AS dan Kanada akan Melarang Impor Produk Kapas dan Tomat Hasil Kerja Paksa, dari Xinjiang

  • 4 tahun yang lalu
AS melarang impor semua produk kapas dan tomat dari wilayah Xinjiang, Barat Tiongkok. AS telah melarang impor semua produk kapas dan tomat dari wilayah Xinjiang, bagian Barat Tiongkok. Ini adalah tindakan terluas yang pernah dilakukan untuk menindak keras penggunaan tenaga kerja paksa Muslim Uighur.

Larangan tersebut berlaku untuk serat mentah, pakaian jadi dan tekstil yang terbuat dari kapas, yang ditanam di Xinjiang, yang memasok 20% kapas dunia. Produk berbahan tomat dari daerah tersebut juga dilarang. Ini juga berlaku untuk produk yang diproses atau diproduksi di negara pihak ketiga.

Ini terjadi ketika politisi konservatif Inggris, Benedict Rogers merilis laporan komprehensif yang merinci sejauh mana pelanggaran hak asasi manusia terjadi di seluruh Tiongkok. Dia mengatakan situasi di Xinjiang memiliki banyak kesamaan dengan holocaust. Rogers mengatakan keberadaan kamp konsentrasi di Xinjiang sudah jelas. Minggu ini Inggris, mengusulkan aturan baru untuk mencegah barang-barang dari Xinjiang memasuki negara itu, tapi banyak yang menyebut, tindakan itu tidak cukup dibandingkan dengan sikap kuat AS.

Kesepakatan investasi UE baru-baru ini dengan Tiongkok juga telah dikritik karena tidak memperhitungkan aktivitas perbudakan Tiongkok.

Kanada juga mengikuti langkah AS. Negara itu memperkenalkan beberapa langkah baru minggu ini, untuk mencegah barang-barang yang dibuat oleh pekerja paksa Xinjiang, dari memasuki rantai pasokan Kanada.

Sumber tautan terkait:
https://www.theepochtimes.com/us-blocks-imports-of-cotton-tomato-products-from-xinjiang-in-crackdown-on-forced-labor_3655458.html
https://www.theepochtimes.com/video-83-global-brands-tied-to-forced-labor-in-china-benedict-rogers_3656081.html
https://uhrp.org/press-release/press-release-180-orgs-demand-apparel-brands-end-complicity-uyghur-forced-labour.html
https://www.theepochtimes.com/canada-uk-announce-measures-to-keep-forced-labour-goods-made-in-chinas-xinjiang-from-entering-global-supply-chain_3654197.html

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.

Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

Dianjurkan