• tahun lalu
FLORES (eNBe Indonesia) - "Kata orang fasik satu sama lain, marilah kita menghadang orang baik." (Keb 2:12.17-20).

"Dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, disitu ada kekacauan dan segala perbuatan jahat." (Yak 3:16-4:3)

"Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaknya ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan dari semuanya." (Mrk 9:30-37)

Pada masa transisi kekuasaan dalam sistem demokrasi saat ini, kita jumpai aneka drama kontestasi politik. Ada pertengkaran tentang kekuasaan dan debat-debut rebut takhta. Ada sosialisasi dan kampanye visi misi dan ada upaya populisme. Lantas Kemanakah arah kiblat Orang Kristiani?

Pesan Paus Fransiskus bagi pelaku politik di Istana Negara, 4/9/2024: "Perjuangkanlah kerukunan, persamaan, rasa hormat atas hak-hak manusia, pembangunan berkelanjutan, solidaritas dan upaya mencapai perdamaian."

Orang Kristiani diutus masuk dalam situasi panggilan politik ini. Pastikan pemimpinmu adalah dia yang sanggup melayani dengan pamrih. Dia yang matang, teruji dan siap mengabdi kebenaran dan perdamaian demi bonnum communae (kebaikan bersama).

Marilah berdoa: Tuhan Yesus, Engkau ajarkan kerendahan hati dengan menempatkan anak kecil di tengah murid yang bertengkar. Semoga kami siap mengambil hikmat dari karya pelayananMu. Amin.

Ditulis oleh Romo Josal (RD. Josal Petrus Baleng) pada edisi Slokimura (Salur Obrol Karya Iman Mutiara Utara) 22 September 2024, terinspirasi oleh St Mauritius, cs Martir, St Thomas dr Vilkanova, Uskup & Pengakuan Iman.***

Dianjurkan