Satu Anak Meninggal Akibat Keracunan Nasi Kotak, Polisi Periksa Sampel Makanan

  • 3 tahun yang lalu
TAKALAR, KOMPAS.TV - Sebanyak 102 warga dusun Pangkajenne, Desa Pakkaba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar yang mengalami keracunan, kini telah mendapatkan penanganan medis.

45 orang dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk dirawat.

Baca Juga Keracunan Makanan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya di https://www.kompas.tv/article/217719/keracunan-makanan-ini-gejala-dan-cara-mengatasinya

Namun, sebagian warga memilih dirawat di rumah karena khawatir tertular covid-19 jika dibawa ke rumah sakit.

Awalnya, para korban ini mengalami gejala muntah, diare, pusing dan mual.

Gejala ini mulai dirasakan sejak Sabtu (02/10) pagi, setelah warga menyantap hidangan nasi kotak di acara takziah di rumah salah satu warga.

Keracunan juga menyebabkan satu korban meninggal.

Korban, Syahril Ramadan, berusia 8 tahun, meninggal akibat dehidrasi parah.

Saat ini, korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Pihak keluarga menolak untuk mengotopsi jenazah dan menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian.

Baca Juga Seratus Warga Takalar Diduga Keracunan Makanan, Satu Anak Meninggal di https://www.kompas.tv/article/217701/seratus-warga-takalar-diduga-keracunan-makanan-satu-anak-meninggal

Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Takalar Sulawesi Selatan.

Polisi telah menyita sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217904/satu-anak-meninggal-akibat-keracunan-nasi-kotak-polisi-periksa-sampel-makanan