itu masih 21 tahun.
Gaya main Ezra Walian memang bukan tipikal penuh kecepatan dan agresif.
Sebagai penyerang atau gelandang serang, Ezra Walian lebih bermain mengandalkan visi bermain dan teknik yang ia miliki.
Internasional
Pada 2012-2014, Ezra Walian sempat memperkuat timnas Belanda U-17 dan masuk skuad yang bertarung untuk Piala Eropa U-17 tahun 2014 lalu.
Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 5/PWI/Tahun 2017, permohonan kewarganegaraan Ezra Walian diterima.
Dia pun resmi menjadi warga negara Indonesia sejak saat itu dan berhak bermain untuk timnas Indonesia.
Debut Ezra Walian bersama timnas Indonesia terjadi pada 21 Maret 2017 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.
Hingga kini, Ezra Walian masih menjadi anggota skuad timnas Indonesia dan juga masuk dalam skuad Indonesia ketika SEA Games 2017.
Category
🗞
Berita