Keadaan mendebarkan menyelimuti warga yang berada di Jalan Durian, Komplek Wisma Asri, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Senin, 21 Agustus 2023.
Sebuah benda yang mencurigakan ditemukan. Benda ini diidentifikasi oleh beberapa orang sebagai kemungkinan bom rakitan.
Tentu saja, ini mengundang kekhawatiran dan membuat kaget masyarakat di sekitarnya.
Penemuan ini terjadi di tempat yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari.
Berdasarkan foto yang beredar, benda tersebut ditemukan dalam kantung plastik berwarna hitam yang tertinggal di depan sebuah toko kelontong.
Dalam kantung tersebut, tampak benda yang mencurigakan seperti pipa berwarna putih dengan kabel berwarna kuning yang tersambung ke bagian lain.
Penemuan ini langsung memicu respons cepat dari berbagai pihak terkait, termasuk tim Gegana yang mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pegawai toko, Erfvan Firmansyah, menggambarkan momen penemuan ini sebagai pengalaman yang mengejutkan.
Ketika seorang tukang parkir memberi tahu tentang benda mencurigakan tersebut, dia merasa terkejut dan langsung melapor ke pihak berwenang.
Kehadiran tim Gegana di lokasi juga menambah suasana heboh, walaupun pasar tetap beraktivitas seperti biasanya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani, memberikan klarifikasi bahwa benda yang ditemukan bukanlah bom.
Dia menjelaskan bahwa benda tersebut adalah alat untuk menghambat daya, memiliki bentuk seperti pipa, dengan bahan yang menyerupai semen dan kabel.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan anggota Brimob dan tim penjinak bom untuk memastikan keamanan dan mengidentifikasi benda tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan benda tersebut dan situasi di lokasi sudah dikendalikan dengan baik.
Meskipun benda itu tidak terbukti sebagai bom, penemuan ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian masih melakukan pencarian untuk menemukan orang yang bertanggung jawab atas penempatan benda tersebut.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya respons cepat dan koordinasi dalam menghadapi situasi yang mencurigakan demi menjaga keamanan warga dan lingkungan sekitar.
(Andi Saddam)
Sebuah benda yang mencurigakan ditemukan. Benda ini diidentifikasi oleh beberapa orang sebagai kemungkinan bom rakitan.
Tentu saja, ini mengundang kekhawatiran dan membuat kaget masyarakat di sekitarnya.
Penemuan ini terjadi di tempat yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari.
Berdasarkan foto yang beredar, benda tersebut ditemukan dalam kantung plastik berwarna hitam yang tertinggal di depan sebuah toko kelontong.
Dalam kantung tersebut, tampak benda yang mencurigakan seperti pipa berwarna putih dengan kabel berwarna kuning yang tersambung ke bagian lain.
Penemuan ini langsung memicu respons cepat dari berbagai pihak terkait, termasuk tim Gegana yang mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pegawai toko, Erfvan Firmansyah, menggambarkan momen penemuan ini sebagai pengalaman yang mengejutkan.
Ketika seorang tukang parkir memberi tahu tentang benda mencurigakan tersebut, dia merasa terkejut dan langsung melapor ke pihak berwenang.
Kehadiran tim Gegana di lokasi juga menambah suasana heboh, walaupun pasar tetap beraktivitas seperti biasanya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani, memberikan klarifikasi bahwa benda yang ditemukan bukanlah bom.
Dia menjelaskan bahwa benda tersebut adalah alat untuk menghambat daya, memiliki bentuk seperti pipa, dengan bahan yang menyerupai semen dan kabel.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan anggota Brimob dan tim penjinak bom untuk memastikan keamanan dan mengidentifikasi benda tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan benda tersebut dan situasi di lokasi sudah dikendalikan dengan baik.
Meskipun benda itu tidak terbukti sebagai bom, penemuan ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian masih melakukan pencarian untuk menemukan orang yang bertanggung jawab atas penempatan benda tersebut.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya respons cepat dan koordinasi dalam menghadapi situasi yang mencurigakan demi menjaga keamanan warga dan lingkungan sekitar.
(Andi Saddam)
Category
🗞
Berita