Sebut Jepang-Inggris Menuju Resesi, Jokowi Ingatkan Harus Hati-hati Kelola Fiskal dan Anggaran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah negara seperti Jepang hingga Inggris telah menuju resesi ekonomi. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan agar hati-hati dalam mengelola fiskal dan anggaran.
Jokowi pun mengatakan bahwa resesi ekonomi ini salah satunya akibat pandemi COVID-19. Bahkan, saat ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2%. Hal ini disampaikan Jokowi saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa semua negara saat ini takut terhadap harga minyak dunia juga masalah bunga pinjaman.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah sudah ada rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan.
Reporter : Binti Mufarida
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Kita tahu beberapa negara telah masuk
00:03 pada resesi.
00:07 Jepang, Inggris,
00:13 dan beberapa negara Eropa
00:17 berada pada posisi menuju ke sana,
00:24 menuju pada resesi.
00:26 Oleh sebab itu, kehatian-kehatian kita
00:30 dalam mengelola fiskal,
00:32 mengelola anggaran betul-betul harus prudent,
00:37 betul-betul harus hati-hati.
00:40 Jangan sampai ada uang serupiah pun
00:45 meleset dari rencana yang
00:47 sudah kita buat.
00:52 Dan betul-betul memperhatikan skala prioritas,
00:57 karena sekarang ini semua negara takut
01:02 dan sangat ketakutan terhadap tiga hal.
01:04 Yang pertama, harga minyak.
01:11 Yang kedua, hasilnya bunga pinjaman.
01:21 [Musik]
01:24 [Musik]