Picu Kebakaran Bromo, Pasangan Calon Pengantin Minta Maaf ke Warga Tengger
Calon pengantin yang menggelar foto pre wedding hingga menyebabkan kebakaran savana Gunung Bromo minta maaf.
Pasangan calon pengantin asal Surabaya menceritakan jika sesi foto menggunakan flare hingga memicu kebakaran itu bukan sebuah kesengajaan namun murni kecelakaan.
Warga Tengger sangat menyayangkan kejadian itu karena selain tempat wisata, Gunung Bromo merupakan tempat yang disakralkan oleh masyrakat Tengger
Akibat kelalaian keduanya Savana Watangan hangus terbakar, kebakaran juga menghanguskan 500 hektare lahan di kawasan konservasi tersebut.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:02 [MUSIK]
00:04 [MUSIK]
00:06 [MUSIK]
00:08 [MUSIK]
00:10 [MUSIK]
00:28 [MUSIK]
00:51 [MUSIK]
00:58 Kami bersesat dengan teman dan tentunya juga mohon ini dari saudara Andre yang saat ini berada di Taman Taman Polres.
01:10 Ini menyampaikan permohonan maaf yang sedang di dalamnya.
01:17 Permohonan maaf ini kami tunjukkan kepada seluruh masyarakat antar neger, kepada bapak-bapak antar neger, kepada bapak-bapak masyarakat neger, kepada pemerintahan daerah neger.
01:33 Dan tak lupa kami juga menamaikan permohonan maaf ini kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden BGP Indonesia, kepada seluruh jajaran menteri dan kabinet.
01:47 Kepada pemerintah Provinsi Jamanimun, kepada pemerintah daerah khususnya Provinsi Jamanimun dan Provinsi Suruhan.
01:55 Kami menyayangkan, namun kami juga tidak terlalu menyalahkan siapa itu berangkatnya.
02:06 Dan kepenting itu kami sangat menyayangkan itu akan ada karena penempatan di kawasan Perlomo adalah tanah lur kami yang sangat kami sesuka.
02:17 Bahwa di sana pergadangannya Ombek Wisata namun secara spiritualnya itu juga satu istana yang sangat kami cincang tinggi, sangat kami hargai nilai-nilai dan kesaksaanannya di sana.
02:29 Terima kasih.
02:30 [Musik]