• last month

Bangunan tua terlihat lusuh di tengah permukiman padat, Kelurahan Kauman, Semarang Tengah ini dihuni hampir 100 orang. Pondok Boro semula merupakan gudang penyimpanan kayu di era kolonial Belanda. Pascakemerdekaan, gudang itu dialihfungsikan sebagai penginapan.

 

Meski jauh dari kata layak, namun Pondok Boro menjadi penginapan dengan tarif paling murah di Kota Semarang. Tarifnya hanya Rp4 ribu pe malam atau Rp120 ribu per bulan. 

 

Dalam ruangan terdapat dipan kayu besar, kasur dan bantal dibawa penginap sendiri, dengan tidur berdempetan. Lemari pun hanya berupa loker kecil, sementara kamar mandi, listrik, musala dan TV digunakan bersama.

 

Baca artikel: 7 Penginapan Murah di Jogja Tarif di Bawah Rp100 Ribu, Cocok buat Backpacker



Host: Kevin Pakan

Category

🗞
News
Transcript
00:00Pemirsa penginapan tarif 4.000 rupiah per malam menjadi penginapan paling murah di kota Semarang, Jawa Tegak.
00:07Penginapan ini menjadi tumpuan para perantau maupun pekerja kasar yang berpenghasilan redah.
00:20Bangunan tua terlihat lusuh di tengah permukiman padat.
00:23Kelurahan kauman Semarang Tengah ini dihuni hampir 100 orang.
00:28Pondok Boro semula merupakan gudang penyimpanan kayu di era kolonil Belanda.
00:32Pasca kemerdekaan, gudang itu dialih fungsikan sebagai penginapan.
00:38Meski jauh dari kata layak, namun Pondok Boro menjadi penginapan dengan tarif paling murah di kota Semarang.
00:444.000 rupiah per malam atau 120.000 rupiah per bulan, pemilik akan datang 2 minggu atau 1 bulan sekali.
00:53Dengan tarif ini, yang jauh lebih murah dibandingkan tarif kos maupun kontrakan,
00:57banyak perantau mayoritas dari kebumen maupun pekerja serabutan tertolong dengan tinggal di Pondok Boro.
01:04Dalam ruangan terdapat dipangkayu besar, kasur dan bantal dibawa penginap sendiri tidur berdempetan.
01:11Lemari pun hanya berupa loker berukuran kecil, sementara kamar mandi, listrik, musola, dan TV digunakan bersama.
01:20Pondok Boro juga memiliki beberapa kamar, yang satu di antaranya ditinggali Rohimah dan dua putrinya.
01:26Pedagang gorengan ini bahkan sudah tinggal sejak bayi.
01:30Banyaknya barang yang diletakkan sembarangan tak membuat penghuni Pondok Boro mencuri.
01:35Bahkan mereka saling menjaga barang milik sesama penghuni, tak ada yang pernah kehilangan.
01:42Meski dengan fasilitas seadanya, namun puluhan penghuni tetap merasa nyaman.
01:46Jika mereka pulang kampung, pemilik tidak akan menarik bayaran.
01:51Dari Semarang, Jawa Tengah, Dimas Yuli, INews melaporkan.

Recommended