Viral Video Pria Jualan di Tengah Banjir, Sebut Wisata Dadakan: Makin Sore Makin Rame

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial video seorang pedagang nekat berjualan meski lokasinya terendam banjir.

Pedagang tersebut bernama Eka Rizki Nugraha (20) yang membuka usahanya di Kecamatan Ngabang, Kabupaten landak, Kalimantan Barat.

Kafe milik Eka tersebut ramai dikunjungi warga sekitar yang tengah bermain air banjir.

Dikutip dari Tribunnews, video tersebut di unggah di akun TikTok @ekarizkinugraha, Kamis (14/1/2021).

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menyebut warga sedang wisata dadakan di tengah banjir.

Eka membenarkan adanya kejadian unik tersebut. Tempat usahanya tersebut ia bangun bersama sang kekasih.

Menurutnya, ia tetap membuka kafe meski tengah dilanda banjir karena wilayah tersebut memang sudah langganan banjir setiap tahunnya.

Eka mengungkapkan, jalan yang terendam banjir itu adalah jalan raya besar yang menjadi akses warga Ngabang.

Meski warung lainnya menutup tempat usahanya, Eka yakin untuk membuka kafenya ditengah banjir.

Menurutnya, warga sekitar yang bermain air pasti lapar dan akan mencari makanan.

"Akhirnya coba buka saja, karena orang pasti ramai karena bisa dibilang wisata dadakan."

Sehingga ia mau membuka tempat usahanya meski banjir melanda.

"Juga kepikiran buat jual gorengan, karena orang-orang bermain di air pasti lapar," katanya.

"Jajanan di daerah terkena banjir pun pada tutup saat itu."

"Jadi saya kepikiran ke situ, biar ada yang jual cemilan untuk warga jajan."

"Padahal sebelumnya cuma jualan tela-tela sama es," jelas Eka.

Eka mengaku baru membuka kafe tela-telanya tahun 2021. Ia juga baru pertama kali membuka usahanya di tengah banjir.

(Tribun-Video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pria Ini Nekat Buka Warung saat Banjir, Akui Dagangan Laris: Orang yang Main Air Pasti Lapar

https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/28/viral-pria-ini-nekat-buka-warung-saat-banjir-akui-dagangan-laris-orang-yang-main-air-pasti-lapar?page=all

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati

Dianjurkan