Modus TikTok: Pria 35 Tahun Tipu Wanita Blitar dengan Identitas Palsu sebagai Anggota TNI
Kotaanyar (WartaBromo.com) – Hosnadi Aditya, yang dikenal dengan alias Sertu Prasetyo, terlibat dalam kasus penipuan yang menyasar seorang wanita asal Blitar. Pelaku ditembak oleh tim buru sergap Polres Probolinggo saat berusaha melawan penangkapan.
“Anggota kami terpaksa menembak kaki kanannya untuk melumpuhkan,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Jumat, 26 Juli 2024.
Pria berusia 35 tahun ini, berhasil menipu SW (39) dari Dusun Sanan, Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dan mengaku sebagai anggota TNI bernama Prasetyo dengan pangkat Sertu. Pelaku berhasil merayu korban dengan janji palsu pernikahan.
Videografer: Aly
Video Editor: Oedin
#tnigadungan #probolinggo #modus #berita #wartabromo
“Anggota kami terpaksa menembak kaki kanannya untuk melumpuhkan,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Jumat, 26 Juli 2024.
Pria berusia 35 tahun ini, berhasil menipu SW (39) dari Dusun Sanan, Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dan mengaku sebagai anggota TNI bernama Prasetyo dengan pangkat Sertu. Pelaku berhasil merayu korban dengan janji palsu pernikahan.
Videografer: Aly
Video Editor: Oedin
#tnigadungan #probolinggo #modus #berita #wartabromo
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Kosnadi Aditya yang dikenal dengan alias Sertu Prasetyo,
00:03terlibat dalam fasus penipuan yang menyesar seorang wanita asal Blitar.
00:07Pelaku ditembak oleh tim buru serga Polres Probolinggo saat berusaha melawan penangkapan.
00:13Pria berusia 35 tahun ini berhasil menipu SW dari Dusun Sanan,
00:17Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
00:21Dengan memanfaatkan aplikasi TikTok dan mengaku sebagai anggota TNI
00:25bernama Prasetyo dengan pangkat sertu.
00:28Pelaku berhasil merayu korban dengan janji palsu pernikahan.
00:32Dalam rencananya, warga Dusun Kalibiru Desa Belimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo itu
00:38mengajak korban bertemu di daerah Kawedanan Blitar.
00:41Pertemuan ini berhasil meyakinkan korban yang kemudian setuju untuk bertemu dengan pelaku.
00:46Untuk menambah keyakinan korban, pelaku meminta cincin emas seberat 1,6 gram
00:51sebelum membawa korban ke Probolinggo dengan sepeda motor miliknya.
00:55Namun, bukannya dibawa ke kodim 0820 Probolinggo,
00:59korban malah diajak berkeliling hingga ke hutan jati di Desa Sukomolio, Kecamatan Kota Anyar.
01:04Di sana, pelaku memukul kepala korban dengan batuk mengambil ponsel Vivo Y12
01:09dan dompet berisi identitas serta STNK sepeda motor korban kemudian meninggalkannya di lokasi.
01:15Dan di 0820 Probolinggo,
01:17lead call arm Harry Budiasto menegaskan bahwa pelaku bukan anggota TNI.
01:22Dipastikan sebagai TNI gadungan.
01:52Sehingga, perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat bahwa
01:56hati-hati bermesos, hati-hati kita menggunakan media digitalisasi.
02:03Karena di situ, zaman sekarang, tingkat kriminalitas itu juga banyak
02:09berasal dari ranah-ranah digitalisasi, termasuk melalui media sosial
02:14ataupun penggunaan handphone, Android, iPhone, dan sebagainya.
02:17Kamu sudah berapa lama mengaku sebagai anggota TNI gadungan?
02:21Dua minggu pengakuan dia, dua minggu pengakuan dia.
02:24Kita recek di Instagram, di Facebooknya.
02:28Sudah berapa lama dia mengekspos dirinya sebagai anggota TNI?
02:32Kenal dengan korban berapa lama?
02:43Biar tahu wajahnya, Dan. Biar nggak nipu lagi, Dan.
02:45Ini wajahnya kasih tahu.
02:48Eh, kenapa kamu pakai anggota TNI untuk nipu orang?
02:56Cita-citamu dulu anggota TNI.
02:58Jangan-jangan kamu masuk tentara.
03:00Tapi nggak lulus.
03:01Berapa kali dasar?
03:03Dua.
03:04Umur berapa sekarang?
03:07Umur berapa?
03:09Oh, 89. Udah lewat. Nggak bisa lagi.
03:16Berserah aja. Berserah.
03:22Dari Probolingo, tim liputan melaporkan.