102 Orang Keracunan Nasi Kotak, 1 Anak Meninggal

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pasca keracunan massal yang terjadi di Takalar, Sulawesi Selatan, empat puluh lima orang kini harus dirawat di rumah sakit.

Para korban mengalami muntah diare, hingga dehidrasi.

Empat puluh lima korban keracunan ini dirawat di puskesmas dan dua rumah sakit berberda, yakni RSUD Haji Padjonga Ngale dan Rumah Sakit Kia Zainab Takalar.

Seusai mendapatkan perawatan, kondisi korban kini berangsur membaik, dan beberapa sudah diperbolehkan pulang.

Sementara itu, polisi tengah menanti hasil uji sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal.

Pemeriksaan masih berlangsung, dan polisi belum menetapkan tersangka.

Seratus dua warga Dusun Pangkajenne, Desa Pakkaba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar yang mengalami keracunan, kini telah mendapatkan penanganan medis.

Empat puluh lima orang dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk dirawat.

Namun, sebagian warga memilih dirawat di rumah karena khawatir tertular covid-19 jika dibawa ke rumah sakit.

Awalnya, para korban ini mengalami gejala muntah, diare, pusing dan mual.

Gejala ini mulai dirasakan sejak Sabtu pagi, setelah warga menyantap hidangan nasi kotak di acara takziah di rumah salah satu warga.

Keracunan juga menyebabkan satu korban meninggal.

Korban Syahril Ramadan berusia delapan tahun meninggal akibat dehidrasi parah.

Pihak keluarga menolak untuk mengotopsi jenazah dan menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian.

Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Takalar Sulawesi Selatan. Polisi telah menyita sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Lima orang saksi termasuk pihak penyelenggara acara dan panitia katering juga telah dimintai keterangan.

Polisi kini menunggu hasil dari laboratorium forensik.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218088/102-orang-keracunan-nasi-kotak-1-anak-meninggal

Dianjurkan