Sanksi Bagi Raksasa Minyak Tiongkok yang Beroperasi di Laut Tiongkok Selatan

  • 4 tahun yang lalu
Pada hari Kamis, Amerika Serikat menambahkan raksasa minyak Tiongkok ke daftar hitam ekonomi. Ini akan membuat perusahaan-perusahaan Amerika lebih sulit untuk berbisnis dengannya. Perusahaan yang dikenai sanksi adalah Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional Tiongkok, atau CNOOC. Itu adalah salah satu perusahaan minyak terbesar di Tiongkok.

Departemen Perdagangan AS mengatakan mereka memberikan sanksi kepada perusahaan tersebut karena membantu militer Tiongkok menindas tetangga Tiongkok di laut Tiongkok Selatan. Departemen itu juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah mengganggu dan mengancam eksplorasi dan ekstraksi minyak serta gas di daerah tersebut.

CNOOC bertindak sebagai penindas bagi Tentara Pembebasan Rakyat untuk mengintimidasi tetangga Tiongkok, dan militer Tiongkok terus mendapatkan keuntungan dari kebijakan fusi sipil-militer pemerintah untuk tujuan jahat.

Laut Tiongkok Selatan adalah rumah bagi salah satu rute pengiriman utama dunia. Ia juga memiliki sumber daya minyak dan gas senilai lebih dari dua triliun dolar.

Rezim komunis Tiongkok mengklaim hampir semua laut Tiongkok Selatan. Rezim secara aktif memperluas kekuasaannya di wilayah tersebut, dan telah membangun pos-pos militer di pulau-pulau buatan dan telah mengirim kapal untuk mengintimidasi kapal asing.

Juli lalu, Amerika Serikat secara resmi menolak klaim Beijing di daerah tersebut, dengan mengatakan 'melanggar hukum.

Sumber tautan terkait:
https://www.wsj.com/articles/u-s-moves-to-block-telecom-tech-from-china-and-others-deemed-foes-11610661275
https://www.state.gov/protecting-and-preserving-a-free-and-open-south-china-sea/
https://www.theepochtimes.com/mkt_app/us-to-bar-entry-to-chinese-navy-officials-business-execs-involved-in-militarizing-south-china-sea_3656828.html

-------------------

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#lauttiongkokselatan #sanksi #daftarhitam #perusahaanminyak #natuna #lautcinaselatan #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #ancaman #amerika

Dianjurkan