Pemotongan Kurban Masih Berlangsung di Banjarmasin Kendati Jumlahnya Berkurang Akibat Wabah PMK

  • 2 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Penyembelihan 29 ekor sapi kurban di Masjid Imam Syafii, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggunakan alat perebah manual berlangsung hingga senin (11/7/2022).

Jumlah hewan kurban di masjid ini menurun dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 37 ekor sapi Hal ini diduga akibat terimbas wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi.

Baca Juga Sapi di Banjarmasin tidak Divaksin PMK, Ini Penjelasan Medik Veterineer DKP3 di https://www.kompas.tv/article/308079/sapi-di-banjarmasin-tidak-divaksin-pmk-ini-penjelasan-medik-veterineer-dkp3

Panitia melalui ketua RT setempat membagikan sebanyak tiga ribu kantong daging kurban kepada warga yang telah didata.

"Kita memang mengalami penurunan, ini terkait saat ini virus PMK, kali ini tentunya kami lebih selektif dalam pembelian atau filter hewan kurban kali ini," ucap Ketua Pelaksana Kurban Masjid Imam Syafii, Dwi Kurniawan.

Sementara itu, di masjid Al Jihad Banjarmasin penyembelihan 86 ekor sapi menggunakan mesin dan untuk mempercepat proses melibatkan 500 relawan.

"Kesehatan sapi kita jamin karena kita sudah ada tim medis dari dokter hewan," Pembina Masjid Al Jihad, Taufik Hidayat.

Baca Juga Sapi di Rumah Potong Hewan Basirih Disemprot Disinfektan, Satgas Pastikan Tidak ada Gejala PMK di https://www.kompas.tv/article/307368/sapi-di-rumah-potong-hewan-basirih-disemprot-disinfektan-satgas-pastikan-tidak-ada-gejala-pmk

Sementara panitia Masjid Al Istiqomah Banjarbaru membagikan sebanyak 6 ribu 2 ratus kupon ke wilayah di sekitar masjid dengan memotong sebanyak 28 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

"kita memeriksa hewan kurban setelah pemotongan agar memastiman keamanan daging yang dikonsumsi aman bagi masyarakat," terang Kabid Peternakan DKP3 Banjarbaru, Yohana.

Penyembelihan hewan kurban berlangsung lancar dan daging kurban dipastikan aman dikonsumsi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308085/pemotongan-kurban-masih-berlangsung-di-banjarmasin-kendati-jumlahnya-berkurang-akibat-wabah-pmk

Dianjurkan