Kisah Pegawai SPBU Diangkat Jadi Mantu Oleh Pemilik Pom Bensin, Taunya Harta Mertua Digasak Sampai 1,5 Miliar

  • tahun lalu
Seorang laki-laki berusia 36 tahun asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tersangka
pencurian brankas berisi perhiasan emas senilai Rp 1,5 miliar milik mertuanya.

Padahal mertuanya salah satu orang tersohor kaya raya di Tasikmalaya itu telah mengangkat
derajatnya dari dulu awalnya pegawai SPBU menjadi seorang pengusaha.

Apalagi, pelaku yang berinisial DD ini menikahi putri bungsu dari mertuanya yang selama ini sangat
disayangi kedua orangtuanya.

Aan Iskandar, selaku adik kandung dari mertua pelaku mengaku sangat kecewa berat.

Rasa kekecewannya itu ditumpahkannya. Aan menceritakan jika DD awalnya hanyalah seorang
petugas SPBU milik kakaknya itu.

Tak lama bekerja di SPBU tersebut, barulan DD dijadika menantu oleh kakaknya, menikahkan pelaku
dengan anak bungsu korban.

Tak habis di situ, DD juga diberikan sejumlah harta berupa uang untuk model, rumah, kendaraan dan
apa pun maunya dituruti.

“Tapi, kenapa kakak saya dibalas oleh aksi mencurinya seperti ini?” terang Aan Iskandar, kakak
korban sekaligus paman pelaku.

Aan pun mengaku sebelumnya tidak mencurigai kalau menantu kakaknya adalah pelaku pencurian
brankas yang disimpan di samping tempat tidur korban.

Apalagi usai kejadian, dia kali pertama yang dipanggil kakaknya meminta bantuan karena rumahnya
disatroni maling.

Menurut pengakuannya, Aan ditelepon karena saat itu suami korban sedang berada di luar kota
untuk urusan pekerjaan.

Aan sedikit menaruh rasa curiga, karena maling yang masuk tidak merusak aapapun dan hanya
membawa brankas. Seakan-akan pelakunya sudah hafal di mana letak brankas tersebut.

Ternyata pelaku punya kunci salahsatu pintu masuk rumah mertuanya itu.

Aan pun tak mengerti dengan kelakuan menantu kakaknya tersebut yang tega berbuat jahat kepada
orangtuanya sendiri yang telah mengangkat martabatnya selama ini.

Bahkan, pelaku selama ini sudah menikah lama dengan keponakannya itu dan telah memiliki dua
anak lelaki yang masih pelajar sekolah dasar (SD).

Aan menyebutkan, pernikahan pelaku dengan keponakannya itu sudah berlangsung lama.

Bahkan keduanya sudah memiliki dua anak lelaki.

Berkat harta yang diberikan mertuanya itu, keluarga DD memiliki rumah di Paseh Tasikmalaya.

Tak hanya itu, DD dibekali usaha yang banyak seperti pabrik plastik dan lain-lain. Itu semua, kata Aan
dimodali oleh mertuanya.

Akibat pengkhianatannya, akhirnya diceraikan istri, perbuatan pelaku selama ini tidak diketahui
istrinya dan didasari inisiatif pelaku sendiri.

Bahkan, setelah istrinya pelaku sekaligus keponakannya mengetahui perbuatan tersangka langsung
sedih dan meminta cerai.

Tentunya istri pelaku sangat menyanyangi kedua orangtuanya dan sangat menyesalkan apa yang
telah diperbuat oleh suaminya tersebut.

Aan kembali mengulas, keponakannya itu tidak tahu kelakuakn suaminya yang ternyata maling
brankas milik ibu kandungnya itu.

Namun, saat diungkap oleh polisi, barulah keponakannya itu mengetahui dan langsung menceraikan DD, dan kini sedang dalam proses cerai serta tersangka.
..

Dianjurkan