HEATHY LIFESTYLE: Dampak Childfree terhadap Sistem Reproduksi Wanita

  • last year

Memilih untuk tidak memiliki anak memang tidak dilarang tetapi akan mempengaruhi reproduksi wanita dan akan merugikan reproduksi wanita. Kira-kira kenapa ya? 

 

Reporter: Muhammad Fadli Rizal
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:04 Fresh body, fresh mind.
00:06 Hai teman-teman, balik lagi kali ini bersama saya Fadila Irna di Healthy Lifestyle.
00:10 Merebaknya fenomena child free bukanlah konsep baru di Indonesia.
00:14 Pasangan suami istri yang memilih untuk tidak mempunyai anak meskipun mereka sudah menikah sekian lama,
00:19 mereka punya alasan tersendiri mereka tidak mempunyai anak.
00:22 Bukan serta-merta untuk mengikuti tren,
00:25 tapi mereka punya alasan personal dan mempertimbangkan hal tersebut.
00:29 Tapi menurut penelitian,
00:31 untuk wanita yang tidak mempunyai anak,
00:33 mereka mempunyai resiko untuk dampak kesehatan yang berkelanjutan.
00:37 Apa sih resiko tersebut?
00:38 Kali ini saya sudah bersama Dr. Boya Abidin, SPOG.
00:41 Hai dokter, apa kabar?
00:42 Baik Dilah, terima kasih Dilah sudah mengundang saya.
00:45 Terima kasih besar sekali untuk menghubungkan waktunya.
00:48 Ini kita mau bahas mengenai?
00:49 Child free nih dok, dan dampak kesehatan bagi perempuan, bagi reproduksi wanita.
00:54 Ya, kalau saya sebagai dokter kebidanan,
00:57 jadi ini kan kalau kita lihat dari perdefinisi child free,
01:00 itu kan memang kalau yang saya baca nih,
01:02 banyak beberapa alasan ya, ada orang yang memang tidak mau punya anak.
01:06 Tapi kalau dokter kebidanan selalu berfikirnya,
01:08 ini enggak mau punya anak atau memang enggak bisa punya anak?
01:11 Itu satu hal yang berbeda.
01:14 Tapi artinya memang kalau yang saya baca-baca itu,
01:16 orang tidak mau punya anak karena memang banyak alasan.
01:19 Ya, apakah alasan kamu repot,
01:21 katanya biar cepat kelihatan tetap awet muda,
01:23 beban finansial dan segala macam.
01:26 Tapi kalau kita bicara masalah atau dampak terhadap kesehatan reproduksi,
01:29 untuk wanita jelas ada dan sangat signifikan menurut saya.
01:32 Jadi untuk Anda nih ya,
01:34 sebenarnya para okezener yang memang bisa punya anak,
01:39 tapi kemudian enggak punya anak, ini rugi buat Anda sendiri.
01:42 Karena gini, kalau wanita itu hamil, kemudian dia menyusui,
01:47 itu suatu proses di mana rahim itu ada waktu untuk istirahat.
01:51 Ya, pada saat hamil kan dia tidak mens.
01:53 Pada saat dia menyusui, si payudara ini,
01:56 kelenjar-kelenjarnya kemudian memproduksi asing.
01:58 Dengan orang hamil, orang punya waktu untuk hamil dan kemudian melahirkan,
02:04 maka dia akan terisiko dari beberapa penyakit.
02:06 Pertama adalah kanker ovarium.
02:08 Kedua adalah kanker rahim.
02:10 Karena kalau rahim itu setiap bulan dia dapat mens,
02:14 artinya dia selalu dapat paparan hormon yang cukup tinggi tiap bulan.
02:17 Nah kemudian kalau tidak pernah diistirahatkan,
02:19 maka dia risiko terpapar terus-menerus
02:21 dan ada risiko untuk terjadi atau ada peningkatan risiko untuk kanker ovarium
02:25 dan juga kanker rahim atau kanker endometrium.
02:28 Nah kalau wanita yang tidak pernah menyusui,
02:30 ini juga risiko untuk terjadinya kanker payudara.
02:33 Jadi ini berlaku juga nih untuk anda yang hamil,
02:35 okezoner yang hamil, kemudian nggak mau menyusui,
02:38 ya itu, ya, jadi artinya dia bisa menyusui, tapi dia nggak mau menyusui.
02:42 Nah, risiko untuk terjadinya kanker payudara itu juga meningkat.
02:46 Ya, jadi kita bicara masih dalam sisi faktor
02:49 kesehatan reproduksi untuk saat ini dan untuk jangka panjangnya.
02:52 Mungkin karena tadi itu adalah sebuah proses alamiah kali ya dok, ya makanya..
02:55 Betul sekali, jadi sebenarnya Tuhan ciptakan rahim,
02:58 kita ciptakan organ reproduksi untuk wanita, kita bicara untuk wanita dulu ya,
03:02 yang pria mungkin nanti kita akan lebih bahas di sisi androlohnya.
03:05 Tapi di sisi wanita, sebenarnya proses wanita hamil,
03:08 ya, sorry, kita mulai dari hubungan intim dulu,
03:11 kemudian terjadi kehamilan, kemudian dia menyusui,
03:15 ini suatu proses, suatu ini yang membuat wanita itu lebih sehat sebenarnya.
03:18 Ya, jadi saya sangat sayangkan,
03:21 sebenarnya saya sendiri tidak begitu setuju dengan pendapat atau aliran childfree ini.
03:30 Karena ada orang-orang yang memang pengen punya anak, tapi susah punya anak.
03:34 Sedangkan Anda bisa punya anak, tapi kemudian memilih tidak punya anak.
03:38 Itu kayaknya sayang banget gitu.
03:40 Nah, tapi apa sih dok sebenarnya faktor-faktor yang membuat pasangan suami istri ini
03:44 untuk memilih untuk childfree gitu?
03:48 Ya, ini sebenarnya, terserah lagi, ini pilihan, ini prioritas.
03:51 Jadi kalau ditanya ke saya, ya saya mesti menjawab dari sisi secara medisnya.
03:57 Kalau kita bicara secara pendapat pribadi atau mungkin dari sisi agama,
04:01 dari psikologis, itu mungkin juga banyak sekali alasan-alasan
04:03 kenapa pasangan suami istri itu memutuskan untuk tidak punya anak.
04:08 Ya, tadi ya di luar maksud atau di luar tujuan bahwa dia memang tidak bisa punya anak.
04:13 Jadi itu suatu konsep yang memang kita mesti bedakan tidak mau atau memang tidak bisa.
04:18 Kalau tidak bisa, kita bisa fahami.
04:20 Mungkin dia sudah berusaha dengan cara alami, dengan cara inseminasi, dengan cara bayi tabung,
04:24 bahkan tapi dia kemudian dia tidak bisa, tidak berhasil hamil.
04:28 Nah, sebenarnya tahapan berikutnya dia bisa mengadopsi anak.
04:32 Nah, artinya kalau mengadopsi anak kan tetap dia punya anak atau ada sesuatu yang harus diurus.
04:36 Nah, orang yang membeli childfree itu dia, ya ini menurut pendapat saya,
04:41 kemungkinannya adalah dia memang tidak mau repot, tidak mau direpotin,
04:44 atau mungkin dia punya trauma.
04:46 Ya, mungkin dia punya trauma, dia waktu kecilnya, atau melihat keluarganya,
04:52 atau melihat siapapun itu yang kemudian, oh kalau punya anak itu repot ya,
04:56 biayanya besar, kemudian dia nggak bisa bekerja,
05:00 jadi dia harus ngurus anak, nganter anak, kemudian macam-macam lah ya, banyak pendapat itu.
05:04 Jadi, dan ini juga sebenarnya nanti akan berdampak pada pasangannya.
05:08 Apakah si wanita ini mau childfree?
05:10 Tadi wanita kan merasa, ya kalau mau hamil kan gimana gue dong, gue yang punya badan,
05:14 gue yang ini, dan segala macam.
05:16 Suami kan cuma ngasih pendapat aja,
05:18 kalau suaminya kemudian pengen punya anak, tapi wanita nggak punya anak, ini juga masalah lagi.
05:22 Jadi sebenarnya pilihan itu ya tergantung sudut pandangnya.
05:26 Ada juga yang memandang bahwa, ah di dunia ini kok nggak penuh, udah padat,
05:30 ngapain gue namain-namain padat dunia gitu ya,
05:32 ini nanti gimana mau ngasih makan dan segala macam, ada pendapat seperti itu.
05:36 Tapi kalau kita lihat kan sekarang misalnya di Jepang, kita lihat bahwa
05:40 sekarang sekolah banyak yang tutup nih, sekolah-sekolah tingkat dasar, tingkat SD, TK,
05:45 itu karena memang nggak ada anak yang sekolah, karena memang disana resesi untuk seks,
05:50 sehingga dia tidak punya anak.
05:54 Jadi, dan kalau kita kembali ke Cina, mungkin di Cina memang dibatasi, karena juga penduduknya sangat panjang.
05:59 Jadi ini sebenarnya kalau di Indonesia ya, oke sebenarnya saya mau bilang nih,
06:02 kalau di Indonesia sebenarnya pilihan ini menurut saya nggak tepat ya,
06:07 dianud dan kemudian akan merugikan untuk kesehatan reproduksinya.
06:12 Berarti perlu digaris bawahnya juga ya dok, bahwa melakukan keputusan ini tuh berarti perlu pertimbangan yang cukup matang
06:19 untuk pasangan suami istri, karena kan ngaruhnya juga ke psikologi juga.
06:23 Betul sekali, betul sekali.
06:25 Nah selanjutnya kita bakal bahas nih dok, dampak child free untuk kesehatan reproduksi,
06:31 yang lama bagi perempuan, tapi nanti dulu jangan kemana-mana,
06:34 tetap di Healthy Lifestyle bersama saya Firda Irna dan dokter Boya Bidin.
06:37 Terima kasih.

Recommended