Belum Ada Kepastian Kapan Kembali ke Sekolah, Omzet Penjualan Seragam Menurun
- 4 tahun yang lalu
KUDUS, KOMPAS.TV - Menjelang tahun ajaran baru, penjualan seragam sekolah di Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tengah, mengalami penurunan omzet hingga mencapai 70%.
Hal ini disebabkan karena belum adanya kepastian kapan sekolah akan kembali dibuka.
Belum adanya kepastian kapan aktivitas belajar mengajar akan kembali dilaksanakan, membuat pedagang seragam sekolah di Pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, mengalami penurunan omzet yang cukup drastis, hingga mencapai 70%.
Padahal tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Menurut para pedagang biasanya pada masa tahun ajaran baru seperti sekarang ini penjualan seragam sekolah cukup ramai, omzetnya bisa mencapai 75 juta rupiah per hari, namun saat ini untuk mencapai 10 juta saja cukup sulit.
Di pasar ini satu seragam sekolah dijual dengah harga mulai 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah, tergantung bahan dan ukuran seragam yang diinginkan.
Para pedagang pun berharap pandemi ini bisa segera berakhir, dan aktivitas sekolah bisa kembali berjalan seperti sedia kala.
Hal ini disebabkan karena belum adanya kepastian kapan sekolah akan kembali dibuka.
Belum adanya kepastian kapan aktivitas belajar mengajar akan kembali dilaksanakan, membuat pedagang seragam sekolah di Pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, mengalami penurunan omzet yang cukup drastis, hingga mencapai 70%.
Padahal tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Menurut para pedagang biasanya pada masa tahun ajaran baru seperti sekarang ini penjualan seragam sekolah cukup ramai, omzetnya bisa mencapai 75 juta rupiah per hari, namun saat ini untuk mencapai 10 juta saja cukup sulit.
Di pasar ini satu seragam sekolah dijual dengah harga mulai 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah, tergantung bahan dan ukuran seragam yang diinginkan.
Para pedagang pun berharap pandemi ini bisa segera berakhir, dan aktivitas sekolah bisa kembali berjalan seperti sedia kala.