Nak jadi adil pada madu tapi… Pesanan dari Nasihat dari Ustaz Izmir Fareez.
Saksikan Ustaz React yang menampilkan pelbagai nasihat daripada Ustaz Izmir Fareez yang boleh kita jadikan teladan dalam kehidupan harian di www.gempak.com!
#ustazreact
Saksikan Ustaz React yang menampilkan pelbagai nasihat daripada Ustaz Izmir Fareez yang boleh kita jadikan teladan dalam kehidupan harian di www.gempak.com!
#ustazreact
Category
📺
TVTranscript
00:00 Engkau kawin 2 tau.
00:02 Seorang kawin kerja disini, seorang di rumah.
00:04 Tak boleh, kau kena adil.
00:06 Kau ini mau agak-agak lah, nak adil pun biar bertempat.
00:11 Jadi kalau nak berlaku adil, tak akan panggil si pertama duduk kerja sekaligus ya?
00:15 Oke, assalamualaikum. Kita masih lagi berada dalam Ustadz React.
00:25 Jadi kali ini kita mau react lagi, komen lagi, bahabak-bahabak yang ada dalam drama terbaru Estro yaitulah Hijrah.
00:32 Tapi kali ini kita mau bincang pasal apa, jom kita tengok dulu, lalu baru kita komen.
00:37 Dengar cerita, Munirah kerja disini, betul nggak?
00:42 Haa, iyalah.
00:43 Sorry lah, aku lupa mau bagi tong kau.
00:46 Bagaimana kau tahu?
00:47 Budak-budak ini?
00:49 Dia start kerja disini lah.
00:51 Iya, soal sebelum ini kan datang dengan se-clientnya, tapi kali ini dia kan kerja disini for real.
00:56 Sorry lah, aku baru bagi tau.
00:58 Engkau serius ini, habis Janak bagaimana?
01:01 Apa kena-mengena dengan Janak pula? Kita cakap pasal Munirah.
01:04 Engkau kahwin dua tau, seorang kawin kerja disini, seorang di rumah.
01:08 Tak boleh, kau kena adil.
01:10 Kau ini mau agak-agak lah, nak adil pun biar bertempat.
01:15 Takkan aku tiba-tiba mau bawa Janak masuk kerja disini, dia pun tak pernah kerja ofis.
01:20 Nanti bukan jadi kerja, jadi masalah.
01:22 Oke lah, engkau bos aku.
01:25 Aku respect kau punya keputusan, oke?
01:27 Tapi, engkau jangan di ofis ini sebok pasal Munirah, di rumah Janak itu kau lupa. Engkau jangan.
01:32 Engkau ini kenapa, nih?
01:35 Zim, apa masalah kau, nih? Janak tak ada cakap apa-apa, engkau yang lebih-lebih.
01:39 Oke, ini ada ilmu baru yang kita nak kongsikan kepada penonton-penonton.
01:45 Sebab, apa yang Syawal sebut tadi itu, satu benda yang sangat manfaat buat kitalah.
01:49 Apa dia? Sebab, dia katakan bahwa istri kedua dia kerja di tempat ofis dia.
01:54 Istri pertama duduk rumah.
01:56 Jadi, kalau nak berlaku adil, takkan nak panggil istri pertama duduk kerja sekali dengan dia.
01:59 Itu tak betul, sebab adil ini maksudnya bukan meretakan samarata.
02:03 Adil ini adalah meretakan sesuatu pada tempatnya.
02:06 Kalau katalah istri kedua tadi, Munirah, boleh bekerja.
02:09 So, bekerjalah.
02:10 Tapi mungkin orang tanya kenapa dia nak kerja di tempat ofis yang sama, kenapa tak boleh di ofis yang lain?
02:14 Mungkin nanti Syawal cemburu pula.
02:16 Baik dia kerja sekali dengan dia, dapat boleh tengok.
02:18 Kalau Munirah atau Janet tadi tak boleh bekerja.
02:21 So, itulah tempat dia yang diletakkan, dikatakan sebagai adil.
02:25 So, betullah tindakan Syawal ini yang meletakkan sesuatu pada tempatnya.
02:29 Cuma mungkin dari persudut lebihan jumpa kepada istri yang kedua itu mungkin adalah.
02:33 Sebab itulah disebutkan disini tadi, yang kata adil tadi,
02:37 ialah dari persudut nak dibahagikan samarata pada zahir saja.
02:41 Seperti nafkah, seperti barang-barang, kereta dan sebagainya, rumah dan sebagainya.
02:44 Itu mesti dalam keadaan yang zahir.
02:46 Tapi kalau nak adil dari persudut batin, batin ini maksudnya kasih sayang.
02:51 Yang ini Allah sebut dalam surah An Nisa ayat 129,
02:54 kita tak akan boleh berlaku adil kepada dua orang istri kita.
02:57 Walaupun Allah kata, walau harastum, walaupun kamu coba menyameratakan 50-50, memang tak akan boleh.
03:04 Sebab dia akan lebih sikit mungkin 45-55, tapi kalau 90-10% itu melampau lah.
03:09 Sebab Nabi sendiri pun dia lebihkan sayang kepada Aisyah berbanding dengan istri-istri yang lain.
03:14 Jadi yang ini menunjukkan bahwa kalau kita coba menyameratakan istri-istri kita pun 50-50%,
03:20 maka tidak akan dapat.
03:22 Tetapi mesti ada lebih sedikit, cuma berhati-hati, jangan sampai tercerita pula kepada orang yang kurang.
03:28 Sebab takut nanti dikecil hati akan menyebabkan pergaduhan besar.
03:32 [MUSIK]