• 3 months ago
Default Description
Transcript
00:00Assalamualaikum, selamat kembali di Borak Selebriti minggu ini.
00:17Nama saya Dina Nazir.
00:18Dan juga saya Fali.
00:19Yes, dan Dina sangat teruja.
00:21Kenapa?
00:22Jarang, bukan kata tak pernah, tapi jarang sangat kita dapat seorang penyanyi
00:28Internasional.
00:29Yes lah.
00:31Kita ada seorang idola, kita ada seorang very powerful woman.
00:37Lepas itu kita ada seorang idola saya.
00:40Oh iya ke?
00:41Kita dengar lagu-lagu itu daripada kita sekolah kan?
00:43Serius lah, buktikan antaranya.
00:46Aku menangis.
00:48Kenapa awak menangis?
00:50Saya menangis every night.
00:51Why?
00:52Walau saya lapar.
00:53Oh, lapar.
00:54Bukan ditinggalkan, lapar.
00:55Eh, tak payahlah cerita benda-benda itu, tak payahlah.
00:58Kita ada Dato' Rosa.
01:01Hai.
01:02Ya Allah, comelnya.
01:04Ini kali pertama kita bertetam mata, sudah mulai jatuh cinta lah Rosa.
01:08Alamak.
01:09Bagaimana ya?
01:11Yang jatuh cinta siapa?
01:13Kawan saya.
01:15Saya takut tau, episode ini kau tau bini kau akan tengok juga kan?
01:19Episode ini tak ada beza dengan episode-episode lain.
01:21Istrinya akan menonton.
01:23Saya akan larang dia, jangan risau.
01:26Hari itu wifi off ya?
01:29Delete, delete apa semua, delete vlog saja.
01:32Takut yang istrinya tak nampak nanti,
01:34Ayah, ayah, anak pula.
01:37Ini ada interview ini.
01:39Bagaimana?
01:40Kita teruskan kerja kita hari ini.
01:42Macam mana, nak tanya Rosa pun,
01:44Macam mana di Malaysia pun,
01:45Sudah selalu datang ke Malaysia kan?
01:46Sudah selalu ya.
01:47Seperti rumah kedua kan?
01:48Benar.
01:49Sahabat-sahabat aku di sini banyak ya.
01:52Ada kenalan yang rapat di sini juga?
01:54Yang baru mula berkenalkah?
01:56Mula berkenal?
01:58Lelaki khususnya?
01:59Wau.
02:00Pacarankah?
02:01Dia pergi ke situ ya, dia pergi ke situ terus ya.
02:03Pendek dulu, pendek dulu.
02:05Dia macam dia naik, naik, naik.
02:08Ice breaking.
02:09Itu bukan ice breaking pun.
02:11Itu lebih ke apa ya?
02:13Itu lebih macam paparazin soalan lah ya.
02:16Nervous ke girl.
02:17Oke, Rosa bermula pada tahun 1999.
02:21Kerjanya bermula pada tahun 1999.
02:24Umur masih itu berapa?
02:25Berapa ya?
02:26Bahkan 96 sebetulnya.
02:28Oh, 96.
02:29Ada album sebelum Tegar.
02:30Itu namanya judulnya album Nada Nada Cinta.
02:32Oke.
02:33Yang lagunya sekarang di remake.
02:36Jadi duet Rosa dan Ariel.
02:38Untuk soundtrack All Access.
02:42All Access.
02:43Dan Dina dah tengok dah trailer All Access itu.
02:46Saya menitiskan ada mata.
02:48Oh ya?
02:49Sebab saya pikir siapa-siapa yang dalam industri kita
02:52boleh berhubungan dengan apa yang berlaku.
02:54Mungkin dugaannya tidak sehebat itu.
02:57Tetapi...
02:59Kurang lebih mirip kan?
03:02Jadi film itu hanya memperlihatkan
03:05aku adalah salah satu contoh dari pekerja seni ya.
03:08Karena hampir semua pasti begitu.
03:10Ya.
03:11Kamu pernah lalui enggak?
03:12Apa itu?
03:13Benda yang seperti itu.
03:15Di rumah dilempar piring tapi di sini harus...
03:17Kerja.
03:19Tidak pernah.
03:20Di rumah baik, di sini pun baik.
03:22Tidak pernah.
03:23Tanya dia gini.
03:24Tanya dia bilangnya.
03:25Tidak pernah.
03:26Tidak pernah dilempar piring.
03:27Lempar sapu.
03:29Prio.
03:30Cuman pisau.
03:31Contohnya.
03:32Ada.
03:33Circus ya.
03:35Lain macam lah ya.
03:37Tapi masa muda-muda Rosa.
03:39Saya panggil Teocha boleh kan?
03:42Boleh lah.
03:43Ocha aja juga gak apa-apa.
03:44Ocha aja.
03:45Ocha itu maksudnya...
03:47Nama.
03:48Nama.
03:49Ocha.
03:50Kalau Teo itu.
03:51Teocha.
03:52Anti-anti.
03:53Bukan.
03:54Kakak.
03:55Itu kakak.
03:56Tapi bahasa Sunda.
03:57Teteh itu kakak.
03:58Tapi kalau susah sangat.
03:59Teocha.
04:00Sayang saja bisa kan?
04:02Makin teruk lah masalah ini.
04:03Lagi mudah.
04:04Lagi mudah dipahami.
04:05Betul.
04:06Itu benar-benar bisa dipahami semua orang ya.
04:08Iya betul.
04:09Yang ini edit ya.
04:10Dalam studio ini dingin.
04:12Kenapa tiba-tiba panas?
04:14Sudah mulai.
04:15Enggak lah.
04:16Bercanda.
04:17Oke.
04:18Bercanda.
04:19Apa salahnya bergurau lah ya.
04:20Bercanda.
04:22Ketika bermula pada tahun 1996.
04:24Rossa ketika itu.
04:25Maksudnya albumnya tidak diterima kan?
04:28Oh enggak juga.
04:29Kalau Nada Nada Cinta ini memang album pertama yang melambungkan nama aku.
04:33Hit.
04:34Sebagai newcomer lah ya.
04:37Oke.
04:38Waktu itu.
04:39Terus kemudian tiga tahun kemudian baru aku buat album yang judulnya Tegar.
04:44Tegar.
04:45Yang meletup di sini.
04:46Iya betul.
04:47Nada Nada Cinta waktu itu enggak sampai bawa aku ke Malaysia.
04:52Jadi Tegar yang kita kenal, yang kita suka.
04:56Yang tahun pertama ya.
04:57Iya.
04:58Masa itu, saya ingat lagi.
04:59Masa itu macam, oh bila nampak Rossa.
05:02Semua orang nak make up macam Rossa.
05:04Toki pun buat video klip dia lebih kurang kayak Rossa.
05:07Oh.
05:08Nak make up-make up macam itu.
05:09Sama.
05:10Rambut-rambut.
05:11Rambut-rambut.
05:12Rambut-rambut.
05:14Oke, kemudian lepas Tegar.
05:18Terus menyanyi, terus menyanyi.
05:20Tetapi, apa nih Ocha?
05:23Bekawin tahun berapa?
05:25Waktu itu aku nikah tahun berapa ya?
05:272003 apa 2004 gitu.
05:32Waktu kemuncak.
05:33Iya, iya betul.
05:35Aku lagi album Pudar kayaknya.
05:39Iya, iya, iya.
05:40Yoyo itu album, itu Jopadi lagi high-nya juga gitu.
05:47Meletup.
05:48Meletupnya.
05:49Album kedua apa ya?
05:50Jopadi juga lagi tour gitu.
05:52Jadi waktu dulu aku ingatnya, kita mau nikah tanggal berapa ya?
05:55Tunggu.
05:56Lihat schedule masuk-masuk.
05:57Ini-ini aku kosong.
05:58Kamu kosong ga tanggal sigini?
05:59Busy ya.
06:00Gitu.
06:01Jadi bukan ada hitungannya dulu ya.
06:03Lebih ke pada jadwal.
06:06Kalau macam itu berapa lama datingnya?
06:09Datingnya mungkin dari 2001 tahun juga lah.
06:14Lumayan lama juga.
06:15Ga dating sangat lah, jadi masing-masing busy bekerja.
06:18Yaitulah, datingnya begitu ya.
06:20Dan ini zaman ini belum handphone, handphone.
06:23Udah, tapi masih belum ada.
06:25Itu kayaknya masih text lah, masih SMS.
06:30Belum ada blackberry pun belum kayaknya.
06:33Kayaknya rasanya gitu ya.
06:36Kalau kurang tahu kan, waktu itu kan kalau miss call maksudnya I miss you.
06:40Iya ke?
06:41Oh, lain pula.
06:42Kalau I miss call maksudnya I tak ada kredit.
06:44Benar, pasal tak ada kredit lah miss call aja.
06:47Faham tak?
06:48I miss you, I miss you type ajalah.
06:50I am Y, lagi mudah.
06:52Oh, betul juga.
06:53Tapi sebelumnya ada pager, ingat ga?
06:56Iya.
06:57Jadi kamu harus call operator, terus bilang, oke.
07:00Saya dapat.
07:01Aku kangen.
07:03Diulang ya dua kali.
07:07Malu banget, kalau aku berantem.
07:10Kamu bagaimana sih?
07:12Kamu bagaimana sih?
07:15Malu ya.
07:17Aduh, ga ngerti, minta maaf.
07:19Bukan zaman, bukan zaman saya.
07:21Kamu Gen Z, Gen Z.
07:23Gen Z, minta maaf ya.
07:25Gen Z lah sangat, kamu millennial ya.
07:28Rosa, menyanyi minatnya datang dari mana?
07:31Atas desakan ke...
07:33Mama aku tuh dulu emang bisa menyanyikan.
07:36Aku dapat suara dari mama.
07:39Terus mama dulu...
07:42Apa namanya?
07:44Dites untuk rekaman.
07:46Tapi waktu itu aku ikut juga, aku masih kecil.
07:49Jadi aku coba-cobain.
07:51Ikut-ikut nyanyi.
07:52Eh taunya direkam terus tiba-tiba...
07:54Producernya nanya aku mau rekaman atau engga.
07:57Oh, ikut mama?
07:59Ikut mama.
08:00Anak.
08:01Oh.
08:02Jadi dua-duanya diterima.
08:04Tapi mama pikir kayak...
08:06Mama itu emang ga terlalu ingin menyanyi.
08:08Dia juga dipaksa-paksa temen-temennya gitu.
08:10Jadi, oh udah, udah.
08:12Ini aja anak saya aja gitu.
08:14Seperti semacam ada lemparan ya.
08:17Oh ini, apa namanya, jalan ninja ku.
08:21So nice.
08:22Begitu mudah ya.
08:24Kemudian Ocha dapat anak umurnya...
08:28Aku...
08:29Tahun berapa?
08:31Itu 2006.
08:322006.
08:332006.
08:34Tiga tahun selepas berkahwin.
08:36Selepas berkahwin, terus...
08:38Lepas itu...
08:40Sekarang berarti dia udah 18 tahun.
08:42Tuh.
08:43Sudah remaja.
08:44Ya.
08:45Udah dewasa.
08:46Udah pernah lihat anak aku?
08:47Pernah, tadi.
08:48Mana?
08:49Udah orangnya tinggi.
08:50Ada?
08:51Tadi, oh di TV ya.
08:52Tadi di trailer, di trailer.
08:54Oh.
08:55Langsung tinggi uangnya.
08:57Manja betul.
08:58Ya, manja.
08:59Kira-kira sedang menunggu menantu lah ya.
09:02Enggak lah.
09:03Enggak lah, belum lagi.
09:04Jangan.
09:05Jangan lagi.
09:0618 tahun udah boleh ada girlfriend kan?
09:07Ada, girlfriend ada.
09:08Udah ada?
09:09Tapi jangan menantu ya.
09:11Belum lagi, sabar.
09:13Please.
09:14Tapi kalau Ocha...
09:15Ini dia nih anak aku.
09:16Yang mana?
09:17Olah yang syemnya.
09:18Iya lah.
09:19Risky.
09:20Ayo.
09:21Manja orangnya.
09:22Dijual, dijual.
09:23Dijual.
09:24Boleh, udah ada girlfriend.
09:26Jadi, masa nak tunjuk girlfriend itu,
09:28Nervous macam mana?
09:30You pilih tak?
09:31Oh, enggak lah.
09:32Oh.
09:33Mana tahu macam, no, no, no, no, tak sesuai.
09:35Oh, enggak.
09:36Mana-mana aja yang dia suka.
09:38Dia juga mungkin lebih ke teman dekat lah ya.
09:42Macam, apa namanya, not so serious about it.
09:46Okey.
09:47Jadi, yaudah aku okey aja.
09:50Siapapun yang dia suka.
09:51Yalah, yang mau nikah dia.
09:52Yang penting baik.
09:53Yang penting baik.
09:54Tapi kena kenal juga.
09:55Tapi dia bawa kenalan.
09:56Oh, iya-iya, kenal.
09:57Aku selalu kenal.
09:58Terus, dia juga sering misalnya pacarnya di rumah gitu ya.
10:02Mainnya ke rumah.
10:03Okey.
10:04Datingnya di rumah?
10:05Jadi, bisa lihat.
10:06Iya.
10:07Oh, baik.
10:08Lain sama zaman dulu ya.
10:10Kalau betul, itu baik betul.
10:12Tapi, baik-baik.
10:14Betul.
10:15Tenang, CCTV everywhere.
10:20Tengok Echa cepat tangkap.
10:21Iya, betul.
10:22Betul.
10:24Okey.
10:25Jadi, apa.
10:26Kemudian, Echa became this one legendary figure.
10:31And, album demi album, demi lagu, demi lagu.
10:35Taukah anda, Falik?
10:37Apa dia?
10:38Kebanyakan lagu yang Echa release ada kena-mengena dalam kehidupan Echa.
10:42Lagi-lagi ditulis oleh Malik Oslo.
10:44Oh.
10:45Maksudnya cerita pasal Echa?
10:47Cerita pasal Echa.
10:48Sebetulnya.
10:49Sebetulnya, ada banyak gitu lagu-lagu yang seperti itu.
10:52Okey.
10:53Antaranya?
10:55Oh, banyak lah.
10:56Tegar.
10:57Apa namanya?
10:58Hati yang terpilih.
10:59Kalau Tegar tuh tiba-tiba aku dapat dan sesuai.
11:01Iya, iya, iya.
11:02Terus, kalau Hati yang Terpilih tuh habis itu.
11:05Habis selepas lagu Tegar, aku minta dibuatkan lagu sama Tev Melly.
11:10Waktu itu, jadi lagu Tegar itu, aku waktu itu punya pacar dari high school.
11:15Okey.
11:16Terus, tiba-tiba kan aku kuliah di Jakarta kan.
11:18Dia di Bandung.
11:19Okey.
11:20Jadi, LDR terus.
11:21Nah, terus udah gitu, putus lah pokoknya putus.
11:25Terus, makanya pas lagu Tegar tuh macam, ah ini lagu aku.
11:33Habis itu, aku bikin, apa namanya, minta dibikinin sama Tev Melly.
11:37Judulnya Hati yang Terpilih.
11:39Nanti kalau kamu dengerin lagunya, kamu, oh gitu.
11:42Gitu ceritanya.
11:44Jadi, jadi apa namanya, ya itulah salah satu lagu dari banyak lagu lainnya.
11:50Yang pastinya ada background.
11:52Nah, biasanya apa namanya, aku cerita dulu sama teman-teman aku yang selalu bikin lagu.
12:00Composer.
12:01Terus udah gitu, baru dibuatkan lagunya.
12:04Itu nanti ada ceritanya di All Access, di film aku.
12:08Okey, banyak cerita All Access.
12:11Yes.
12:12Okey, secara ringkasnya, All Access ini adalah perjalanan ke konser sebenarnya.
12:19Sebetulnya, ini adalah All Access documentary kan, documentary movie.
12:24Ini di Indonesia sendiri tayangnya di bulan Agustus.
12:29Di bulan Agustus kita mulai tayang, kurang lebih tiga minggu.
12:35Terus, it went really well.
12:39Dan akhirnya, insya Allah nanti bulan Oktober, mulainya tanggal 18.
12:46Akan serentak di Malaysia dan juga di Singapura.
12:49Okey.
12:50Jadi aku membawa, aku soalnya kena teror terus.
12:53Begitu ada di Indonesia, mestilah ditanya, kapan di Malaysia?
12:57Kapan di Singapura?
12:59Jadi, okey alhamdulillah, aku bersama Yayasan Prihatin membawa ini ke Malaysia.
13:08Kita dan juga di Singapura.
13:10Takkan tak tunjuk kat sini?
13:11Kalau konser rosak, mesti sold out dekat Malaysia.
13:15Dekat Indonesia, Malaysia dan juga Singapura.
13:18Betul.
13:19Alhamdulillah.
13:20Confirm sold out.
13:21Itu pun ada konser di Johor Bahru kan?
13:23Iya, beberapa hari yang lalu ada.
13:25Sama Dato' Jamal, sama Jofrezo, sama Dayang.
13:29Iya.
13:30It was, wah, it was lit.
13:32Seru banget orang Johor Bahru, banyak orang Brunei juga ada.
13:36Singapore juga ada.
13:38KL juga ada.
13:39Best kan orang Johor?
13:40Best.
13:41JB you say?
13:42Aku juga mulai suka JB.
13:44Yes lah, JB.
13:46Nanti aku bawa you jalan-jalan.
13:47Aku waktu kemarin makan di kopi tiam di Huamui.
13:51Huamui?
13:52Huamui.
13:53Itu klasik dulu.
13:54Best.
13:56Dulu kalau nenek saya gaduh dengan atuk saya, kalau nenek saya gaduh dengan atuk saya, cari atuk saya di Huamui.
14:03Karena di sana makanannya.
14:05Iya.
14:06Makanannya best.
14:07Kalau di rumah banyak masalah, di situ tak ada masalah.
14:10Benar.
14:11Makanannya tak apa, tak best.
14:13Karena di rumah, karena lagi gaduh, tak dimasakkan.
14:16Tak dikasih masakan ya.
14:18Kau ajak atuk aku tau?
14:19Tak, itu atuk saya.
14:21Eh, call lah, call lah sekarang atuk.
14:23Kasih tau dia.
14:25Nanti aku jumpa di Huamui.
14:27Tapi Rosa, banyak lagu, banyak konser juga pernah dilakukan Indonesia, Malaysia, Singapura.
14:34Apa sebenarnya yang Rosa nak buat next lah untuk konser lah khususnya?
14:38Ataupun featuring siapakah?
14:40Ataupun lagi besarkah dia punya skalanya?
14:43Mungkin tahun depan lah ya.
14:45Karena tahun ini aku selesaikan dulu untuk All Access ini, film ini.
14:51Setelah ini baru berfikir lagi nanti buat konser lah.
14:56Sebab saya dikabarkan kalau di Indonesia, Rosa ini adalah ratu konser juga ya.
14:59Di Indonesia itu sendiri kan?
15:01Banyak konser aku iya.
15:03Kayaknya aku salah satu yang paling banyak pun.
15:06Iya lah.
15:07Dia konser lepas tujuh dua tahun.
15:10Semua ada.
15:12Manager aku ga boleh liat aku tidur siang gitu kan.
15:15Jangan rehat.
15:16Kerja.
15:17Kerja.
15:18Untung aku suka kerja.
15:21Tapi itulah, Rosa punya suka kerja.
15:24Tapi dia sepanjang 27 tahun.
15:2727 tahun sebagai anak seni.
15:30Rosa tak pernah bercerita sangat tentang pengalaman-pengalaman pribadi.
15:36Masalah-masalah pribadi.
15:37Ga pernah.
15:38Tapi kenapa kali ini beranikan diri.
15:41Bukan beritahu.
15:42Terus bercerita sepenuhnya dalam All Access.
15:45Karena mungkin kalau misalnya, kalau ini kan my own platform.
15:50Jadi bisa dengan adil dan less gimmick.
15:59Tapi kalau misalnya aku ketika di interview.
16:03Aku cerita itu kan hanya sepotong-sepotong.
16:06Jadinya sepotong-sepotong itu kadang-kadang tidak jelas.
16:11Ketidakjelasannya itu yang bikin gosip.
16:13Bikin jadi gimmick macam tu.
16:16Nah itu yang aku sangat hindari.
16:18Tapi kalau di sini, di film aku.
16:21Ada cerita dari semua pihak.
16:24Ada Rizky.
16:26Anak aku juga ngomong, bercerita.
16:29Ada Yoyo juga bercerita.
16:31Jadi macam fair for everybody.
16:35Everybody has their own portion juga.
16:39Such a sweetheart lah.
16:42And then you want to call me sweetie?
16:44No, no, no. I still sayang tadi tu.
16:47Dicoba lagi lah.
16:49Idea untuk All Access ini adakah idea Rosa sendiri?
16:52Enggak, bukan.
16:54Ideanya datang dari teman aku.
16:57Namanya Prilly Latukonsina.
17:00Dia seorang aktris.
17:02Dan dia juga pemilik production house.
17:06Namanya Cinemaku Pictures.
17:08Yang memproduksi film inilah.
17:11Dia yang bilang bahwa,
17:13Teh Ocha, kamu harus bikin film dokumenter.
17:16Aku bilang, di Indonesia mana laku film dokumenter kan?
17:20Sulit gitu.
17:21Tapi dia bilang, ini bukan tentang laku atau tidak laku.
17:25Tapi lebih kepada kamu bisa share pengalaman.
17:28Yang orang lain bisa belajar dari apa yang pernah kamu lalui.
17:32Itu kan gunanya dokumenter ya.
17:35Jadi aku bilang, oh benar juga ya.
17:38Kalau ada manfaatnya kenapa enggak?
17:40Yaudah akhirnya selama dua bulan.
17:43Tanpa skrip.
17:45Kamera itu mengikuti aku.
17:49Dua bulan?
17:50Dua bulan.
17:51Saat itu di 2022, syutingnya 2022.
17:55Aku lagi mempersiapkan konser 25 Shining Years.
17:59Jadi disitulah selama dua bulan aku bercerita.
18:04Teman-teman aku bercerita.
18:06Kamera itu juga menjadi witness untuk keseharian aku seperti apa.
18:13Jadi mungkin orang-orang akan mengetahui aku lebih baik melalui lens.
18:20Dan ini juga konser yang baju rosa itu ada anime.
18:25Macam angel gitu.
18:27Itu buatannya Iris Van Herpen.
18:32Dia adalah fashion designer dari Amsterdam kayaknya ya.
18:39Jadi baju itu diambil ke sana untuk diterbangkan ke Indonesia.
18:45Baju pun dapat travel, jadi kita nak travel sekali.
18:48Kita pun susah nak travel. Baju dah travel loh.
18:51Baju itu dapat tiga economy seat tau.
18:56Besar.
18:58Baju pun dapat tiga seat tau.
19:01Sedih aku.
19:03Aku ketika membayar pun macam kuman, manis.
19:09Membayarnya gitu.
19:12Tapi kapan lagilah aku punya experience ya.
19:18Karena itu kan bagian dari menghargai diri sendiri kan.
19:21Dan aku waktu itu celebrating my 25th anniversary in this industry.
19:27Aku pikir okelah aku bisa spend untuk diri aku.
19:34Dan alhamdulillahnya selama tujuh kali dalam tour itu, tujuh kota itu.
19:40Aku tidak berganti baju.
19:42Jadi okelah boleh balik modal.
19:45Jimat lah.
19:47Balik modal tau.
19:50Break even point ya.
19:52Tapi kita tengok juga Rosa sering menjadi juri pertandingan nyanyian.
19:56Di Indonesia, di Malaysia pun ada juga.
19:58Baloonee Hardest Singing Show.
20:01Hardest banget itu teman-teman aku.
20:03Luar biasa.
20:05Untung kita juri ya.
20:08Aku sama Jizan kayak, untung kita juri.
20:10Kalau enggak, mampus kita.
20:14Kalian tengok Rosa sendiri.
20:18Enggak lah.
20:20Bagi dia duduk saja nyanyi.
20:22Jangan bagi dia cedera.
20:23Saya sayang dia.
20:25Enggak boleh.
20:26Cedera penat-penat jangan.
20:28This is my baby.
20:30My baby, my sayang.
20:32Suddenly today.
20:34Suddenly today my baby.
20:36Biasanya apa nak.
20:39I need to show my love towards girl, woman lah.
20:46You can just say your partner.
20:47I am your partner.
20:50Sebelum saya cakap benda yang bukan-bukan lagi.
20:53Tapi macam Rosa sendiri menjadi juri.
20:55Tapi kalau tengok Rosa ini kalau jadi juri dia positif, baik.
21:02Saya tengok sama Indonesian Idol.
21:04Baloonee macam itu.
21:05Saya tengok Hardest Singing Show.
21:06Bila nak marah? Marahlah.
21:08Kenapa?
21:10Entah.
21:13Dia macam bayi.
21:15Mungkin.
21:17Kalau aku rasa aku tuh sulit untuk melihat kejelekan.
21:22Paham.
21:24Kalau teman-teman aku bilang pun misalnya.
21:27Ini jelek ya nyanyi gini.
21:29Aku mikirnya macam.
21:30I have another angle.
21:32Jadi macam.
21:34Okeh aja bagian ini, bagian ini okeh.
21:36Jadi aku selalu disambungin part yang dia best.
21:39Cari yang cantik.
21:42Jadi macam ada selektif memori.
21:48Dan mungkin kadang-kadang itu encourage contestant juga gitu ya.
21:54Karena mereka sering misalnya kayak.
21:57Teh Ocha nggak ada.
21:59Teh Ocha nggak ada.
22:01Udah mulai mereka lebih lagi pressure.
22:05Di hadapan juri-juri lainnya.
22:08Itu pun kalau misalnya Ariel misalnya ya.
22:10Kita lagi diskusi nih apa segala macam.
22:12Terus lagi meeting.
22:13Ini nada-nada cinta kan.
22:15Belat sama dia.
22:16Terus in the meeting tuh mereka misalnya ask for my opinion ya.
22:20Terus aku ngerasa ini jelek sebetulnya idenya nih gitu kan.
22:23Terus aku mulai berfikir.
22:25Mulai ngomong kan.
22:26Menurut aku ini gini-gini.
22:28Ariel langsungnya.
22:30Menurut Ocha itu jelek.
22:32Kalau dia udah ngomong panjang.
22:34Kalau dia ngomong panjang udah mulai ini.
22:36Itu berarti jelek.
22:39Soalnya kalau Ocha dia susah.
22:42Ada gambar-gambar dulu.
22:45Biasanya kalau dia tak suka pun dia pusing.
22:48Iya.
22:49Masih cari benda yang konstruktif.
22:52Tapi sulit.
22:53Jadi orang yang kenal Ocha.
22:55Kalau Ocha udah begini.
22:57Berarti itu jelek.
22:58Kalau panjang bicaranya jelek.
23:02Tapi caranya baik.
23:05Apa?
23:06Kita patah balik kepada All Access.
23:09All Access akan mulai ditayangkan di Pawagan bulan Oktober ini.
23:1418 Oktober.
23:18Takut nak tanya sebenarnya.
23:19Kenapa?
23:20Apa itu?
23:22Bila pencerahan berlaku.
23:24Itu juga ada disebut dalam All Access.
23:26Ada di dalam sana.
23:28Dan Yoyo juga ada.
23:29Ada.
23:30Wah nangis sih kamu kalau nontonnya.
23:32Sumpah semua orang yang nonton bagian ini.
23:3690% menangis.
23:38Saya tengok trailer saya udah menangis.
23:40Aww.
23:41Trailer saja.
23:42Kemarin kan kita ada movie screening ya.
23:44Untuk press conference gitu.
23:46Pulang-pulang semuanya maskara.
23:49Bocor.
23:50Bocor semuanya.
23:53Touch up dulu.
23:56Ada bagian.
23:57Karena aku sebetulnya tidak senang untuk berbagi kesedihan.
24:03Jadi kalau memang misalnya ada hal-hal yang.
24:06Kalau bisa yang aku share itu.
24:08Memberikan kebahagiaan buat orang lain.
24:09Ya mendingan itu saja.
24:11Jadi makanya selama ini aku.
24:14Lebih banyak kelihatan memang happy-happy saja.
24:17Bukan artinya semua kehidupan aku happy.
24:20Itu karena aku.
24:21Yang aku perlihatkan memang bagian happy.
24:24Yang memang Ocha pilih.
24:26Untuk diperlihatkan di umum.
24:29Tapi Ocha pun dapat berita yang sedih.
24:31Yang Ocha akan berpisah.
24:33Maksudnya Ocha kat KL.
24:34Kat KL.
24:35Lagi nyanyi di KL Life.
24:37KL Life Center.
24:38Eh betul gak sih?
24:39Iya-iya.
24:40Iya kan? Zaman itu ya.
24:41Nah disitu.
24:42Aku lagi make up.
24:43Lagi make up.
24:44Terus udah gitu tiba-tiba.
24:46My lawyer called me.
24:48Terus dia bilang.
24:52Mbak ini apa namanya.
24:55Ini data perceraian sudah ada di.
24:58Persidangan ya dia bilang gitu.
25:00Meskipun ya.
25:02Memang kita yang mau kan.
25:04Dan kita niat tapi.
25:06Tetap aja ketika itu ya pasti sedih.
25:09Dan ini betul-betul beberapa.
25:12Ketika sebelum nak naik ke Pintas.
25:14Untuk nyanyi.
25:15Aku lagi make up di belakang panggung.
25:17Jadi mungkin ada satu jam sebelum.
25:19Sebelum aku on air.
25:21Bagaimana?
25:22Ocha-Ocha kekuatan.
25:23Sedih lah nangis dulu.
25:25Aku ingat banget sih.
25:27Make up artis aku juga.
25:28Ingat gak waktu itu.
25:30Gini-gini.
25:31Jadi udah rapi.
25:33Terus nangis-nangis dulu.
25:34Tak cap lagi.
25:36Tapi ketika pas di atas panggung.
25:38Masih oke.
25:39Tapi salah satu lagu.
25:41Yang lagi di promote waktu itu.
25:43Adalah lagu Hati Yang Kau Sakiti.
25:46Sebetulnya aku tuh selalu.
25:48Aku ngasih hint.
25:50Di video klipnya Hati Yang Kau Sakiti.
25:52Jadi di Hati Yang Kau Sakiti.
25:54Itu ada ceritanya.
25:56Kalau misalnya nanti nonton lagi ya.
25:58Kehidupan celebrity.
26:00Macam press conference.
26:02Aku ketawa.
26:04Aku balik badan.
26:06Baru menangis.
26:08Ya itulah.
26:09Show my real feelings.
26:11Jadi dalam video klip Hati Yang Kau Sakiti.
26:15Itu sebetulnya ada.
26:17Hint itu.
26:19Dulu 2009 berarti itu.
26:21Bayangkan.
26:23Video klip udah keluar dah.
26:25Dan benda ini baru terjadi selepas itu.
26:27Rasanya begitu ya.
26:29Oh.
26:30Coba cari kekuatan.
26:32Apa ya.
26:34Tapi gak kuat juga sih waktu di atasnya.
26:37Kayaknya nangis deh.
26:39Di atas perform.
26:41Karena.
26:43Semuanya tuh orang udah tau kan.
26:45Gitu-gitu.
26:47It went viral at that moment.
26:49Jadi semua orang tau.
26:51Begitu aku sampai kesini pun.
26:53Tim SRC yang jaga aku.
26:55Macam hati-hati sekali sama aku.
26:57Dia takutnya aku.
26:59Masih fragil.
27:01Masih sensitif.
27:03Karena all the media.
27:05Talking about.
27:07What happened.
27:09Bergejolak gitu ya.
27:11Tapi.
27:13Okeh aja sih. Aku okeh aja.
27:17Kuat lah.
27:19Semuanya mesti gitu kan.
27:21Aku rasa gitu.
27:23Terbayang gak.
27:25Ibu rumah tangga pun yang dia.
27:27Baik-baik aja.
27:29Tapi pasti semua orang kan ada masalah ya.
27:31Ketika dia pergi ke ofis gitu ya.
27:33Terus dia harus keliatan happy juga.
27:35Di antara temen-temennya.
27:37Atau apalagi.
27:39Sama bosnya gitu kan.
27:41Aku rasa semua orang pasti punya masalah.
27:43Yang kurang lebih sama lah.
27:45Tapi.
27:47Itu ada ke Yoyo ya namanya.
27:49Pujuk-pujuk ke.
27:51Oh ada mesti.
27:53Tapi saat itu yang kita pilih memang.
27:55Berpisah.
27:57Dan Dina tengok beberapa tahun lepas.
27:59Ocha ada nyanyi untuk tribute Padi.
28:01Oh iya.
28:03Itu juga saya nangis.
28:05Walaupun sudah bertahun-tahun lepas.
28:09Tapi masih.
28:11Orang-orang karena kadang-kadang orang tuh.
28:13Suka bingung.
28:15Kayak kan kalian baik-baik saja.
28:17Kenapa kalian gak balik lagi.
28:19Misalnya gitu gak rujuk atau apa.
28:21Tapi baik-baik saja itu kan.
28:23Bukan berarti kembali bersama lagi.
28:25Jadi.
28:27Kita baik-baik saja justru sekarang.
28:29Ketika kita sedang bersama.
28:31Kita tidak baik-baik saja.
28:33Jadi ini adalah keputusan.
28:35Yang terbaik daripada pilihan.
28:37Yang terburuk lah gitu.
28:39Jadi ya dijalanin aja.
28:41Kita juga gak mau.
28:43Mengulang lagi kesalahan yang sama.
28:45Jadi ini just let it be like this.
28:49Ketika berpisah tuh anaknya umur berapa rasanya?
28:51Dua tahun. Masih kecil.
28:53Karena dia tidak mengerti.
28:55Tidak mengerti dia.
28:57Dia waktu sekolah dasar.
28:59Baru dia tahu dari teman-temannya.
29:01Mungkin teman-temannya tahu dari mama-mamanya.
29:03Biasalah.
29:05Gosip.
29:07Terus dia nanya.
29:09Pulang dari sekolah satu hari.
29:11Ibu sama bapak itu cerai ya?
29:13Cerai itu apa?
29:15Baru dia bertanya.
29:17Baru aku menjelaskan.
29:19Mungkin dia kelas 4 atau kelas 5 lah.
29:21Lepas itulah.
29:23Tapi kalau tengok trailer saja.
29:25Saya tersentuh apabila.
29:27Yoyo ada cakap.
29:29As a father I feel.
29:31Bagaimana masa Ocha tengok?
29:33Sedih.
29:35Aku juga sedih liatnya.
29:37Karena kan mereka di interview.
29:39Dalam waktu yang berbeda.
29:41Di tempat sendiri.
29:43Jadi aku begitu selesai editan.
29:45Pertama itu tidak ada Yoyo.
29:47Yoyo itu terakhir syuting.
29:49Dia itu syuting tahun ini.
29:512024.
29:53Sebelumnya tidak ada Yoyo.
29:55Kita syuting 2022 ya.
29:57Karena aku tidak mau memasukkan unsur gosip.
29:59Awalnya.
30:01Tapi di terakhir-terakhir.
30:03Aku pikir tidak adil lah.
30:05Kalau kita tidak memberikan.
30:07Sebelah pihak saja.
30:09Untuk bicara.
30:11Apa perasaannya dia sesungguhnya juga.
30:13Apalagi ada statement dari Risky.
30:15Dari aku.
30:17Masa orangnya.
30:19Tidak dikasih kesempatan.
30:21Jadi akhirnya aku bilang.
30:23Bapak mau tidak untuk syuting ini.
30:25Awalnya dia juga.
30:27Bapak pikirin dulu.
30:29Aku bilang gitu.
30:31Jadi Ocha yang pujuk lah.
30:33Akhirnya dia pikir.
30:35Oke, mau.
30:37Tapi sedih.
30:39Tapi film itu cukup menguatkan.
30:41Risky dengan Yoyo sih.
30:43Dua-duanya jadi bisa melihat.
30:47Kejujuran gitu ya.
30:49Mungkin kalau hadapan-hadapan begini.
30:51Mereka kan tidak akan bicara.
30:53Begitu saja terus terang ya.
30:55Tapi kalau sendiri-sendiri kan jadi bisa melihat.
30:59Tapi hubungan Risky sama Yoyo oke.
31:01Awalnya tidak oke.
31:03Awalnya dulu waktu Risky masih.
31:05Apalagi junior high school.
31:07Mungkin ada teman-temannya.
31:09Dan dia selalu.
31:11Dia tidak pernah suka.
31:13Kalau bapaknya datang ke rumah.
31:15Tapi bapaknya datang saja.
31:17Aku bilang.
31:19Datang saja.
31:21Dia tidak suka pun.
31:23Kamu duduk saja di situ.
31:25Cuek saja.
31:27Daripada kamu juga kabur-kabur.
31:29Dia tambah tidak suka.
31:31Tapi perlahan-lahan.
31:33Mereka mendekatkan diri.
31:35Sampai akhirnya.
31:37Aku bilang.
31:39Udah mendingan.
31:41Ajak ngomong saja.
31:43Kan sudah besar sekarang.
31:45Ajak ngomong saja.
31:47Aku tidak ikutan.
31:49Karena itu kan urusan laki-laki.
31:53Bapak sama anak.
31:55Udah mereka akhirnya.
31:57Pandemanya make peace.
31:59Risky juga terhadap.
32:03Kebenciannya.
32:05Harus nonton all excessive.
32:07Itu benar-benar macam.
32:09Oh my God. Risky.
32:11Jadi kamu kan.
32:13Seperti ibu.
32:15Mestilah tersentuh kan.
32:17Bila anak cerita macam itu.
32:19Untuk anakmu sejujurnya.
32:21Banyak.
32:23Dia dulu benci.
32:25Aku pikir tidak suka saja.
32:27Tapi dia jelas-jelas bilang.
32:29I hated my father.
32:31When he came to the house.
32:33Dia bilang.
32:35I always lock myself in my room.
32:37Not to talk to.
32:39Bapak.
32:41Sedih kan.
32:43Iya.
32:45Waktu itu pun aku bilang sama Risky.
32:47Kakak nanti mau gak di wawancara.
32:49Dia kan begitu juga ya.
32:51Gak apa-apa kakak.
32:53Ngomong saja apa maunya kakak.
32:55Pasti banyak di luar sana.
32:57Banyak anak-anak.
32:59Yang juga dibesarkan oleh ibu Tunggal.
33:01Yang mungkin juga.
33:03Ada juga mungkin orang tuanya.
33:05Yang melarang anaknya untuk ketemu.
33:09Aku bilang kakak mungkin bisa share.
33:11Perasaan kakak.
33:13Terus kita bagaimana.
33:15How we overcome the problem.
33:17Apa namanya.
33:19Search for the best solution.
33:21For our family.
33:23Dia pikir oke.
33:25Tapi dia bilang.
33:27Aku gak perlu harus.
33:29Ngomong yang.
33:31Mengadang-adalah.
33:33Oh enggak.
33:35Kakak just tell the truth.
33:37Apa yang kakak pikirkan, apa yang kakak alami.
33:39Bilang saja.
33:41Terus itulah.
33:43Makanya ketika pas edit.
33:45Pertama aku lihat.
33:47Semua orang.
33:49Anak aku.
33:51Anak aku dah besar.
33:53Sedih pula.
33:57Habis itu anak dia dah besar nanti.
33:59Nak pergi belajar lagi.
34:01Nak kahwin lagi.
34:03Lama.
34:07Belajar dulu.
34:09Saya dipahamkan.
34:11Yang Rizky tak pernah jauh daripada kakak.
34:13Ya betul.
34:15Memang melekat saja.
34:17Waktu dia masih kecil.
34:19Aku keluarkan dia dari sekolah biasa.
34:21Jadi akhirnya.
34:23Aku pikir karena.
34:25Supaya quality time sama.
34:27Karena gini, menurut aku.
34:29Waktu itu.
34:31Tidak akan pernah bisa terulang kan.
34:33Moment itu.
34:35Tidak bisa diulang.
34:37Saat itu Rizky masih SD.
34:39Aku lagi sering tour.
34:41Lagi banyak keluar kota.
34:43Jadi.
34:45Aku keluarkan dia dari sekolah.
34:47Dia waktu itu mengalami.
34:49Masa tidak mau belajar.
34:51Biasa lah anak-anak.
34:57Masukkan ke homeschooling.
34:59Tapi waktu itu gurunya adalah aku.
35:01Jadi.
35:03Sembari aku makeup.
35:05Sembari bantu dia mengerjakan soal-soal.
35:07Belajar dan sebagainya.
35:09Justru itulah yang bisa membuat kita.
35:11Lebih dekat lagi.
35:13Tapi bagaimana kalau dia mau belajar.
35:15Sudah 18 tahun.
35:17Betul.
35:19Tapi dia sekolahnya di Jakarta.
35:21Kalau tiba-tiba ibu.
35:23Mau ke Rondon.
35:25Mau ke Jepun.
35:27Ibu ikut.
35:29Ibu ikut.
35:31Aku ikut.
35:33Ibu bangun saja di sana.
35:35Ibu part timer.
35:39Yang dekat-dekat sajalah.
35:41Tidak boleh berpisah.
35:43Yang okeh 4 jam.
35:45Dari rumah.
35:47Tapi biasanya begitu.
35:49Kalau ibu memang rapat dengan anaknya lelaki.
35:51Ini pun satu-satunya anak lelaki.
35:53Melainkan ibunya ada.
35:55Kawannya lain.
35:57Seperti itu.
35:59Baru ibunya okeh.
36:01Dia paham sebab dia anaknya perempuan.
36:03Jadi dekatnya sama.
36:05Bapaknya.
36:07Bapaknya sering ada di rumah.
36:11Tidak lagu.
36:13Tapi aku juga dekat sama papa aku.
36:17Maksud aku.
36:19My hero itu papa aku.
36:21Karena aku ingat.
36:23Waktu aku masih.
36:25Kindergarten.
36:27Terus ada gitu.
36:29Papa aku buatkan aku baju.
36:31Buat karnaval.
36:33Dia potong-potong.
36:35Potong-potong crown dari kertas.
36:37Jadi selalu ingat.
36:39Dia selalu ingat.
36:43Mama aku itu.
36:45Bukan tipikal yang study.
36:47Jadi dia benar-benar ibu rumah tangga.
36:51Jadi aku banyak belajar.
36:53Mengerjakan math.
36:55Atau pelajaran-pelajaran lain.
36:57Dari papa.
36:59Jadi aku selalu dekat.
37:01Kita diskusi di mobil.
37:03While we were in the car.
37:07Just strolling.
37:09I used to live in Sumedang.
37:11A small city.
37:13So we were strolling.
37:15While we were discussing.
37:17It was fun.
37:19So even though you.
37:21Often work.
37:23But pick quality time.
37:27She will remind it.
37:29Until when?
37:31Until she remembers.
37:33Your time with her.
37:35My time with her.
37:37When I go to the toy store.
37:39She will remember me.
37:41Until she remembers the wallet.
37:49But Rosa.
37:51After you broke up.
37:53Did you ever think.
37:55To find a replacement?
37:57I did.
37:59With a close friend.
38:01But.
38:03We're not meant to be.
38:07Even though we try.
38:09But if we're not meant to be.
38:11It won't happen.
38:13Why do we have to look for it?
38:15Just wait for the one who comes.
38:17But.
38:19There must be a lot of people looking for Teocha.
38:23There must be.
38:25Like this.
38:27How was it?
38:29Who made the TikTok?
38:31There must be a lot of people who like it.
38:35There must be a lot of men who want me.
38:37This is Rosa's exclusivity.
38:39Who was the one who tried it?
38:43Don't.
38:47The problem is.
38:49I don't agree with this question.
38:51But I still want to hear it.
38:53Don't.
38:55But don't tell me.
38:57It's someone's husband.
38:59It's dangerous.
39:01It's dangerous.
39:03Migraine.
39:05It's normal.
39:07I have a close friend.
39:09From Malaysia.
39:11From KL too.
39:13I sang at her brother's wedding.
39:17Then.
39:19I ended up with her brother.
39:23It's not meant to be.
39:25It's not meant to be.
39:27It's been a long time.
39:29What wedding?
39:31I can't remember.
39:33Whose wedding?
39:35Who wants to go to a wedding?
39:37I sang a lot at her wedding.
39:39Please list it in the comments.
39:41We'll investigate it.
39:43At the same time.
39:45If there's a wedding.
39:47I can sing at your wedding.
39:49Because I'm looking for a partner.
39:51I'm looking for a partner.
39:53I want a single brother at the wedding.
39:55At the wedding.
39:57Who wants a single brother?
39:59If it's a double, it's okay.
40:01It's okay.
40:03It's okay if it's a double.
40:05But the pocket has to be double too.
40:09It's dangerous.
40:11I'm looking for a partner.
40:13Right?
40:15It's okay.
40:17So, it's safe?
40:19It's safe.
40:21Don't upload the video.
40:25So, it's safe.
40:27If it's a double, the pocket is not full.
40:29It's dangerous.
40:31It's dangerous.
40:33It's not toys yet.
40:35Exactly, toys.
40:37You just complained about toys.
40:41Highlight.
40:43Highlight of your career.
40:45When did you feel...
40:47You've done a lot of things.
40:49Collaborating with international artists.
40:51But there's one achievement...
40:55I've done that.
40:57What is it?
40:59It's hard.
41:01Because...
41:03It's one after another.
41:07I've never thought that...
41:09I have to do this.
41:11I have to do that.
41:13But maybe this film is one of those...
41:15Other people...
41:17Not everyone has the chance to make it.
41:19Maybe if it's a single, album...
41:25But not everyone has a documentary movie.
41:29Maybe this is one of them.
41:31It's an achievement.
41:33But if we turn it around, it's the opposite.
41:35The lowest point.
41:37Lowest point.
41:39Of your career.
41:41Actually...
41:43Maybe at the beginning of my career.
41:45In 1996, after I released Nada Nada Cinta.
41:47I was stuck.
41:49Because at that time...
41:51I didn't find a song that...
41:53Suitable.
41:55That I thought would be better than Nada Nada Cinta.
41:57After I recorded...
41:59Maybe 9 songs.
42:01For my second album.
42:03Lagu Tegar is the last song.
42:07The last song I recorded.
42:09In the last song...
42:11I got...
42:13My moment.
42:15And at that time...
42:17So, Nada Nada Cinta...
42:191996, Tegar, 1999, 2000.
42:21So, it's quite a long time.
42:23More than 3 years.
42:25So, I can say at that time...
42:27One hit wonder.
42:29After Nada Nada Cinta...
42:31It's gone.
42:33I also had...
42:35Who is Rosa?
42:37Like that.
42:39At the beginning.
42:41But now it's different.
42:43Before, who is Rosa?
42:45Now, Rosa is expensive.
42:47It's a different brand.
42:55But, of course.
42:57If it's not expensive, she will come with style.
42:59Who will pay for my clothes?
43:01I saw 3 seats.
43:03That's right.
43:05Saving.
43:07Saving my money for that.
43:09So, it's all-access, right?
43:11Yes, all-access.
43:13You can watch it in Malaysia on 18th October.
43:15The special thing is...
43:17Of course, it's a love story about Rosa.
43:19Yoyo also has Risky.
43:21There's also...
43:23Afgan. My friends have Afgan.
43:25There's Melly. There's Ariel.
43:27The story is there.
43:29There are many stories.
43:31And...
43:33For 2 months,
43:35I lost my...
43:37Road manager.
43:39Because at that time...
43:41We were waiting in the studio.
43:43For the last practice.
43:45He came from home...
43:47To the studio but didn't make it.
43:49He got into an accident and passed away.
43:512 days before the concert.
43:53That's like...
43:57I don't want to go through that one.
43:59It's so sad.
44:01Yes, it's so sad.
44:03The person who's close to us.
44:052 days before the concert.
44:07It happened twice.
44:09He's my road manager.
44:11He's always by my side.
44:13Yes, he's close.
44:15It's hard.
44:17It's all in all-access.
44:21Don't forget to watch all-access.
44:2318th October.
44:25We won't be in the movie.
44:27Maybe later.
44:29There will be a premiere.
44:31There will be.
44:33Why?
44:35I feel like I'm left behind.
44:37Why?
44:39It's okay.
44:41Maybe later.
44:43For the 30th to 35th anniversary.
44:45There will be.
44:47Is there a concert in Malaysia?
44:49Maybe next year.
44:51If there is,
44:53I want to prepare the best one.
44:55So, for this year,
44:57I'm satisfied.
44:59You have enough savings.
45:01You don't have to buy expensive clothes.
45:03Not yet.
45:05This year, it's safe.
45:07We're just kidding.
45:09Just kidding.
45:11Don't take my heart.
45:13What do you mean?
45:15If you can't take my heart,
45:17what will you take? Money?
45:19Don't take my heart.
45:21Don't take my money.
45:23Don't take it.
45:25If you can't take my heart,
45:27you can't take my heart.
45:29Poor you.
45:31You can't take anything.
45:33You have to be strong.
45:37We wish you all the best.
45:39Thank you so much.
45:41I will see you maybe next month.
45:43Yes, at Malam Gala.
45:45At Malam Gala.
45:47It will be fun.
45:49I want to bring my tissues.
45:51I want to watch the trailer.
45:53I'm hungry and crying.
45:55If I'm hungry, I'll be angry.
45:57If you're hungry, you'll cry.
45:59Do you want me to be angry?
46:01It's okay if you're angry.
46:03I'm angry now.
46:05If Farah Dina is hungry, she'll be angry.
46:07You're on standby.
46:09We wish you all the best.
46:11Thank you so much.
46:13For your future concerts.
46:15And for the jury.
46:17And of course, always be healthy.
46:19Amen.
46:21Be healthy and happy.
46:23Amen.
46:25Be happy and rich.
46:27Amen.
46:29What else?
46:31Be happy.
46:33Amen.
46:35See you next week.