• 4 bulan yang lalu
Mali mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Ukraina, menuduh seorang pejabat senior mengakui peran Kyiv dalam kekalahan telak pada Juli yang menewaskan puluhan tentara bayaran dari kelompok Wagner Rusia serta tentara Mali.

Pemberontak Tuareg Utara mengatakan mereka menewaskan sedikitnya 84 tentara bayaran dan 47 tentara Mali selama 3 hari pertempuran akhir bulan lalu di wilayah utara dengan Afrika Barat itu.

Pada tanggal 29 Juli Andriy Yusov, juru bicara Badan Intelijen militer Ukraina (GUR), mengatakan kepada penyiar publik Suspilne bahwa pemberontak Mali telah menerima semua informasi yang mereka butuhkan, yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan operasi mereka melawan penjahat perang Rusia.

Category

🗞
Berita

Dianjurkan