TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden jembatan kaca The Geong di Limpakuwus, Banyumas yang pecah dan membuat wisatawan luka-luka hingga tewas terjadi pada Rabu (25/10/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, Polresta Banyumas menemukan sejumlah kelalaian yang dilakukan pengelola wisata jembatan kaca.
Ditemukan bahwa ternyata jembatan kaca ini tidak mengantongi izin.
Selain itu, jembatan kaca juga tidak sesuai dengan standar.
Pada wahana tersebut bahkan tak ditemukan papan standar operasional prosedur untuk keamanan pengunjung.
Tim Labfor telah mengecek kelaikan jembatan kaca dan ditemukan kaca yang dipasang hanya satu lapis berukuran 1,2 cm.
Tinggi pilar yang menyangga jembatan kaca juga berbeda-beda sehingga menimbulkan getaran.
Busa yang digunakan untuk meredam getaran jembatan kaca sudah mengeras dan tidak berfungsi secara optimal.
Sebanyak 16 pun saksi telah diperiksa mulai dari karyawan hingga pedagang di sekitar wisata The Geong.
Kini, pemilik sekaligus pengelola wisata jembatan kaca The Geong berinisial ES (63) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip dari Tribunnews.com, Polresta Banyumas menemukan sejumlah kelalaian yang dilakukan pengelola wisata jembatan kaca.
Ditemukan bahwa ternyata jembatan kaca ini tidak mengantongi izin.
Selain itu, jembatan kaca juga tidak sesuai dengan standar.
Pada wahana tersebut bahkan tak ditemukan papan standar operasional prosedur untuk keamanan pengunjung.
Tim Labfor telah mengecek kelaikan jembatan kaca dan ditemukan kaca yang dipasang hanya satu lapis berukuran 1,2 cm.
Tinggi pilar yang menyangga jembatan kaca juga berbeda-beda sehingga menimbulkan getaran.
Busa yang digunakan untuk meredam getaran jembatan kaca sudah mengeras dan tidak berfungsi secara optimal.
Sebanyak 16 pun saksi telah diperiksa mulai dari karyawan hingga pedagang di sekitar wisata The Geong.
Kini, pemilik sekaligus pengelola wisata jembatan kaca The Geong berinisial ES (63) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Category
🗞
Berita