Trypophobia, Istilah untuk Menggambarkan Perasaan Jijik atau Takut Seseorang pada Penampakan Lubang
TRIBUN-VIDEO.COM - Warganet tengah ramai memperbincangkan perilisan ponsel terbaru Apple, yaitu iPhone 11 series.
Ditengah perbincangan tersebut, tampilan dan penempatan tiga buah kamera yang menjadi fitur terbaru Apple iPhone 11 series menjadi sorotan tersendiri.
Hal tersebut dikarenakan penempatan ketiga kamera membentuk susunan yang membuat Trypophobia menjadi merinding bahkan hingga merasa jijik dan takut.
Trypophobia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang merasa jijik atau takut terhadap penampakan pola lubang berkerumun.
Pola tersebut misalnya terdapat pada sarang lebah, biji bunga teratai, buah delima, kumpulan gelembung sabun dan sejenisnya.
Istilah trypophobia memang belum tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM–V).
Hal tersebut dikarenakan Tyrophobia belum diakui secara resmi oleh American Psychiatric Association (APA) sebagai jenis fobia.
Nama Trypophobia diciptakan oleh seorang warganet dalam forum online.
Trypophobia berasal dari penggabungan dua kata Yunani 'Trypo' yang berarti lubang dan 'Phobos' berarti ketakutan.
Penelitian mengenai Trypophobia masih belum banyak dilakukan.
Berdasarkan beberapa hasil studi terbaru 2017 menunjukkan bahwa Trypophobia bukan merupakan reaksi yang timbul akibat ketakutan.
Trypophobia merupakan reaksi jijik yang berhubungan dengan respon evolusioner manusia terhadap penyakit atau infeksi parasit seperti pada kasus lalat bot atau Dermatobia hominis.
Hingga kini Trypophobia tidak dapat disamakan dengan fobia pada umumnya seperti Arachnophobia (takut laba-laba), Claustrophobia (takut pada ruang sempit) atau Acrophobia (takut ketinggian).
Pemicu dan Gejala
Pemicu
Orang yang mengalami gejala Trypophobia biasanya dipicu oleh gambar atau obyek yang memiliki lubang-lubang kecil, banyak dan tidak beraturan seperti:
Spons
Gelembung sabun
Karang laut
Spons laut
Sarang madu
Kondensasi air
Sarang lebah
Kacang polong
Stroberi
Buah delima
Gelembung
Kelompok mata pada serangga
Ditengah perbincangan tersebut, tampilan dan penempatan tiga buah kamera yang menjadi fitur terbaru Apple iPhone 11 series menjadi sorotan tersendiri.
Hal tersebut dikarenakan penempatan ketiga kamera membentuk susunan yang membuat Trypophobia menjadi merinding bahkan hingga merasa jijik dan takut.
Trypophobia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang merasa jijik atau takut terhadap penampakan pola lubang berkerumun.
Pola tersebut misalnya terdapat pada sarang lebah, biji bunga teratai, buah delima, kumpulan gelembung sabun dan sejenisnya.
Istilah trypophobia memang belum tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM–V).
Hal tersebut dikarenakan Tyrophobia belum diakui secara resmi oleh American Psychiatric Association (APA) sebagai jenis fobia.
Nama Trypophobia diciptakan oleh seorang warganet dalam forum online.
Trypophobia berasal dari penggabungan dua kata Yunani 'Trypo' yang berarti lubang dan 'Phobos' berarti ketakutan.
Penelitian mengenai Trypophobia masih belum banyak dilakukan.
Berdasarkan beberapa hasil studi terbaru 2017 menunjukkan bahwa Trypophobia bukan merupakan reaksi yang timbul akibat ketakutan.
Trypophobia merupakan reaksi jijik yang berhubungan dengan respon evolusioner manusia terhadap penyakit atau infeksi parasit seperti pada kasus lalat bot atau Dermatobia hominis.
Hingga kini Trypophobia tidak dapat disamakan dengan fobia pada umumnya seperti Arachnophobia (takut laba-laba), Claustrophobia (takut pada ruang sempit) atau Acrophobia (takut ketinggian).
Pemicu dan Gejala
Pemicu
Orang yang mengalami gejala Trypophobia biasanya dipicu oleh gambar atau obyek yang memiliki lubang-lubang kecil, banyak dan tidak beraturan seperti:
Spons
Gelembung sabun
Karang laut
Spons laut
Sarang madu
Kondensasi air
Sarang lebah
Kacang polong
Stroberi
Buah delima
Gelembung
Kelompok mata pada serangga