Mahfud MD Mengaku Salut dan Terkejut dengan Larangan MK soal Pilkada Serentak 2024
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku salut dan terkejut dengan larangan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait jadwal Pilkada Serentak 2024 diubah kembali dan harus tetap digelar November 2024 sesuai Undang-Undang (UU) Pilkada.
Menurutnya, putusan tersebut sangat bagus untuk menghentikan langkah-langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengendalikan Pilkada 2024.
Mahfud menilai, pengajuan jadwal Pilkada yang digelar pada September melahirkan persepsi bahwa tindakan itu untuk memperluas peluang Presiden Jokowi mengatur Pilkada.
Reporter: Riana Rizkia
Produser: Kristo Suryokusumo
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:02 [MUSIK]
00:04 [MUSIK]
00:06 [MUSIK]
00:08 [MUSIK]
00:10 [MUSIK]
00:12 [MUSIK]
00:14 [MUSIK]
00:16 [MUSIK]
00:23 [MUSIK]
00:30 [MUSIK]
00:38 [MUSIK]
00:40 [MUSIK]
00:49 [MUSIK]
00:59 [MUSIK]
01:01 Ya saya ya
01:15 sangat salut dan terkejut karena
01:21 putusan MK nomor 12 tahun 2024 ini
01:26 tidak menjadi diskusi publik tiba-tiba keluar
01:29 dan putusannya sangat bagus untuk menghentikan
01:33 dugaan langkah-langkah Pak Jokowi untuk
01:37 mengendalikan
01:39 Pilkada tahun 2024
01:43 Jadwal
01:45 Pilkada itu kan
01:47 tepatnya 27 November menurut undang-undangnya
01:50 27 November tahun 2024
01:55 tapi Pak Jokowi mengajukan rancangan undang-undang
01:59 agar dimajukan September
02:01 dengan alasan agar lebih mudah
02:04 karena kalau pemerintah baru tidak bisa mengendalikan
02:07 padahal itu kan bisa saja untuk birokrasi pemerintahnya tetap
02:10 yang gantikan hanya menteri sama presidennya
02:13 sehingga masyarakat lalu menduga
02:16 usul pengajuan
02:18 rancangan undang-undang
02:21 pemilihan Pilkada menjadi
02:25 bulan September itu
02:28 hanya untuk memberi waktu, memberi peluang kepada Pak Jokowi
02:32 atau Pak Jokowi ingin mengambil peluang agar dia bisa mengatur
02:35 Pilkada di seluruh Indonesia
02:37 dan ternyata ada anak cerdas dua orang
02:40 mahasiswa dari UI
02:42 yaitu Ahmad Al-Farizi dan Nor Fauzi
02:46 yang mencium gelagat ini lalu menduga
02:48 dan MK juga kembali ke hati noraninya
02:52 dia memutus bahwa
02:54 Pilkada harus tetap sesuai dengan jadwal
02:57 yaitu tanggal 27 November
03:00 kalau mau diajukan ya tetap di bulan November 2024
03:04 dengan demikian yang mengendalikan ini sudah pemerintah baru
03:08 entah siapa, pemerintah baru itu bisa Pak Prabowo, bisa Anies, bisa Ganjar
03:13 bergantung keputusan MK nanti
03:15 oleh sebab itu saya salut satu kepada Ahmad Al-Farizi dan Nor Fauzi
03:21 mahasiswa yang sangat cerdas dan punya pandangan jauh
03:25 agar demokrasi ini tidak diolah-olah kembali
03:28 kemudian saya salut kepada MK
03:31 sekarang sudah mulai kembali ke hati noraninya
03:35 teruskan keberanian ini demi Indonesia yang bagus
03:39 [Musik]