MENTERI AIRLANGGA TARGETKAN RI MENJADI ANGGOTA PENUH OECD SELAMA TIGA TAHUN MENDATANG
- 2 bulan yang lalu
AboutMalang.com - Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menjadi anggota resmi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam tiga tahun mendatang.
Target ambisius ini didasari oleh dukungan dari 38 negara dan keinginan untuk mengikuti jejak Chili yang hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk proses aksesi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa meskipun belum ada negara yang diterima secara instan, Indonesia yakin dengan kemampuannya.
Sejak 2007, Indonesia telah menjadi mitra OECD bersama Brasil, India, China, dan Afrika Selatan. OECD pun telah meluncurkan South-east Asia Regional Program pada 2016 untuk mendukung negara-negara di kawasan ini.
Saat ini, Indonesia bersaing dengan enam negara lainnya yang sedang dalam proses pendaftaran OECD: Argentina, Brasil, Kroasia, Peru, Bulgaria, dan Rumania. Periode proses aksesi di setiap negara beragam, seperti Kosta Rika yang membutuhkan waktu enam tahun, Kolombia tujuh tahun, dan Chili yang tergolong cepat dengan tiga tahun.
(***)
Target ambisius ini didasari oleh dukungan dari 38 negara dan keinginan untuk mengikuti jejak Chili yang hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk proses aksesi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa meskipun belum ada negara yang diterima secara instan, Indonesia yakin dengan kemampuannya.
Sejak 2007, Indonesia telah menjadi mitra OECD bersama Brasil, India, China, dan Afrika Selatan. OECD pun telah meluncurkan South-east Asia Regional Program pada 2016 untuk mendukung negara-negara di kawasan ini.
Saat ini, Indonesia bersaing dengan enam negara lainnya yang sedang dalam proses pendaftaran OECD: Argentina, Brasil, Kroasia, Peru, Bulgaria, dan Rumania. Periode proses aksesi di setiap negara beragam, seperti Kosta Rika yang membutuhkan waktu enam tahun, Kolombia tujuh tahun, dan Chili yang tergolong cepat dengan tiga tahun.
(***)