Terkadang sendu tak selalu merakit luka
Ia juga mengisyaratkan bahagia.
Seperti saat itu kala kulihat dia
Menggandeng tanganmu dengan penuh mesra.
Kepadamu dulu aku jatuh cinta.
Menanam asa bisa bersama sepanjang usia.
Saat itu engkau ditepian kota.
Aku masih sendiri kau sudah jadi miliknya...
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu.
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu~
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu.
Yang terhebat dari waktu adalah karena
ia terus berputar secara sederhana.
Kita kembali bertemu ditepian kota.
Engkau sendiri lagi dan aku sudah berdua.
Ia juga mengisyaratkan bahagia.
Seperti saat itu kala kulihat dia
Menggandeng tanganmu dengan penuh mesra.
Kepadamu dulu aku jatuh cinta.
Menanam asa bisa bersama sepanjang usia.
Saat itu engkau ditepian kota.
Aku masih sendiri kau sudah jadi miliknya...
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu.
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu~
Terima kasih atas segala rasa
Pada hari itu pun aku turut bahagia.
Karena aku selalu tahu
Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu.
Yang terhebat dari waktu adalah karena
ia terus berputar secara sederhana.
Kita kembali bertemu ditepian kota.
Engkau sendiri lagi dan aku sudah berdua.
Category
🎵
Music