Desk Islam Asia Pacifik Vatikan, Dr Markus Solo Kewuta SVD, Menegaskan, Vatikan dan Palestina Telah Membuat Perjanjian Mengikat, 26 Juni 2015, Mendukung Kemerdekaan Palestina dan Menolak Berbagai Bentuk Penjajahan dan Kewenangan
JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 12 Agustus 2024 - Paus Fransiskus tetap memiliki komitmen perjuangan bangsa Palestina sebagai negara berdaulat.
Vatikan dan Palestina sudah tandatangi perjanjian tanggal 26 Juni 2015, dimana Tahta Suci mengakuan kemerdekaan Palestina.
"Status Palestina sudah tidak diragukan lagi," kata Dr Markus Solo Kewuta SVD dalam akun TikTok @tanda_rahmat diakses, Senin, 12 Agustus 2024.
"Vatikan menolak berbagai bentuk penjajahan dan penindasan di muka bumi," kata Markus Solo Kewuta, "Status Palestina sudah final."
Markus Solo Kewuta, Desk Islam Asia Pasifik di Desk Dialog Islam Katolik Negara Vatikan.
Markus menjawab pertanyaan Dr Ulil Abdsar Abdalla, salah satu tokoh muda Nahdlarul Ulama Indonesia.
Ulil Abdsar Abdalla minta jawaban Markus Solo Kewuta lewat jaringan telepon Vatikan dan Jakarta, tentang rencana kunjungan Pastoral Paus Fransiskus ke Indonesia, 3 - 6 September 2024.
Menurut Ulil Abdsar Abdalla jawaban status Palestina akan membuat suasana sejuk masyarakat di Indonesia yang dambakan perdamaian.
"Tidak ada perubahan status Palestina dari Vatikan. Vatikan sampai sekarang tetap dukung Vatikan," ujar Markus Solo Kewuta.
Dikatakan Markus Solo Kewuta, kunjungan Pastoral Paus Fransiskus tetap serukan perdamaian dan persaudaraan antar sesama manusia. ***
JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 12 Agustus 2024 - Paus Fransiskus tetap memiliki komitmen perjuangan bangsa Palestina sebagai negara berdaulat.
Vatikan dan Palestina sudah tandatangi perjanjian tanggal 26 Juni 2015, dimana Tahta Suci mengakuan kemerdekaan Palestina.
"Status Palestina sudah tidak diragukan lagi," kata Dr Markus Solo Kewuta SVD dalam akun TikTok @tanda_rahmat diakses, Senin, 12 Agustus 2024.
"Vatikan menolak berbagai bentuk penjajahan dan penindasan di muka bumi," kata Markus Solo Kewuta, "Status Palestina sudah final."
Markus Solo Kewuta, Desk Islam Asia Pasifik di Desk Dialog Islam Katolik Negara Vatikan.
Markus menjawab pertanyaan Dr Ulil Abdsar Abdalla, salah satu tokoh muda Nahdlarul Ulama Indonesia.
Ulil Abdsar Abdalla minta jawaban Markus Solo Kewuta lewat jaringan telepon Vatikan dan Jakarta, tentang rencana kunjungan Pastoral Paus Fransiskus ke Indonesia, 3 - 6 September 2024.
Menurut Ulil Abdsar Abdalla jawaban status Palestina akan membuat suasana sejuk masyarakat di Indonesia yang dambakan perdamaian.
"Tidak ada perubahan status Palestina dari Vatikan. Vatikan sampai sekarang tetap dukung Vatikan," ujar Markus Solo Kewuta.
Dikatakan Markus Solo Kewuta, kunjungan Pastoral Paus Fransiskus tetap serukan perdamaian dan persaudaraan antar sesama manusia. ***
Category
🗞
Berita