Ustadzah Chodijah, S.Ag menjelaskan bahwa Imam Hasan Al-Basri membagi waktu menjadi tiga yakni, hari kemarin, hari ini dan hari yang akan datang. Hari kemarin tidak mungkin akan terulang kembali, karena kita tidak mempunyai lorong waktu, hari ini kita usahakan lebih baik dan hari esok kita tidak tahu apakah kita masih hidup atau kita sudah meningalkan dunia ini. Untuk semua itu, semoga kita bisa mengefektifkan waktu agar kita bisa menjadi insan yang bisa memberikan manfaat dan maslahaatnya.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Musik]
00:13 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:17 Alhamdulillahil wahidil kukhar,
00:20 al-Azizil ghaffar,
00:22 mukawwil layli alalnahar,
00:25 wa alihil abhar,
00:27 wa ashabihil akhyar,
00:29 adadani amillah wa iqbali.
00:32 Rabbi israhli sadri,
00:34 wa yasirli amri,
00:36 wahlul uqdatan mil lisani,
00:38 yafkahu kawli.
00:40 Ya Allah, lapangkanlah dadaku,
00:43 mudahkanlah segala urusanku,
00:46 lepaskanlah simpul lilisanku,
00:48 agar mereka mengetahui pembicaraanku.
00:51 Pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT,
00:55 bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan,
00:58 Alhamdulillah.
01:00 Selawat atasmu ya Rasulullah,
01:03 Allahumma salli wa sallim ala Sayyidina Muhammad,
01:07 wa ala ahli Sayyidina Muhammad.
01:10 Pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT,
01:13 bagaimana kabarnya hari ini?
01:16 Sehat? Alhamdulillah.
01:18 Kita baru merasakan nikmat sehat ketika kita sedang terbaring sakit.
01:24 Kita baru merasakan nikmat sehat itu ketika kita melihat kawan atau sahabat kita
01:32 yang sedang terbaring di rumah sakit.
01:35 Alhamdulillah, pada hari ini,
01:38 bulan yang penuh dengan rahmat ini,
01:41 Allah sampaikan kita kepada bulan yang sangat mulia.
01:46 Diberikan kesehatan, diberikan umur panjang.
01:50 Dan kita baru merasakan nikmat panjang umur ketika kita melihat saudara atau kawan-kawan kita
01:59 yang telah meninggal dunia.
02:01 Alhamdulillah, hari ini kita diberikan nikmat panjang umur.
02:07 Dan kita baru merasakan nikmat iman, nikmat taufik dan hidayah
02:13 ketika kita melihat seorang taman Rasulullah SAW.
02:20 Beliau dapat bertemu dengan Rasulullah,
02:24 tapi beliau tidak mampu melapaskan kalimat
02:29 "Ash'hadu an la ilaha ilallah wa ash'hadu anna Muhammadan Rasulullah"
02:34 Pemirsa tahu, Abu Lahab, beliau sangat tampan sekali.
02:40 Beliau paman Rasulullah,
02:42 tapi beliau tidak diizinkan untuk dapat beriman kepada Allah.
02:47 Hari ini, pemirsa semua yang hadir pada saat ini
02:52 dapat mengucapkan kalimat "Ash'hadu an la ilaha ilallah wa ash'hadu anna Muhammadan Rasulullah"
02:58 Pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT,
03:02 Pernahkah kalian merasa diri kalian gundah gulana?
03:07 Pernahkah kalian merasa diri kalian tidak ada habis-habisnya ujian hidup
03:14 yang Allah berikan kepada kalian?
03:16 Artinya, kalian semua belum merasakan nikmat kuasa yang sangat benar-benar kalian rasakan.
03:28 Baru-baru ini kita melihat tayangan televisi yang banyak sekali,
03:34 mereka dengan beban hidupnya,
03:37 ada yang secara ekonomi,
03:39 kemudian loncat dari gedung apartemen 20 sampai loncat ke bawah dan akhirnya meninggal dunia.
03:49 Dan beliau ada lagi yang putus cinta,
03:53 beliau ada lagi yang rumah tangganya Ustazah,
03:57 suami saya berpaling dari saya,
04:00 sehingga saya ingin mengakhiri hidup saya di dunia ini.
04:04 Teman-teman sekalian,
04:06 kalau kuasa kalian benar,
04:08 kalau kuasa ibadah kalian benar,
04:11 InsyaAllah, Allah berikan jalan keluar.
04:15 [Arabic]
04:21 Allah selesaikan semua permasalahan hidupmu,
04:25 kalau kuasa engkau benar-benar,
04:29 dan sehingga engkau menjadi orang-orang yang bertakwa.
04:34 Amir saya yang dirahmati oleh Allah SWT,
04:37 menurut Imam Hasan al-Bashiri,
04:40 dunia itu hanya terbagi tiga.
04:43 Yang pertama adalah hari yang kemarin.
04:47 Hari yang kemarin tidak akan mungkin terulang kembali,
04:51 karena kita tidak mempunyai lorong waktu untuk pergi ke sana lagi.
04:57 Dan yang kedua adalah hari ini.
05:00 Hari ini harus lebih baik daripada hari yang kemarin.
05:06 Kita berlomba-lomba untuk berupaya
05:10 menjadi sosok insan yang bertakwa kepada Allah.
05:15 Sehingga permasalahan hidup yang kita rasakan,
05:19 InsyaAllah, Allah berikan jalan keluar.
05:23 Banyak sekali permasalahan-permasalahan hidup
05:26 yang saat ini kawan-kawan, bahkan perempuan-perempuan,
05:30 "Ustazah, bagaimana cukup saya dikasih suami saya?"
05:35 "Saya senilai segini, dan saya punya anak segini, kuliah segini,
05:40 kemudian harus makan ini, harus makan sehat ini."
05:44 "Bagaimana Ustazah, bagaimana menyelesaikan itu?"
05:47 Teman-teman, yakin ada Allah di situ yang akan membantu kalian.
05:53 Dan yang harus teman-teman ingat adalah,
05:56 pertama, teman-teman harus terus berilmu, mencari ilmu.
06:02 Karena ilmu itu harus dicari.
06:05 Perempuan itu harus disibukkan dengan ilmu.
06:10 Karena kalau tidak, mereka akan terus mempunyai perasaan,
06:16 mereka akan terus mempunyai prasangka-prasangka terhadap ilahi-rabbinya.
06:21 Kalau tidak menuntut ilmu.
06:23 Untuk itu banyak sekali teman-teman sekalian ilmu,
06:26 majelis-majelis ta'lim, di sana di cas.
06:30 Artinya kalau kita punya HP saja, itu butuh cas.
06:35 Kalau sudah tandanya merah itu,
06:38 buru-buru teman-teman sekalian itu pergi mencari colokan listrik.
06:42 Nah, bagaimana dengan iman kita? Bagaimana dengan ilmu kita?
06:47 Kalau sejak tiga hari tidak kita temukan ilmu,
06:51 maka serasa dunia ini tidak berpihak kepada kita.
06:56 Untuk itu saya sarankan untuk para perempuan,
07:00 sibukkanlah engkau dengan ilmu, amal, dan aktivitas yang membuat kalian menyenangkan.
07:07 Dan yang ketiga adalah waktu yang akan datang.
07:12 Waktu yang akan datang, kita tidak bisa memprediksinya.
07:16 Apakah besok kita masih hidup atau kita tidak hidup lagi.
07:21 Untuk itu kita fokus kepada diri kita, yaitu untuk yang hari ini.
07:27 Agar kita dapat beramal soleh dan mengoptimalkan waktu yang demikian singkat sekali.
07:35 Demikian,
07:36 [Bahasa Melayu]
07:42 [Musik]