• tahun lalu
Transaksi hewan ternak naik signifikan di Pasar Hewan Siyono Harjo di Kapanewon Playen,
Gunungkidul, menjelang Idul Adha. Selain itu juga terjadi kenaikan harga pada hewan tenak.

“Kambing naik 200 persen, ada sekitar 1.050 ekor hari ini. Sapi ada 780 ekor,” kata Pengelola Pasar
Hewan Siyono Harjo,

Diakuinya, ada peningkatan harga dari biasanya tapi tidak signifikan. Sapi misalnya, dihargai antara
Rp 21 juta sampai Rp 22 juta, dari yang biasanya Rp 18 juta per ekor.

“Ini kan pasaran terakhir menjelang Idul Adha sehingga ada peningkatan jumlah hewan yang datang,”
kata dia.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pemantauan Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY. Dari hasil pemantauan, untuk stok hewan kurban mencukupi,
dan bahkan cenderung aman.

Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, menyebut ada 46.875 hewan
ternak siap potong. Terdiri dari 18.345 sapi, 27.022 kambing, dan 1.508 domba.

“Stok dari Gunungkidul sangat cukup, bahkan surplus hewan kurban,” kata Heri.

Dikatakannya stok yang surplus ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan Gunungkidul, tapi juga
luar daerah. Adapun hewan kurban asal Gunungkidul sudah mulai dikirim hingga ke Jabodetabek,
dan wilayah Jawa Tengah.

“Disisi lain, peternak mendekati hari raya dijaga kesehatan hewannya,” kata dia.

Category

🗞
Berita

Dianjurkan