Pernyataan Putri Sekretaris Mao Zedong tentang Partai Komunis Tiongkok

  • 3 tahun yang lalu
Dia termasuk orang pertama yang bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok, termasuk yang pertama yang dianiaya oleh PKT, dan termasuk yang pertama yang menyadari sifat asli PKT. Dalam wawancara eksklusif ini, putri seorang anggota senior PKT menceritakan perjalanan dirinya dan Ayahnya dalam menemukan kebenaran tentang partai komunis.

Bagaimana rasanya ketika idealisme yang mana telah Anda dedikasikan seluruh hidup Anda ke dalamnya, ternyata adalah sebuah kebohongan. Dalam sebuah wawancara dengan program bahasa Mandarin NTD, Focus Talk, Li Nanyang, putri sekretaris pribadi Mao Zedong, membagikan tentang bagaimana dia mengubah pandangannya tentang Partai Komunis Tiongkok. Perubahan itu muncul melalui pengalaman hidup dan refleksi yang menyakitkan.

Ayah Li, Li Rui, adalah salah satu anggota Partai Komunis paling senior. Tapi semua itu berubah, ketika dia mengkritik Mao untuk tanggung jawabnya atas "Lompatan Jauh ke Depan" yang membawa bencana. Gerakan politik tersebut menyebabkan kelaparan luas yang menewaskan lebih dari 35 juta orang Tiongkok. Kritikan Li menyebabkan dia diusir dari partai dan dijebloskan ke penjara.

Setelah kematian Mao, Li kembali ke lingkaran pusat kekuasaan partai, tapi dia kembali ditekan. Itu setelah dia mendesak PKT untuk tidak menggunakan kekuatan militer, terhadap para mahasiswa pengunjuk rasa tak bersenjata, di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989. Itu adalah insiden yang sama, yang untuk pertama kalinya, membuat putrinya mempertanyakan keyakinannya pada PKT.

Sumber tautan terkait:
https://www.nytimes.com/2019/02/15/obituaries/li-rui-dead.html
https://www.scmp.com/news/china/politics/article/2186712/li-nanyang-daughter-maos-personal-secretary-li-rui-boycotts
https://youtu.be/OILcu6pV-JA

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan

#maozedong #tiongkok #cina #china #beijing #pkt #partaikomunistiongkok #komunis #pejabat #revolusikebudayaan #kekejamankomunis #sifataslikomunis