Minim Alat, Proses Identifikasi 17 Jenazah Korban Bentrokan di Sorong Ditunda
- 2 tahun yang lalu
PAPUA, KOMPAS.TV - Minim alat proses identifikasi, 17 jenazah korban kebakaran tempat hiburan malam di Sorong, Papua Barat kembali ditunda.
Saat ini ke 17 jenazah tersebut sudah dipindahkan ke tempat pendingin.
Baca Juga DJ Indah Cleo Turut Jadi Korban Tewas Bentrokan di Sorong, Terjebak di Bangunan Terbakar di https://www.kompas.tv/article/255141/dj-indah-cleo-turut-jadi-korban-tewas-bentrokan-di-sorong-terjebak-di-bangunan-terbakar
Tim identifikasi Mabes Polri yang rencana akan tiba hari ini (26/01) kembali ditunda hingga semua alat identifikasi lengkap disiapkan.
Kepala ruangan kamar jenazah RSUD Sele Be Solu mengatakan, 17 jenazah sudah dipindah sejak selasa sore di tempat pendingin dengan suhu 25 derajat agar jenazah tidak cepat rusak.
Sementara itu, posko antemortem yang disediakan di RSUD Sele Be Solu akan melibatkan pusdokkes Mabes Polri yang direncanakan akan tiba di Sorong Kamis besok.
Ada lima tim anggota dari Pusdokkes Mabes Polri diantaranya kepala bidang DVI kepala lab DNA dan staf dokter forensik, dan dokter gigi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255177/minim-alat-proses-identifikasi-17-jenazah-korban-bentrokan-di-sorong-ditunda
Saat ini ke 17 jenazah tersebut sudah dipindahkan ke tempat pendingin.
Baca Juga DJ Indah Cleo Turut Jadi Korban Tewas Bentrokan di Sorong, Terjebak di Bangunan Terbakar di https://www.kompas.tv/article/255141/dj-indah-cleo-turut-jadi-korban-tewas-bentrokan-di-sorong-terjebak-di-bangunan-terbakar
Tim identifikasi Mabes Polri yang rencana akan tiba hari ini (26/01) kembali ditunda hingga semua alat identifikasi lengkap disiapkan.
Kepala ruangan kamar jenazah RSUD Sele Be Solu mengatakan, 17 jenazah sudah dipindah sejak selasa sore di tempat pendingin dengan suhu 25 derajat agar jenazah tidak cepat rusak.
Sementara itu, posko antemortem yang disediakan di RSUD Sele Be Solu akan melibatkan pusdokkes Mabes Polri yang direncanakan akan tiba di Sorong Kamis besok.
Ada lima tim anggota dari Pusdokkes Mabes Polri diantaranya kepala bidang DVI kepala lab DNA dan staf dokter forensik, dan dokter gigi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255177/minim-alat-proses-identifikasi-17-jenazah-korban-bentrokan-di-sorong-ditunda