• last year
Zaman Purba dan Klasik: Wilayah Balkan telah didiami sejak zaman prasejarah, dan pada zaman klasik, banyak kerajaan dan kebudayaan besar seperti Yunani Kuno, Rom, dan Byzantium mempengaruhi kawasan ini.

Zaman Byzantium: Pada Abad Pertengahan awal, Balkan merupakan bagian dari Kekaisaran Byzantium yang berpusat di Konstantinopel (Istanbul modern). Byzantium memainkan peranan penting dalam mengekalkan warisan Yunani dan Kristian di kawasan ini.

Penaklukan Ottoman: Pada abad ke-14 hingga ke-15, Kesultanan Ottoman menakluki hampir seluruh Balkan, membawa agama Islam dan kebudayaan Turki. Periode ini dikenal dengan dominasi Ottoman selama berabad-abad di kawasan ini.

Perang Kemerdekaan: Pada abad ke-19, berbagai gerakan kemerdekaan dan revolusi muncul di Balkan untuk menentang kekuasaan Ottoman. Perang Kemerdekaan Yunani, Serbia, Bulgaria, dan Montenegro, diikuti oleh pecahnya Kesultanan Ottoman.

Perang Dunia dan Pembagian Wilayah: Setelah Perang Dunia I, negara-negara Balkan modern mulai terbentuk. Pembagian wilayah dan perubahan perbatasan terjadi, termasuk pembentukan negara Yugoslavia yang terdiri dari Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, dan Makedonia.

Perang Dunia II dan Periode Pascaperang: Balkan menjadi medan perang penting selama Perang Dunia II. Setelah perang, negara-negara Balkan berada di bawah pengaruh Uni Soviet atau Titoisme di Yugoslavia.

Perpecahan Yugoslavia: Pada tahun 1990-an, Yugoslavia pecah menjadi sejumlah negara merdeka setelah konflik berdarah, seperti Perang Bosnia, Perang Kosovo, dan Perang Kemerdekaan Kroasia.

Periode Modern: Negara-negara Balkan modern menghadapi sejumlah tantangan, termasuk konflik etnis, integrasi Eropa, dan perubahan politik internal. Namun, beberapa negara telah membuat kemajuan signifikan dalam memperkuat demokrasi dan perekonomian mereka.
Bosnia dan Herzegovina
Kosovo
Serbia
Montenegro
Albania
Macedonia Utara
Kroasia
Slovenia
Bulgaria
Rumania

Category

📺
TV

Recommended