Kapolda Sumbar Ungkap Fakta Baru Terkait Kematian Afif Maulana, Singgung 4 Gengster Besar di Padang
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menemui langsung pengunjuk rasa yang menuntut transparasi pengungkapan kasus tewasnya Afif Maulana.
Kapolda Sumbar menegaskan akan menindak tegas anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran saat menangani 18 remaja yang akan tawuran.
Peristiwa tersebut membuat Afif Maulana remaja berusia 13 tahun tewas di bawah Jembatan Karanji. Kapolda Sumbar juga akan membeberkan fakta baru dari peristiwa Tewasnya Afif Maulana.
Kontributor: Budi Sunandar
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Gak mungkin saya tegang bunuh dia. Gak mungkin. Demi Allah.
00:03Makanya kalau ada polisi yang mengimpang melanggar, saya tanggung jawab.
00:07Bukan masalah ini. Semua tanggung jawab.
00:10Saya sudah menyampaikan di media, seluruh dunia sudah mendengar.
00:14Bahwa kalau ada kesalahan anggota kami, kami yang bertanggung jawab.
00:30Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:00Terima kasih atas dukungan Anda.
01:30Terima kasih atas dukungan Anda.
02:00Sekali lagi, mohon maaf.
02:02Manakala ada anggota kami yang kelakuannya kurang profesional.
02:07Kami akan tindak tegas.
02:09Kalau ada anggota kami yang kurang profesional, kami tindak tegas.
02:13Tapi perlu diketahui, andai kata tawuran itu tidak bisa dicegah.
02:18Mungkin kematiannya lebih banyak.
02:20Lihat saja besok, kalau gak percaya.
02:22Alat-alat yang dibawa mereka apa saja.
02:25Gangster mereka profilnya seperti apa.
02:27Kelompoknya itu anggotanya berapa orang.
02:30Kelakuannya apa saja.
02:32Itu sudah dijadwal. Tawurannya sudah dijadwal.
02:35Setiap malam minggu itu di Padang harus ada tawuran.
02:38Ada 4 kelompok besar.
02:40Besok saya tunjukkan semuanya.
02:42Saya buka semuanya.
02:44Akan kita ungkap semua.
02:46Gangster itu akan saya tindak tegas juga.
02:49Biar Sumatera Barat dan Padang ini aman.
02:57Terima kasih sudah menonton.