• 4 months ago
Jurus-Jurus Sakti adalah film Indonesia bertemakan laga yang diproduksi tahun 1991 yang diperankan oleh Tonny Hidayat, Ira Mambo, Raymond Rambing.

Sinopsis:

Kakak beradik Ayu Wilis (Ira Mambo) dan Bendo (Tonny Hidayat) kehilangan orangtua yang dibunuh gerombolan suruhan Raden Panji (Raymond Rambing). Mereka kemudian dipelihara dan diberi pelajaran silat oleh kakeknya sendiri (Arthur Tobing). Kakek ini kemudian juga dibunuh sementara pedang pusaka Dewa Geni dirampas. Ayu Wilis dan Bendo diberi tahu sarang penjahat itu. Mereka berhasil menumpas gerombolan dan membalas dendam, termasuk membunuh Raden Panji.
Jurus jurus sakti 1991 full movie, Jurus jurus sakti, jurus sakti, film horor terbaru 2023, film horor indonesia, film horor indonesia terbaru 2023, film horor terbaru 2023 indonesia full movie paling seram, film horor lucu, film horor terbaru, film horor malaysia terseram full movie, film horor terseram, film horor barat subtitle bahasa indonesia terbaru 2023
#jurusjurussakti #filmjurussakti #filmlagaindonesia #filmkolosal
Transcript
00:00:00Sudah yuk, lama-lama aku bisa mati.
00:00:22Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:00:52Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:22Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:25Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:28Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:31Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:34Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:37Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:40Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:43Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:46Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:49Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:52Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:55Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:01:58Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:01Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:04Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:07Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:10Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:13Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:16Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:19Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:22Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:25Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:28Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:31Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:34Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:37Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:40Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:43Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:46Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:49Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:52Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:55Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:02:58Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:03:01Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:03:04Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:03:07Jangan terdekar, tidak pantas takut mati kakang.
00:03:11Biarlah ayo, lebih baik kakang tidak jadi calon pendekar.
00:03:16Daripada harus mati.
00:03:18Sudah ya ayo, kakang main dulu.
00:03:27Huh, bodoh.
00:04:10Huh, bodoh.
00:04:40Huh, bodoh.
00:05:10Huh, bodoh.
00:05:31Sudah ya ayo.
00:05:40Sudah ya ayo.
00:06:10Huh, bodoh.
00:06:18Kita tidak berhasil kakang.
00:06:20Anak keparas itu telah hilang.
00:06:22Setan laknat.
00:06:24Kita gagal lagi untuk mengorek keterangan.
00:06:26Tempat pusaka dewa gini itu disembunyikan.
00:06:28Dari anak iblis itu.
00:06:33Kita cari sampai ketemu.
00:06:35Ayo.
00:06:41Pusaka dewa gini.
00:06:45Lalu apa hubungannya dengan diriku?
00:07:02Kenapa ayu?
00:07:06Kakang beno kek.
00:07:10Kenapa kakangmu?
00:07:14Masa kakek tidak tahu?
00:07:20Ayu.
00:07:22Kau harus bersabar terhadap kelakuan kakangmu beno.
00:07:28Kelakuannya memang seperti anak-anak.
00:07:33Tapi sebenarnya,
00:07:35kakangmu beno
00:07:37tidak seperti apa yang kau khawatirkan ayu.
00:07:41Terus terang kek.
00:07:44Ayu ingin sekali
00:07:46mempunyai kakang gagal perkasa
00:07:48seperti pendekar.
00:07:51Tidak seperti kakang beno
00:07:53silat saja tidak bisa.
00:08:03Sudah ayu, sudah.
00:08:05Lama-lama aku bisa mati.
00:08:07Salon pendekar.
00:08:09Tidak pantas takut mati kakang.
00:08:17Apakah kakek tidak malu
00:08:19mempunyai cucu seperti kakang beno?
00:08:23Ayu saja sebagai adiknya
00:08:25merasa malu kek.
00:08:28Iya, iya.
00:08:31Kakek sangat mengerti perasaanmu.
00:08:33Dan kakek
00:08:35tidak bisa menyalahkanmu.
00:08:39Sebenarnya,
00:08:41silat yang kakek ajarkan kepada kakangmu
00:08:45jauh lebih banyak
00:08:47daripada apa yang kakek berikan kepadamu ayu.
00:08:53Kek.
00:08:54Nah, itu kakangmu datang.
00:08:56Ayu.
00:09:04Beno.
00:09:06Dari mana saja kau beberapa hari ini?
00:09:08Main, kek.
00:09:10Tuh, betul kan kek?
00:09:12Main saja sampai beberapa hari.
00:09:14Ayu, main juga bukan sembarangan main.
00:09:22Oh iya, kek.
00:09:24Tadi beno dikejar-kejar dua orang serem.
00:09:27Kelihatannya mereka jago-jago silat, kek.
00:09:30Beno terus bersembunyi.
00:09:33Lalu mereka menyebut-nyebut
00:09:35pusaka dewa geni.
00:09:39Pusaka dewa geni?
00:09:41Iya.
00:09:49Kenapa, kek?
00:09:54Tidak apa-apa.
00:09:56Lalu kenapa mereka mengejar-ngejarku, kek?
00:09:59Ya,
00:10:01barangkali mereka mengejar
00:10:03orang yang mirip dengan kau, beno.
00:10:10Ya, sudahlah.
00:10:13Ayu.
00:10:16Beno.
00:10:18Kalian istirahat dulu.
00:10:20Iya, kek.
00:10:21Ayu, ayu.
00:10:23Ayu.
00:10:31Ayu.
00:10:47Bagaimana, Kakang?
00:10:55Itu desa.
00:10:57Ayo.
00:11:02Ini, Den.
00:11:05Pak, Pak.
00:11:07Pernah dengar nama pusaka dewa geni?
00:11:10Pusaka dewa geni?
00:11:12Rasanya belum pernah dengar, Den.
00:11:14Tapi kalau yang nyali geni,
00:11:17saya tahu rumahnya.
00:11:19Mari, Den.
00:11:21Mari.
00:11:23Silakan duduk, Den.
00:11:26Minum apa, Den?
00:11:28Minum apa, Den?
00:11:31Apa Bapak tadi melihat pemuda berpakaian biru-biru lewat sini, Pak?
00:11:35Yang anaknya agak aneh, Pak.
00:11:41Yang punya adik perempuan.
00:11:43Yang tinggal bersama kakeknya.
00:11:46Nah.
00:11:48Dimana sekarang?
00:11:58Maaf.
00:12:00Maaf, Den.
00:12:02Saya tidak tahu.
00:12:05Betul, Den.
00:12:06Saya tidak tahu.
00:12:07Bohong kau.
00:12:08Bapak jangan coba-coba mempermainkan saya.
00:12:10Maaf, Saudara.
00:12:12Kalau Bapak ini betul, tidak tahu.
00:12:14Jangan dipaksa.
00:12:16Hei.
00:12:18Saudara jangan ikut campur.
00:12:20Jangan ikut campur.
00:12:22Jangan ikut campur.
00:12:24Jangan ikut campur.
00:12:26Saudara jangan ikut campur.
00:12:32Bapak mau tunjukkan rumah pemuda itu, tidak?
00:12:35Saya tidak tahu.
00:12:37Saya tidak tahu.
00:12:40Betul, Den.
00:12:41Saya tidak tahu, Den.
00:12:43Betul.
00:12:44Saya tidak tahu.
00:12:49Maaf.
00:12:50Saya terpaksa harus ikut campur.
00:12:56Ya.
00:12:57Ini jadi urusan kami.
00:13:10Adi.
00:13:11Kau jaga pemuda ini.
00:13:12Baik, Bapak.
00:13:13Biar kau hadapi pemuda itu.
00:13:26Adi.
00:13:56Adi.
00:14:27Sekarang kau harus beritahu rumah pemuda itu.
00:14:30Kalau tidak...
00:14:48Ampun, Ketua.
00:14:56Bagaimana?
00:14:58Apa sudah memperoleh keterangan tentang pusaka Dewa Geni?
00:15:01Ampun, Ketua.
00:15:03Sebenarnya kami sudah mengetahui...
00:15:05...di mana letak keluarga yang menyimpan pusaka itu.
00:15:08Tapi kami belum berhasil mendapatkannya.
00:15:10Kenapa?
00:15:11Rupanya ada pihak lain yang menginginkan pusaka itu.
00:15:14Terus?
00:15:16Kami telah berusaha menghalanginya.
00:15:18Tapi kami gagal.
00:15:21Kami telah berusaha menghalanginya.
00:15:23Tapi kami gagal.
00:15:26Jadi?
00:15:34Ampun, Ketua.
00:15:36Kami kalah.
00:15:38Tolong.
00:15:43Ayo bangun.
00:15:45Jangan seperti anak kecil.
00:15:52Dagon.
00:15:53Ya, Ketua.
00:15:54Jabri.
00:15:55Ya, Ketua.
00:15:56Ayo, semua berangkat.
00:16:21Pusaka Dewa Geni
00:16:52Dengan gembira orang-orang,...
00:17:09Nampaknya, mereka tergaprah.
00:17:12Dan belum diselamatkan.
00:17:15Lalu mereka menyumba dengan brasi adik pusaka Dewa Geni.
00:17:21Bersangka dewa geli.
00:17:26Bersangka dewa geli.
00:17:30Sangka dewa geli.
00:17:35Terus terangnya,
00:17:36ada yang menikahi
00:17:38mempunyai kata-kata sedangkan
00:17:40seperti mereka.
00:17:43Tidak seperti kata-kata benar,
00:17:45sila sadar kepada kita.
00:17:47Apakah kita tidak malu
00:17:49mempunyai kegiatan seperti kata-kata benar?
00:17:51Ayo kita jadul banyak adiknya.
00:17:53Bersangka dewa geli.
00:18:01Ah,
00:18:02mana yang juga jatuh dari kepala rumahmu?
00:18:09Bapak...
00:18:11Bapak...
00:18:14Bapak...
00:18:16Bapak...
00:18:19Bapak...
00:18:21Bapak...
00:18:23Bapak...
00:18:25Bapak...
00:18:27Sudah, ayo penuh.
00:18:29Sudah, sudah.
00:18:31Bapak...
00:18:33Sudah.
00:18:42Sudah.
00:18:46Rupanya kau, Panji.
00:18:48Kau selalu mengganjati pedang
00:18:50kata-kata dewa geli.
00:18:52Iya, cepat serahkan.
00:18:54Kalau tidak, nasibku akan sama
00:18:56dengan adikmu.
00:18:58Bapak...
00:19:00Bapak...
00:19:07Bangtan!
00:19:18Bangtan!
00:19:48Bangtan!
00:20:19Bangtan kau, Panji!
00:20:29Kek...
00:20:39Kek...
00:20:42Kek...
00:20:45Kek...
00:20:48Kakek, kenapa kek?
00:20:59Tidak apa-apa.
00:21:03Tiba-tiba,
00:21:05kakek ingat ayahmu.
00:21:10Bapak...
00:21:18Kakek ingat ayahmu.
00:21:44Waktu itu ayu dan benu
00:21:46masih kecil-kecil.
00:21:50Kakek masih ingat
00:21:53bagaimana ayahmu bertarung
00:21:55melawan penjahat
00:21:57sambil menggendong ayu
00:21:59dan benuh.
00:22:06Ayahmu memang
00:22:08betul-betul seorang pendekar
00:22:10yang luar biasa.
00:22:13Dan benu kakakmu
00:22:17seperti ayahmu.
00:22:20Di mana kakakmu?
00:22:22Belum pulang, kek.
00:22:27Tapi tadi kakek menjerit
00:22:29memanggil nama Panji.
00:22:31Panji itu siapa, kek?
00:22:42Dialah penjahat yang membunuh ayahmu.
00:23:12Panji...
00:23:18Panji...
00:23:22Panji...
00:23:27Panji...
00:23:42Panji...
00:24:12Panji...
00:24:42Panji...
00:24:44Panji...
00:25:11Tidak, kakak.
00:25:14Tidak, kakak.
00:25:17Aku ayo, kakak.
00:25:19Ayo?
00:25:22Ayo.
00:25:40Kau tidak apa-apa.
00:25:43Ayo tidak apa-apa, kak.
00:25:45Kenapa kau berbuat seperti ini?
00:25:49Kakak, maafkan ayu, kakak.
00:25:53Selama ini
00:25:55ayu telah berkasangka buruk
00:25:57terhadap diri kakak.
00:26:03Ternyata kakak hebat dan luar biasa.
00:26:13Kakek pasti merasa bangga
00:26:15mempunyai cucu seperti kakak.
00:26:21Ayo, kak.
00:26:44Kakek...
00:26:46Kakek...
00:26:56Kakek...
00:27:00Kakek...
00:27:02Kakek...
00:27:07Kakek...
00:27:10Siapa yang melakukan ini semua?
00:27:13Siapa, kakek?
00:27:15Pasang gembong sakti yang melakukannya.
00:27:19Mereka mencari pedang pusaka dewa geni.
00:27:25Betul?
00:27:26Iya, kakek.
00:27:27Kau harus segera mengambil pedang pusaka ini.
00:27:33Tempatnya...
00:27:37di hutan Bukit Jemuroseu.
00:27:41Sebelum didahului mereka,
00:27:44kau cari kuburan tua.
00:27:46Pedang pusaka itu ada di sana.
00:27:49Kau harus segera mengambilnya
00:27:52agar jangan jatuh ke tangan orang-orang jahat.
00:27:56Kau harus segera berangkat.
00:27:59Iya, kakek.
00:28:02Beno...
00:28:03Iya, kakek.
00:28:04Beno...
00:28:05Saya akan ingat kata-kata kakek.
00:28:08Kakek...
00:28:16Kakek...
00:28:37Kakek...
00:28:50Ayu...
00:28:51Semua sudah terjadi.
00:28:53Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk kakek.
00:28:57Pasang gembong sakti...
00:28:59Benar-benar kejam, ya kan?
00:29:01Iya.
00:29:02Jangan-jangan...
00:29:03Dua orang yang mengejarku dulu itu yang disebut sepasang gembong sakti.
00:29:08Mungkin juga, Kang.
00:29:15Sekarang bagaimana, Kang?
00:29:18Mencari Panji yang telah membunuh ayah
00:29:21atau sepasang gembong sakti
00:29:23yang telah membunuh kakek lebih dulu?
00:29:25Dua-duanya.
00:29:26Tapi yang penting lebih dahulu kita harus cepat pergi
00:29:30ke hutan Jemuroseu.
00:29:32Mencari pusaka dewa geni.
00:29:34Benar, Kang.
00:29:36Mungkin di sana.
00:29:56Bagaimana, Kang?
00:29:57Apakah kakak sudah mendapatkan titik terang mengenai pusaka dewa geni?
00:30:02Jangan terlampau putus asa, Adi.
00:30:05Aku yakin.
00:30:07Pedang pusaka itu akan kita peroleh.
00:30:13Yang jelas kita bukan orang dungu yang mudah menjerahkanku saja.
00:30:20Ingat, Adi.
00:30:22Pedang pusaka itu yang akan membuat kita memperoleh kemuktian.
00:30:28Benar, kakang.
00:30:29Biar kunjung langit pun kita harus memiliki pusaka itu.
00:30:35Ayo.
00:31:00Kakek telah menimbul hutan Jemuroseu.
00:31:04Mungkin hutan ini yang dimaksud kakek, ya, Kang?
00:31:08Iya, Ayo.
00:31:10Tapi di mana pusaka dewa geni itu berada?
00:31:15Kita harus cari sampai ketemu, kakang.
00:31:18Betul.
00:31:19Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:25Ayo.
00:31:27Ayo.
00:31:29Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:34Ayo.
00:31:35Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:40Ayo.
00:31:41Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:46Ayo.
00:31:47Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:52Ayo.
00:31:53Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:31:58Ayo.
00:31:59Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:04Ayo.
00:32:05Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:10Ayo.
00:32:11Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:16Ayo.
00:32:17Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:22Ayo.
00:32:23Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:27Ayo.
00:32:28Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:33Ayo.
00:32:34Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:39Ayo.
00:32:40Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:45Ayo.
00:32:46Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:51Ayo.
00:32:52Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:32:56Ayo.
00:32:57Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:01Ayo.
00:33:02Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:06Ayo.
00:33:07Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:11Ayo.
00:33:12Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:16Ayo.
00:33:17Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:21Ayo.
00:33:22Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:25Ayo.
00:33:26Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:30Ayo.
00:33:31Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:35Ayo.
00:33:36Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:40Ayo.
00:33:41Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:45Ayo.
00:33:46Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:50Ayo.
00:33:51Jangan sampai pedang pusaka itu jatuh ke tangan pendekar yang berwatak jahat.
00:33:54Ayo.
00:34:04Ayo.
00:34:06Jangan-jangan
00:34:08pedang pusaka itu yang disebut kakek?
00:34:11Betul, kakang.
00:34:15Ayo.
00:34:16Ayo.
00:34:24.
00:34:42Ayo, jom ke kolesi apa mereka?
00:34:46Ya, Kang.
00:34:48Tidak...
00:34:50Tidak...
00:34:52Mari ikut ku kemana,Ya?
00:35:02Dendy...
00:35:06Cepat..
00:35:10Ayo , cepat...
00:35:12Ayo...
00:35:18Ayo, Pak.
00:35:22Yang lain sudah pada jauh.
00:35:25Bapak sudah tidak kuat lagi.
00:35:28Ayo, Pak. Nanti kita tertangkap.
00:35:32Ayo.
00:35:37Ayo, Pak. Kita jalan lagi.
00:35:40Bapak, Bapak sudah tidak kuat lagi.
00:35:48Ayo, Pak. Cepat.
00:35:50Bapak sudah tidak kuat.
00:35:52Cepat, Pak. Ayo.
00:35:56Jangan.
00:35:59Jangan. Jangan, Pendekar.
00:36:03Kami betul-betul tidak tahu.
00:36:06Jangan bunuh kami.
00:36:09Iya, Pendekar. Kami tidak tahu.
00:36:11Bapak, Bapak dan Adik, jangan takut.
00:36:15Kenapa cari membunuh Bapak?
00:36:19Bukankah, Pendekar,
00:36:22termasuk orang-orang yang menginginkan
00:36:26pusaka dewa geni?
00:36:32Pusaka dewa geni?
00:36:35Iya.
00:36:36Ampun, Pendekar.
00:36:40Dari mana Bapak dan Adik tahu tentang pusaka itu?
00:36:43Kami hanya
00:36:45orang desa yang tidak mengenal dunia persilatan.
00:36:52Tentang pusaka dewa geni,
00:36:54kami hanya mendengar
00:36:56dari pendekar-pendekar yang pernah memaksa kami
00:36:59untuk memberi tahu
00:37:02di mana pemilik pusaka itu.
00:37:05Betul, Pendekar.
00:37:07Desa kami telah dua kali dobrak abrik
00:37:09oleh kerombolan yang mengendaki pusaka itu.
00:37:12Dulu ada sepasang pendekar
00:37:15yang menamakan dirinya Gembong Sakti.
00:37:19Gembong Sakti?
00:37:20Iya, Pendekar.
00:37:26Bahkan kini kami dikejar-kejar oleh kerombolan baku wajah
00:37:30yang juga memaksa kami
00:37:32bahkan membunuh beberapa penduduk
00:37:34yang tidak tahu apa-apa seperti kami.
00:37:37Wah, itu dia!
00:37:41Itu dia kerombolannya.
00:37:48Mari kita lari, Pendekar.
00:37:50Ayo, ayo kita lari.
00:38:12Papa, ayo.
00:38:14Ayo.
00:38:42Kenapa, Yu?
00:38:45Kakang, Bapak dan adik ini
00:38:47dikejar-kejar kerombolan baku wajah
00:38:49yang menginginkan pusaka Dewagening.
00:39:07Hei, orang tua.
00:39:09Ternyata kau pun bohong besar.
00:39:11Keparat!
00:39:15Betul, Pendekar.
00:39:17Saya betul-betul tidak tahu.
00:39:20Maaf.
00:39:23Apa betul Bapak bernama baku wajah
00:39:25yang mengendaki pedang pusaka Dewagening?
00:39:29Kalau sudah tahu, cepat serahkan pedang itu.
00:39:32Maaf.
00:39:33Pedang pusaka ini adalah warisan kakekku.
00:39:36Apa ucapan Bapak tidak salah?
00:39:40Untuk seorang baku wajah,
00:39:42semua ucapan tidak ada yang salah.
00:39:47Ayo cepat serahkan.
00:39:54Kalau tidak, terpaksa kami melakukan kekerasan.
00:39:56Serang!
00:40:09Serang!
00:40:39Serang!
00:41:09Serang!
00:41:39Serang!
00:41:40Serang!
00:41:41Serang!
00:41:42Serang!
00:41:43Serang!
00:41:44Serang!
00:41:45Serang!
00:41:46Serang!
00:41:47Serang!
00:41:48Serang!
00:41:49Serang!
00:41:50Pak, kita lari saja, Pak.
00:41:52Ya.
00:41:54Sebaiknya memang kita tidak usah terlibat
00:41:56urusan para Pendekar.
00:41:59Tapi,
00:42:00rasanya Bapak sudah tidak kuat lagi.
00:42:03Terus bagaimana?
00:42:06Kita lihat saja dulu.
00:42:10Serang!
00:42:11Serang!
00:42:12Serang!
00:42:13Serang!
00:42:14Serang!
00:42:15Serang!
00:42:16Serang!
00:42:17Serang!
00:42:18Serang!
00:42:19Serang!
00:42:20Serang!
00:42:21Serang!
00:42:22Serang!
00:42:23Serang!
00:42:24Serang!
00:42:25Serang!
00:42:26Serang!
00:42:27Serang!
00:42:28Serang!
00:42:29Serang!
00:42:30Serang!
00:42:31Serang!
00:42:32Serang!
00:42:33Serang!
00:42:34Serang!
00:42:35Serang!
00:42:36Serang!
00:42:38Serang!
00:42:39Serang!
00:42:40Serang!
00:42:41Serang!
00:42:42Serang!
00:42:43Serang!
00:42:44Serang!
00:42:45Serang!
00:42:46Serang!
00:42:47Serang!
00:42:48Serang!
00:42:49Serang!
00:42:50Serang!
00:42:51Serang!
00:42:52Serang!
00:42:53Serang!
00:42:54Serang!
00:42:55Serang!
00:42:56Serang!
00:42:57Serang!
00:42:58Serang!
00:42:59Serang!
00:43:00Serang!
00:43:01Serang!
00:43:02Serang!
00:43:03Serang!
00:43:04Serang!
00:43:05Serang!
00:43:06Serang!
00:43:07Serang!
00:43:08Serang!
00:43:09Serang!
00:43:10Serang!
00:43:11Serang!
00:43:12Serang!
00:43:13Serang!
00:43:14Serang!
00:43:15Serang!
00:43:16Serang!
00:43:17Serang!
00:43:18Serang!
00:43:19Serang!
00:43:20Serang!
00:43:21Serang!
00:43:22Serang!
00:43:23Serang!
00:43:24Serang!
00:43:25Serang!
00:43:26Serang!
00:43:27Serang!
00:43:28Serang!
00:43:29Serang!
00:43:30Serang!
00:43:31Serang!
00:43:32Serang!
00:43:33Serang!
00:43:34Serang!
00:43:35Serang!
00:43:36Serang!
00:43:37Serang!
00:43:38Serang!
00:43:39Serang!
00:43:40Serang!
00:43:41Serang!
00:43:42Serang!
00:43:43Serang!
00:43:44Serang!
00:43:45Serang!
00:43:46Serang!
00:43:47Serang!
00:43:48Serang!
00:43:49Serang!
00:43:50Serang!
00:43:51Serang!
00:43:52Serang!
00:43:53Serang!
00:43:54Serang!
00:43:55Serang!
00:43:56Serang!
00:43:57Serang!
00:43:58Serang!
00:43:59Serang!
00:44:00Serang!
00:44:01Serang!
00:44:02Serang!
00:44:03Serang!
00:44:04Serang!
00:44:05Serang!
00:44:06Serang!
00:44:07Serang!
00:44:08Serang!
00:44:09Serang!
00:44:10Serang!
00:44:11Serang!
00:44:12Serang!
00:44:13Serang!
00:44:14Serang!
00:44:15Serang!
00:44:16Serang!
00:44:17Serang!
00:44:18Serang!
00:44:19Serang!
00:44:20Serang!
00:44:21Serang!
00:44:22Serang!
00:44:23Serang!
00:44:24Serang!
00:44:25Serang!
00:44:26Serang!
00:44:27Serang!
00:44:28Serang!
00:44:29Serang!
00:44:30Serang!
00:44:31Serang!
00:44:32Serang!
00:44:34Mungkin kita masih akan membunuh orang lagi.
00:44:37Apalagi pedang susahka dewa geni...
00:44:39...sudah berada di tangan kita.
00:44:42Ayo.
00:44:45Ayo.
00:44:46Mulai sekarang kita harus lebih berhati-hati.
00:44:50Karena urusan kita...
00:44:51...dengan sepasang gemong sakti dan rarin panji belum selesai.
00:44:59Pak! Pak!
00:45:04Mau ke mana, Pak?
00:45:10Mau ke mana, Pak?
00:45:13Ampun, Pendekar.
00:45:16Saya...
00:45:17Saya mau pulang.
00:45:20Terima kasih atas pertolongan Pendekar.
00:45:23Iya, Pak.
00:45:26Kami bukan orang-orang...
00:45:28...dari kerombolan paku wajah.
00:45:30Jadi, Bapak tidak perlu takut.
00:45:32Terima kasih.
00:45:33Terima kasih, Pendekar.
00:45:35Oh, iya.
00:45:36Apa Bapak pernah mendengar nama Desa Bondan?
00:45:41Desa Bondan?
00:45:46Apa Pendekar mau ke sana?
00:45:49Betul, Pak.
00:45:52Waduh, Pendekar.
00:45:54Desa Bondan terkenal angker.
00:45:58Kebetulan, Pak.
00:45:59Saya suka dengan yang angker-angker.
00:46:05Setiap orang yang masuk...
00:46:07...jarang bisa keluar dengan selamat.
00:46:12Oh, iya.
00:46:13Ke mana arahnya, Pak?
00:46:16Nanti...
00:46:17...kalau Pendekar sudah keluar dari hutan Cemorosewu ini...
00:46:21...terus menuju ke selatan...
00:46:23...melalui beberapa desa...
00:46:25...dan perbukitan.
00:46:27Orang-orang di sana...
00:46:29...pasti tahu.
00:46:32Terima kasih, Pak.
00:46:33Mari.
00:46:34Kalau begitu, saya mohon pamit dulu.
00:46:35Mari, Pak.
00:46:36Mari.
00:46:45Ayo.
00:47:00S**l.
00:47:12S**l.
00:47:13Alak itu benar-benar hilang.
00:47:15Rasanya enak iblis.
00:47:29S**l.
00:48:00Kakang.
00:48:05Bagaimana, Kakang?
00:48:07Apakah kita teruskan mencari pusaka dewa geni?
00:48:11Kau jangan cengadi.
00:48:13Biar sampai dunia kiamat pun...
00:48:16...sebelum pusaka dewa geni itu kita peroleh...
00:48:20...pantang bagi kita menyerah.
00:48:24Jelas?
00:48:27Jelas, Kakang.
00:48:30Jelas.
00:48:42Bagaimana rencana kita menemui Raden Panji?
00:48:49Mengenai Raden Panji...
00:48:55...untuk sementara waktu kita lupakan.
00:49:00Yang penting sekarang...
00:49:02...pusaka dewa geni.
00:49:21Kakang.
00:49:22Aku takut, Kakang.
00:49:24Masih banyak lagi tokoh-tokoh persilatan...
00:49:26...yang menghendaki pusaka dewa geni.
00:49:29Ayo.
00:49:30Selama kita berbicara kepada kebenaran...
00:49:33...ayo tidak perlu takut.
00:49:34Tapi kita akan banyak musuh, Kakang.
00:49:36Biar mati sekalipun kita harus menghadapinya.
00:49:39Seperti halnya ayah, ibu, kakek.
00:49:42Mereka semua mati terbunuh karena mempertahankan pedang pusaka ini.
00:49:45Agar jangan sampai jatuh ke tangan orang-orang yang berwatak jahat.
00:49:49Itulah risikonya seorang pendekar.
00:49:59Kakang.
00:50:13Kakang.
00:50:22Anak keparat itu.
00:50:25Ayo, Adi.
00:50:27Jangan sampai kita kehilangan cek lagi.
00:50:29Ayo.
00:50:31Hahaha...
00:50:35Hahaha...
00:50:57Akhirnya ketemu juga, kawan-kiblis.
00:51:00Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
00:51:30ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha
00:52:00Hmm Kenapa kau gantar
00:52:24Baik, pedang pusaka ini akan kuberikan, tapi dengan syarat harus kalian tukar dengan kepala sepasang gembong sakti.
00:52:37Hmm...
00:52:41Serang!
00:52:42Adih, hayo!
00:53:06Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Hu
00:53:36Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat
00:54:06Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat
00:54:36Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat! Huat
00:55:06Huat!
00:55:08Huat!
00:55:10Huat!
00:55:12Huat!
00:55:14Huat!
00:55:16Huat!
00:55:18Huat!
00:55:20Huat!
00:55:22Huat!
00:55:24Huat!
00:55:26Huat!
00:55:28Huat!
00:55:30Huat!
00:55:32Huat!
00:55:34Huat!
00:55:36Huat!
00:55:38Huat!
00:55:40Huat!
00:55:42Huat!
00:55:44Huat!
00:55:46Huat!
00:55:48Huat!
00:55:50Huat!
00:55:52Huat!
00:55:54Huat!
00:55:56Huat!
00:55:58Huat!
00:56:00Huat!
00:56:02Huat!
00:56:04Huat!
00:56:06Huat!
00:56:08Huat!
00:56:10Huat!
00:56:12Huat!
00:56:14Huat!
00:56:16Huat!
00:56:18Huat!
00:56:20Huat!
00:56:22Huat!
00:56:24Huat!
00:56:26Huat!
00:56:28Huat!
00:56:30Huat!
00:56:32Huat!
00:56:34Huat!
00:56:36Huat!
00:56:38Huat!
00:56:40Huat!
00:56:42Huat!
00:56:44Huat!
00:56:46Huat!
00:56:48Huat!
00:56:50Huat!
00:56:52Huat!
00:56:54Huat!
00:56:56Huat!
00:56:59Huat!
00:57:01Huat!
00:57:03Huat!
00:57:05Huat!
00:57:07Huat!
00:57:09Huat!
00:57:11Huat!
00:57:25My brother!
00:57:27Maaf Praden
00:57:29Ada apa?
00:57:30Maaf Praden
00:57:32Saya melihat rasan gemuk sakti
00:57:35Sedang bertarung dengan dua anak muda
00:57:37Yang memegang pusaka yang pernah Praden ceritakan dulu
00:57:42Semoga dia menang
00:57:58Di mana mereka?
00:58:00Di bukit Gunung Maid
00:58:27Hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei hei he
00:58:58arah
00:59:04ah
00:59:06aaah
00:59:08aaaah
00:59:36Raden
00:59:38Raden Panji
00:59:44kami gak agar Raden
00:59:46Raden Panji
01:00:06music
01:00:32music
01:00:44rupanya kau pernah marah Raden Panji
01:00:46ya
01:00:48akulah Raden Panji dari desa bondan
01:00:54melihat pedang musaka dewa geni
01:00:56berada di tanganmu
01:00:58apa hubungan kalian dengan pendekarnya lageni
01:01:00Panji
01:01:04buka lebar-lebar mata dan telingamu
01:01:08kami adalah cucu kakeknya lageni
01:01:12anak dari ayah bayu geni yang mati kau bunuh
01:01:14music
01:01:42music
01:01:54papa
01:01:56music
01:02:24musik
01:02:26musik
01:02:28musik
01:02:30musik
01:02:32musik
01:02:34musik
01:02:36musik
01:02:38musik
01:02:44musik
01:02:46musik
01:02:48musik
01:02:50musik
01:02:52musik
01:02:54musik
01:02:56musik
01:02:58musik
01:03:00musik
01:03:02musik
01:03:04musik
01:03:06musik
01:03:08musik
01:03:10apa kau tetap tidak mau mengatakan dimana
01:03:14jangan bermimpi kau Panji
01:03:16musik
01:03:20papa
01:03:22musik
01:03:24musik
01:03:26papa
01:03:28musik
01:03:30ayu
01:03:32musik
01:03:34ayu
01:04:06Hiaaa!
01:04:09Hiaaa!
01:04:15Ayo!
01:04:25Berarti kedatangan kalian sekarang ini
01:04:26ingin menerahkan pedang pusaka diwajeni kepadaku
01:04:30Betul Panji!
01:04:31Pedang pusaka ini sudah haus akan darahegarmu!
01:04:36Ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:05:06ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:05:36ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:06:06ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:06:36ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:07:06ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha
01:07:36ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha.. half
01:07:47hari University aku
01:07:56aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
01:08:26eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee eee e
01:08:56ee eee e eee eee eee eee eee ee e e
01:09:02Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:29Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:09:59Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:29Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:39Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:49Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:10:59Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:09Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:19Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:29Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:39Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
01:11:49Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...