Azriel Hermansyah Serius Jalani Bisnis Kesehatan dan Olahraga, Dapat Dukungan sang Ayah

  • last year

Azriel akhirnya serius menekuni bisnis kesehatan dan olahraga yang telah berjalan sejak berakhirnya pandemi. Bahkan dukungan sang Ayah, Anang Hermansyah selalu berada didampingi dan mengajarkan ilmu bisnis. 

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Sebagai ayah dengan segudang pengalaman, Anang tentunya memberikan wejangan untuk putranya.
00:06 Namun jika ditelik lebih dalam, apa yang akhirnya membuat Anang percaya Azriel bisa mandiri dan memegang bisnis sendiri?
00:12 Benarkah hal ini berkaitan dengan Anang yang secara tidak langsung ingin melatih kemandirian Azriel yang disebut-sebut akan menikah muda?
00:18 Ya udah waktunya dia, udah harus mulai mandiri, udah mau nikah.
00:28 Dia kan yang nikah, dia bukan gue.
00:30 Wejangannya serius, bahwa dia melakukan ini harus serius, dia harus hadir di sini, dia harus jaga sendiri, kayak saya jaga kue saya.
00:38 Setiap hari awal-awal kita jaga sendiri, kita awasin sendiri, dan aku liat yakin dia mengerti bagaimana cara kerjanya aku sama bundanya.
00:47 Dan bundanya juga mentor yang baik untuk dia, jadi mudah-mudahan bisa berjalan.
00:52 Investasi bisa depan, dan juga harus belajar kan, kalau anak muda itu jangan banyak yang si. Lanjutin aja ya.
00:59 Terkait menikah muda, Anang memang menyerahkan semua kepada anak.
01:08 Diketahui saat ini, Azriel memang tengah menjadi hubungan asmara dengan Sarah Menzel.
01:12 Lantas bagaimana sosok Sarah di mata keluarga Azriel? Benarkah Sarah sudah menjadi mantu idaman Anang dan Ashanti?
01:19 Sarah keren, anaknya baik, dia sayang sama keluarga, dia sayang sama Azriel, ui daman banget.
01:27 Jatuh dia.
01:29 Belum tau nanti isin lo sama bunda.
01:31 Tau dia mau deketin kayak nanya dulu sama mama kayak, dia kena deketin atau enggak sih gitu.
01:38 Terus kayak tapi ngeliat dia kayak usaha dia juga deketin keluarga, terus mau ngobrol sama mama, terus pas itu paling susah kan sama kakak cowok.
01:48 Karena memang nggak pernah deketin sama cowok sebelumnya, terus tiba-tiba dia ke rumah, dia kan agak gimana gitu.
01:55 Tapi dia bisa.
01:57 Menaklukan.
01:59 Bisa mengontrol, bisa akhirnya deket pelan-pelan, bisa deket sama mamanya, abis itu ada kakaknya juga, terus ada keluarganya dia di Bali, itu prosesnya nggak cepet.
02:16 Ya, Azriel sendiri menyadari hubungannya dengan Sarah sudah mendapat lampu hijau dari keluarga masing-masing.
02:21 Tak jarang Azriel mengajak Sarah di momen-momen penting keluarga.
02:25 Namun benarkah jauh dilubuk hati terdalam, Azriel rati-ragu menikah dengan Sarah?
02:30 Benarkah Azriel masih ingin fokus menempuh pendidikan ketimbang mengikuti jejak sang kakak, Aura Hermansyah yang memilih menikah di usia muda?
02:37 Dia kan nanti tahun depan masih harus keluar negeri, saya juga. Jadi harus pendidikan dulu utama baru nanti omongan nikah.
02:45 Ya, karena kan udah nata begitu kan keren.
02:47 Belum, belum ada.
02:48 Bisnis dulu sukses pasti nikah nanti.
02:51 Jadi akhirnya kemana ya Azriel?
02:53 Ya, pokoknya aku sih bilang sama dia, pokoknya ya aku serius lah pokoknya.
02:59 Tapi kita juga berdua kan butuh pengalaman lah gitu. Dia juga masih kuliah, nanti dia mau double degree, mau ke London nanti.
03:11 Oh, mau pergi juga ya?
03:13 Ya, emang dari dulu pengen banget kan kuliah di Wartan. Jadi kayak aku udah bilang juga sama dia, kayak walaupun aku kuliah di Jakarta, tapi aku bakal ambil yang bisa keluar negeri.
03:25 Karena emang pengen dari awal itu kan.
03:28 Nanti belum dia S2an, saya juga mungkin aku juga ambil S2 juga.
03:34 Iya dong, sama-sama.
03:35 Kalau aku sih intinya nggak mau buru-buru, kalau yang udah jodohnya nanti pasti dipertangkap.
03:41 Oh gitu.
03:42 Udah mulai 2 tahun lalu udah tak suruh nikah.
03:44 Oh, udah dari dulu suruh nikah mulu?
03:46 Ya enggak deh, laki-laki kan terserah dia mau nikah kapan.
03:49 Tapi dengan dia melakukan bisnis itu berarti dia menata.
03:52 Dia tidak sembrono dalam hidupnya, itu yang menarik.
03:55 Makanya waktu aku tawarin begitu dia bilang, "Nggak, aku kerja dulu. Aku harus bisa menghidupi keluarga aku nanti."
04:00 Keren.
04:01 [MUSIK]

Recommended