RA Kartini meninggal dunia pada 17 September 1904, empat hari setelah melahirkan putra pertamanya, Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat yang kemudian menjadi komandan batalion Peta di Banyumas II pada 1943-1945. Menurut anak buahnya, Mayor D. Ashari, Sikap Soesalit yang kekiri-kirian bikin risau rekan-rekannya. Bahkan dalam suatu pertemuan lengkap, yang dipimpin Kepala Staf Kolonel Soekendar, mereka menyatakan penyesalan atas sikap Soesalit yang kekiri-kirian. Soesalit terkejut dan marah, rapat pun dibubarkan. Untuk membatasi geraknya, Soesalit ditempatkan di rumah dinas panglima divisi di Magelang yang disebut “jenderalan”.
Category
📚
Pembelajaran