Partai Komunis Tiongkok Melarang Anggotanya untuk Melihat Kegiatan Falun Gong

  • 4 tahun yang lalu
Orang-orang Tiongkok berada di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok bahkan ketika pergi ke luar negeri. Mereka harus berjanji untuk menghindari kontak apapun dengan praktisi Falun Gong di luar negeri.

Anggota PKT dan karyawan perusahaan milik negara di Tiongkok harus menandatangani dokumen sebelum mereka dapat pergi ke luar negeri untuk mengikuti pelatihan. Dalam dokumen itu, mereka harus berjanji akan menghindari semua aktivitas yang berhubungan dengan Falun Gong.

Persyaratannya termasuk tidak menonton kegiatan Falun Gong dan tidak menerima materi apa pun yang didistribusikan oleh praktisi Falun Gong untuk mengungkap kebohongan PKT. Mereka juga tidak diizinkan untuk berhubungan dengan organisasi media yang didirikan oleh praktisi Falun Gong, atau menerima petisi menentang pelanggar hak asasi manusia terkait PKT.

Tapi jika Anda pernah berlatih Falun Gong di Tiongkok, Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan pergi ke luar negeri, untuk pelatihan profesional. Ini, menurut bocoran dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah provinsi dan kota di Tiongkok.

Ini adalah bukti terbaru tentang bagaimana rezim Tiongkok menghukum orang-orang karena melakukan latihan spiritual tersebut.
Seorang mantan diplomat senior di konsulat Tiongkok, di Sydney, yang membelot ke Australia pada tahun 2005, mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri Tiongkok menghukum stafnya karena memiliki keyakinan.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dalam tradisi Buddhis. Ajarannya adalah tentang Sejati, Baik, dan Sabar.

Sumber tautan terkait:
https://www.epochtimes.com/gb/20/10/23/n12496690.htm
https://www.theepochtimes.com/chinas-honey-traps-target-us-politicians-experts-say_3637677.html
https://www.ntdtv.com/gb/2021/01/03/a103023922.html

Informasi tentang Falun Gong:
https://falundafa.org/
https://faluninfo.net/

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#falungong #falundafa #spiritual #buddhis #keyakinan #agama #penganiayaan #penindasan #cina #china #tiongkok #pkt #partaikomunistiongkok #kebebasan #ham #iman #hakasasimanusia #kepercayaan #tradisi #budaya