Wisata Unik nan Cantik, di Kampung Batik Topeng dan Wayang Desa Wisata Krebet Sendangsari Pajangan Bantul, DIY
Teriknya matahari dan gerimis tipis-tipis selama perjalanan ke lokasi, tidak menghilangkan rasa penasaran saya untuk menuju Desa wisata yang katanya memiliki potensi yang unik nan cantik ini. Perjalanan dari kosan hingga menuju lokasi memakan waktu sekitar 45 menit. Perjalanan yang cukup panjang dan lumayan terjal itu akhirnya terbayarkan ketika saya melihat patung semar yang menjadi icon utama Desa Wisata Krebet yang sebelumnya saya hanya melihatnya di internet.
Jika desa wisata umumnya identik dengan keindahan alam dan panorama wisata yang menawan, itu tidak berlaku di desa wisata yang sangat otentik ini. Desa Wisata Krebet yang terletak di Padukuhan Krebet, Sendangsari Bantul ini terletak di atas tanah yang tandus dan batuan berkapur. Pertanian di daerah ini hanya mengandalkan tadah hujan, sehingga hanya bisa di lakukan musiman saja. Oleh sebab itu ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Wisata Krebet menjadi modal mata pencaharian utama dan daya tarik bagi para wisatawan, yaitu kerajinan batik kayu.
Sesampainya di lokasi, saya memarkirkan motor saya di depan sanggar punokawan, salah satu tempat koleksi hasil karya kerajinan batik kayu di Desa Krebet. Sayangnya saya tidak melihat satu orang pun yang menjaga sanggar ini untuk kemudian di wawancara. Namun, di luar sanggar, saya bertemu dengan salah seorang warga, yaitu ibu-ibu yang sedang menggendong dan menyuapi anaknya. Pada akhirnya saya bertanya kepada ibu-ibu tersebut mengenai sanggar tersebut. Lalu saya diizinkan untuk berkeliling sanggar untguk mengambil beberapa video dan gambar. Selengkapnya dalam video ini.
Reporter: Vifebri Fajar Nolaputri
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Teriknya matahari dan gerimis tipis-tipis selama perjalanan ke lokasi, tidak menghilangkan rasa penasaran saya untuk menuju Desa wisata yang katanya memiliki potensi yang unik nan cantik ini. Perjalanan dari kosan hingga menuju lokasi memakan waktu sekitar 45 menit. Perjalanan yang cukup panjang dan lumayan terjal itu akhirnya terbayarkan ketika saya melihat patung semar yang menjadi icon utama Desa Wisata Krebet yang sebelumnya saya hanya melihatnya di internet.
Jika desa wisata umumnya identik dengan keindahan alam dan panorama wisata yang menawan, itu tidak berlaku di desa wisata yang sangat otentik ini. Desa Wisata Krebet yang terletak di Padukuhan Krebet, Sendangsari Bantul ini terletak di atas tanah yang tandus dan batuan berkapur. Pertanian di daerah ini hanya mengandalkan tadah hujan, sehingga hanya bisa di lakukan musiman saja. Oleh sebab itu ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Wisata Krebet menjadi modal mata pencaharian utama dan daya tarik bagi para wisatawan, yaitu kerajinan batik kayu.
Sesampainya di lokasi, saya memarkirkan motor saya di depan sanggar punokawan, salah satu tempat koleksi hasil karya kerajinan batik kayu di Desa Krebet. Sayangnya saya tidak melihat satu orang pun yang menjaga sanggar ini untuk kemudian di wawancara. Namun, di luar sanggar, saya bertemu dengan salah seorang warga, yaitu ibu-ibu yang sedang menggendong dan menyuapi anaknya. Pada akhirnya saya bertanya kepada ibu-ibu tersebut mengenai sanggar tersebut. Lalu saya diizinkan untuk berkeliling sanggar untguk mengambil beberapa video dan gambar. Selengkapnya dalam video ini.
Reporter: Vifebri Fajar Nolaputri
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Category
🛠️
Gaya hidup