• last year

Wapres Maruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan PM China, Li Qiang, Sabtu (16/9). Keduanya membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan China.

 

Wapres Maruf Amin menyampaikan tiga hal penting kepada PM Li Qiang. Pertama, kerja sama perdagangan dengan Tiongkok merupakan salah satu hal yang paling penting untuk ditingkatkan.

 

Kedua, Wapres menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam pengembangan produk halal. Ketiga, pentingnya kerja sama people-to-people dalam memperkuat kemitraan ekonomi.

 

Reporter: Binti Mufarida 

Produser: Akira Aulia W

Category

🗞
News
Transcript
00:00 (musik)
00:02 (musik)
00:04 (musik)
00:06 (musik)
00:08 (musik)
00:10 (musik)
00:12 (musik)
00:14 (musik)
00:17 (musik)
00:19 (musik)
00:23 (musik)
00:29 (musik)
00:34 (musik)
00:43 Kita ingin supaya kerjasama ini diperluas
00:47 baik dalam pembangunan di transportasi
00:53 seperti kereta pitch path
00:58 kemudian pabrik kendaraan
01:03 mobil listrik yang sudah ada, pulling ya
01:10 kita harapkan juga ada yang lain yang juga kita harapkan
01:16 dan juga tidak lupa saya juga mengajak investor dari China
01:26 untuk berinvestasi di dalam produk halal
01:33 Indonesia untuk mempercepat keinginan kita untuk menjadi produsen halal terbesar dunia
01:41 dan juga pembangunan di bidang lain, perluasan-perluasan
01:47 dan juga yang menarik itu
01:51 kita ingin menekankan pentingnya pendidikan vokasi
02:02 kita harapkan untuk membangun akademi vokasi di Indonesia
02:08 dan juga mungkin di negara-negara Asia yang lain
02:12 saya kira itu yang paling penting dari pertemuan itu
02:17 dan beliau menyambut baik semua itu
02:21 (respon)
02:25 ya dalam rangka juga meningkatkan terutama pendidikan vokasi itu
02:33 itu kan supaya investasi yang datang dari Tiongkok ini
02:39 itu bisa di respon oleh tenaga kita Indonesia
02:46 melalui proses akademi, pendirian akademi vokasi di Indonesia
02:51 (musik)
02:55 (musik)

Recommended