• 18 hours ago
Sejak tahun 2014, Pasar Modal Indonesia telah mengalami berbagai dinamika yang signifikan. Kinerja Pasar Modal dipenuhi sejumlah tantangan baik secara global maupun dalam negeri. Berdasarkan Riset IDX Channel per 20 Oktober 2024, jumlah emiten tercatat di BEI mencapai 939 Perusahaan atau bertambah 486 emiten dalam 10 tahun terakhir dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi secara tahunan sebesar Rp12,967 Triliun.

Capaian ini menjadi peluang sekaligus tantangan BEI untuk terus mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Oleh karena itu, BEI menargetkan penambahan dua juta investor baru per tahun dengan semakin masifnya edukasi mengenai pasar modal kepada masyarakat.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Halo teman-teman, selamat datang kembali bersama saya Prisa Sombodhatu.
00:25Apa kabar Anda dan portofolio Anda?
00:28Semoga dalam kondisi yang sehat ya.
00:30Kali ini saya sedang berdiri di Main Hall Bursa Efek Indonesia
00:32karena kita akan ngobrol-ngobrol langsung bersama dengan Direktur Utama BEI,
00:36yaitu Bapak Iman Raman.
00:37Kita mau membahas banyak hal mengenai prestasi, peluang, kemudian program-program
00:42yang akan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia untuk pengembangan pasar modal kedepannya.
00:46Untuk itu, Pemirsa ikutin saya terus selama 30 menit ke depan,
00:50hanya di Special Dialogue IDX Channel.
00:52Sejak tahun 2014, pasar modal Indonesia telah mengalami berbagai dinamika yang signifikan,
01:03di mana kinerja pasar modal dipenuhi oleh sejumlah tantangan,
01:06baik secara global maupun dalam negeri.
01:09Berdasarkan riset IDX Channel, per 20 Oktober 2024,
01:13jumlah emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia mencapai 939 perusahaan
01:18atau bertambah 486 emiten dalam 10 tahun terakhir,
01:22dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi secara tahu dan diraih pada tahun ini sebesar 12,967 triliun rupiah.
01:33Sementara itu, capaian tersebut juga menjadi peluang sekaligus tantangan
01:36bagi Bursa Efek Indonesia untuk terus pengembangan pasar modal Indonesia,
01:40termasuk berkolaborasi dengan hampir 900 perguruan tinggi di Indonesia
01:44lewat pendirian galeri investasi sebagai bagian dari kampanye Aku Investor Saham.
01:50Dengan demikian, pihak Bursa Efek Indonesia mendargetkan penambahan 2 juta investor baru per tahun
01:56dengan semakin masifnya edukasi mengenai pasar modal kepada masyarakat.
02:01Lantas, bagaimana sejauh ini pencapaian pasar modal Indonesia jelang akhir tahun 2024?
02:07Simak perbincangannya bersama dengan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rahman,
02:12hanya di Special Dialog.
02:16Nah, Pemirsa, saat ini di samping saya sudah hadir Bapak Iman Rahman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia.
02:23Apa kabar, Pak?
02:24Terima kasih, baik.
02:26Sehat ya, Pak ya?
02:27Udah lama kita nggak ngobrol-ngobrol sama Pemirsa IDX Channel terkait dengan update-update dari Bursa Efek Indonesia,
02:33dari prestasi mungkin, Pak, tantangan setahun terakhir.
02:36Kita mulai dulu, Pak.
02:37Dari sederet prestasi capaian yang telah dilayakan oleh Bursa Efek Indonesia dalam kurang lebih satu tahun terakhir ini,
02:42apa saja, Pak?
02:43Baik, terima kasih, Mbak Pemirsa.
02:46Sampai dengan 15 Oktober 2024, telah terdapat 467 pecatatan efek
02:53yang meliputi 36 pecatatan saham, 118 emisi obligasi dan suku, 1 ETF, dan 312 waran transstruktur.
03:03Dengan total fundraise, saham itu 5,4 triliun, dan fundraise untuk obligasi mencapai 109,6 triliun.
03:12Selain itu juga terdapat pertumbuhan hampir 2 juta investor baru, hingga jumlah investor mencapai 14,2 juta investor.
03:20Dan RNTH juga mencapai angka 12,96 triliun.
03:26Sepanjang tahun 2024 ini, BI berkoordinasi dengan OJK, SRO, dan stakeholders pasar modernisam
03:33untuk meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru.
03:36Seperti yang pertama, SPPA, Improved Trading Mechanism, pada 19 Februari 2024.
03:43Yang kedua, implementasi papan montan khusus, Full Project Call Auction pada 25 Maret 2024.
03:51Yang ketiga, perubahan implementasi papan montan khusus, yang merupakan hasil Post Implementation Review pada 21 Juni 2024.
04:00Yang keempat adalah peluncuran Indeks IDX Cyclical Economy pada 30-13 Juli 2024.
04:07Dan yang terakhir adalah peluncuran Indeks IDX Infovesta Multifactor 28 pada 2 September 2024.
04:16Selain itu, memang yang menarik adalah bahwa BI juga berhasil meraih penghargaan Platinum Award
04:23pada Internasional LACP Annual Report Competition 2023 Vision Award
04:29yang merupakan suatu kompetisi laporan tahunan internasional
04:33yang dinisiasi oleh League of American Communications Professionals.
04:38Yang sangat menarik adalah bahwa ini keikut sertaan yang pertama bagi Bursa Indonesia pada award ini.
04:44Jadi prestasi ini menempatkan Annual Report Bursa Indonesia pada peringkat ke-41 Top 100 Worldwide.
04:52Penghargaan ini juga menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi BI untuk senantiasa meningkatkan kinerja perusahaan,
05:00penerapan tata kelola perusahaan yang baik, konsisten menghadirkan inovasi,
05:05serta menyajikan laporan tahunan secara kredibel, transparan, dan menuhi standar internasional.
05:11Nah itu dia banyak sekali prestasi-prestasi yang sudah diraih termasuk tadi penghargaan juga ya di kancah internasional Pak Iman.
05:20Nah yang mungkin belum sempat disampaikan ini adalah pencapaian IPO emiten.
05:25Sejauh ini benar ya Pak sudah 900 emiten menjadikan Bursa FI Indonesia
05:29ini menjadi yang paling aktif dibandingkan Bursa Saham di sejumlah negara Asia.
05:33Memaksimalkan capaian tersebut itu gimana caranya sih Pak Iman?
05:37Ya jadi benar sekali Mbak Prisha bahwa saat ini jumlah perusahaan tercatat saham kita adalah 938 perusahaan.
05:44Jadi tentu saja prestasi pencapaian record IPO yang diraih merupakan buah upaya bersama ya
05:52antara BI, OJK, dan SRO serta lembaga dan prosesi penunjang pasar modal lainnya
05:58yang senantiasa meningkatkan inklusi pasar modal di tengah masyarakat Indonesia
06:03dengan selalu mengedepankan tentu saja aspek kualitas dan compliance.
06:08Dari sisi regulasi, Bursa FI Indonesia berupaya agar peraturan pencatatan
06:13dapat mengkomodasi kebutuhan para pemangku kepentingan dengan perhatikan aspek perlindungan investor.
06:19BI akan selalu memperhatikan relevansi antara persyaratan pencatatan
06:24dengan kondisi perkembangan terkini untuk memastikan perusahaan tercatat memiliki kualitas yang baik.
06:31Selain itu, BI juga secara aktif memberikan edukasi dan penampingan kepada perusahaan
06:38dengan berkolaborasi bersama institusi, asosiasi, maupun pihak ketiga lainnya
06:44berkenaan dengan opsi pendanaan pasar modal melalui penyelenggaraan GoPublic Seminar atau workshop,
06:50coaching klinik, masterclass, maupun one-on-one meeting.
06:54BI menjadikan sumber informasi terkini mengenai pendanaan melalui pasar modal
06:59dan informasi kinerja saham yang dapat diakses melalui website BI.
07:04Seluruh upaya ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan terhadap BI dan pasar modal
07:10sebagai house of growth serta memberikan kontribusi nyata
07:14bagi kemojaan ekonomi secara menyeluruh di Indonesia.
07:17Nah, tadi Bapak juga sempat menyinggung mengenai inklusifitas.
07:22Nah, dari investor di pasar modal segmen anak muda itu yang lagi hangat-hangat diperbincangkan saat ini ya Pak.
07:29Bagaimana sih capai target penambahan investor muda di Bursa Efek Indonesia
07:34dan mungkin ada tantangan nggak Pak dalam penambahan jumlah dari investor di segmen ini?
07:39Ya, sebagaimana saya sampaikan di awal bahwa per 7 Oktober 2024,
07:46jumlah investor pasar modal Indonesia itu telah mencapai lebih dari 14 juta SID.
07:51Meningkat lebih dari 1,8 juta SID dari akhir tahun 2023 dengan investor saham melampaui 6 juta SID.
08:00Meskipun terjadi pertumbuhan signifikan, tantangan dalam menarik investor muda tetap ada,
08:05terutama terkait perbedaan pemahaman investasi dan budaya konsumsi.
08:10BI berupaya mengatasi hal ini melalui program Duta Pasar Modal yang melibatkan generasi muda
08:17serta berbagai inisiatif edukasi seperti contohnya sekolah pasar modal, galeri investasi,
08:24dan kampanye Aku Investor Saham, guna mendorong partisipasi investor secara luas.
08:30Baik, jadi itu langkah-langkah yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia
08:36untuk menarik investor khususnya di segmen generasi muda ya.
08:40Nanti akan kita bahas lebih jauh Pak, tadi Bapak bicara tetap ada tantangan di segmen
08:44untuk menggayat generasi muda, tapi tantangan lain dari pasar modal apa saja Pak kita jeda terlebih dahulu ya.
08:50Dan Pemirsa jangan beranjak dari Special Dialog, kami akan segera kembali usai jeda berikut ini.
08:56Terima kasih Bumir sudah masih di Special Dialog dan kita masih akan berbincang bersama dengan Direktur Utama dari PT Bursa Efek Indonesia,
09:19ada Pak Iman Rahman.
09:20Bapak tadi sudah menyampaikan banyak hal termasuk pencapaian dari Bursa Efek Indonesia
09:25seperti jumlah emiten yang sudah 938, kemudian juga bagaimana menggrab investor generasi muda.
09:32Nah kalau berbicara mengenai peluang dan tantangan pasar modal di Indonesia kan tentunya ada banyak hal ya Pak ya.
09:38Apa saja yang sejauh ini harus kita utamakan untuk diantisipasi?
09:43Peluang yang dapat mendorong pertumbuhan meliputi pertumbuhan ekonomi domestik yang sebesar 5,05% pada kuartal ke-2 2024,
09:51harapan terhadap komposisi Kabinet Pemerintahan Baru yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024,
09:57penurunan suku bunga Dovet sebesar 50 basis point pada sebulan September,
10:03serta peningkatan jumlah investor yang mencapai 14,2 juta hingga 14 Oktober 2024,
10:10tentunya penambahan jumlah investor akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas dan pertumbuhan pasar modal Indonesia secara umum.
10:17Meskipun terdapat peluang, pasar perlu memperhatikan sejumlah tantangan,
10:22sebagaimana kita ketahui seperti ketidakpastian politik Amerika Serikat menjelang pemilu,
10:28perlambatan ekonomi China dengan pertumbuhan 4,7% pada kuartal ke-2 2024,
10:35atau lebih rendah dari konsensus analis yang sebesar 5,1% year on year,
10:40di mana program tersebut mencatat pertumbuhan paling buruk dalam lima kuartal terakhir.
10:45Kemudian juga risiko eskalasi tensif geopolitik yang masih terjadi di Timur Tengah dan sejumlah negara lain di dunia
10:53turut berdampak pada volatilitas harga komunitas, inflasi, dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
11:01Dalam jangka panjang dan salah satu faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan adalah isu yen carry trade.
11:08Sebagai informasi, Bank Sentral Jepang atau BOJ berencana untuk menaikkan suku bunga.
11:14Kebijakan mereka lebih lanjut untuk mencapai target inflasi sebesar 2%.
11:19Perbedaan antara arah kebijakan, tentu saja suku bunga Dovet dan BOJ berpotensi memberikan tekanan
11:25terhadap melihat tukar USD terhadap yen ke depannya.
11:28Nah momentum-momentum apa yang bisa kita ambil karena ada sentimen-sentimen yang memang diluar dari kendali kita
11:36dan kita hanya bisa mengantisipasi misalnya kalau BOJ menaikkan suku bunga tetapi sebenarnya tren globalnya lagi di suku bunga rendah.
11:43Momentum apa yang bisa dimanfaatkan oleh investor di pasar modal begitu ya, khususnya yang domestik lah pastinya?
11:52Indikator makroekonomi tentu saja menjadi salah satu pertimbangan penting bagi investor untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
11:59Sejumlah indikator makroekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi yang masih berkisar 5% pada kuartal ke-2 tahun 2024,
12:08inflasi yang sebesar 1,24% pada September 2024 dan terus menurun dalam beberapa bulan terakhir,
12:15serta penurunan suku bunga BI sebesar 25 basis point pada September lalu menunjukkan bahwa indikator makroekonomi Indonesia
12:24masih cukup mendatatkan trend positif sepanjang tahun ini hingga bulan September.
12:28Hal ini tentu saja membuat ekonomi Indonesia tampak relatif solid dibandingkan dengan negara-negara emerging market lainnya.
12:36Di tengah ketidakpastian ekonomi global seperti risiko inflasi, perlambatan ekonomi Cina dan eskalasi trend geopolitik di Timur Tengah.
12:46Selain itu penurunan suku bunga Dovec sebesar 50 basis point pada pertumbuhan September lalu turut menjadi katalis positif bagi pasar modal.
12:57Hal ini direspon positif oleh investor dimana per bulan September 2024 aliran dana investasi sudah kembali dalam instrumen saham
13:06dan obligasi semua negara emerging market, salah satunya Indonesia.
13:10Dan mungkin hal ini juga terus didukung oleh kinerja ISK kalau kita lihat dan kapitalisasi pasar modal
13:16yang dalam beberapa waktu terakhir berhasil menunjukkan kinerja positif serta menetapkan rekor penutupan tertinggi atau all time high.
13:24Sebagai informasi pasar saham kita berhasil menetapkan rekor penutupan tertinggi pada tanggal 19 September 2024
13:32yaitu dengan ISK sebesar 7.905 dan kapitalisasi pasar sebesar lebih dari 13.400 triliun.
13:44Selain itu juga hingga tanggal 15 Oktober 2024 investor asing di pasar saham masih menjatuhkan netbuy sebesar lebih dari 40 triliun rupiah.
13:55Nah tentunya ke depan Bursa Efek Indonesia Pak Iman masih memiliki berbagai program untuk perkembangan pasar modal.
14:03Nah yang lagi hangat dari dalam negeri ini yang menuju transisi pemerintahan yang baru.
14:07Strategi taktis apa yang akan dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia untuk mengakselerasi program pengembangan dari pasar modal ke depan?
14:14Ya tentu saja BI akan tetap menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang telah dijanjikan dan mengacu kepada Master Plan BI 2021-2025
14:25dengan perhatikan perkembangan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
14:30Kami akan senansia berkoordinasi dengan OJK dan SRO dalam implementasikan pengembangan dan penyemurtaan produk
14:38ataupun layan BI yang dapat digunakan oleh berbagai stakeholder pasar modal Indonesia.
14:43Dalam mendukung pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan termasuk pencapaian target pada tahun 2024
14:49termasuk dalam masa transisi pemerintahan dan penyesuaian kebijakan yang saat ini sedang dilakukan
14:55kami masih akan mendekatkan pada tiga aspek utama yaitu yang pertama pendalaman pasar, yang kedua perlindungan investor
15:04dan yang terakhir adalah sinergi dan konektivitas regional dengan tetap perhatikan kepentingan stakeholder pasar modal.
15:11Dan yang paling penting adalah di samping beberapa indikasi lain yang menarik adalah bahwa Bursa Efek Indonesia
15:18itu sejak dua tahun terakhir secara proaktif mengajak METN-METN yang tercatat untuk melakukan roadshow.
15:27Jadi mulai dua tahun lalu Bursa Efek Indonesia hadir ke negara-negara yang selama ini mungkin jarang dikunjungi ketika melakukan roadshow.
15:36Contohnya apa, kita melakukan tahun lalu ke Australia, China, kita lakukan ke Jepang, dan Hongkong serta Korea.
15:44Ini kita juga samping Bursa memperkenalkan mengenai pasar modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia juga memperkenalkan Bursa yang tercatat kita.
15:52Jadi one on one sehingga investor terutama misalnya China yang kita mulai dari online, tahun lalu mereka meminta Bursa Efek Indonesia dan juga Bursa yang tercatat untuk datang ke sana.
16:04Jadi reaksi mereka cukup positif.
16:10Harapannya seperti apa sih Pak Iman ketika ada roadshow dari METN-METN atau Bursa Efek Indonesia ke negara lain atau ke Bursa lain
16:18sementara memang METN-METN tersebut mungkin tidak tercatat di sana Pak? Gimana nanti targetnya?
16:24Jadi kalau kita lihat dari RNGH kita, ini kan sekitar saat ini 40% itu asing.
16:30Kenapa kita mintakan roadshow ke negara-negara yang tidak biasa kita lakukan roadshow adalah kita berusaha meng-guide investor-investor asing baru.
16:40Jadi yang baru untuk mengenal perusahaan-perusahaan Indonesia.
16:44Dan memang kita juga berusaha mengenalkan terutama perusahaan-perusahaan yang baru tercatat.
16:50Jadi kita bicara kalau kita bicara perusahaan yang misalnya kita bicara LK45 yang limitasi besar dan sudah lama tercatat mereka pasti rutin roadshow.
17:00Nah kita mengenalkan perusahaan-perusahaan yang market cap-nya cukup besar namun baru tercatat.
17:04Sehingga investor-investor ini kita harapkan yang baru ataupun yang lama menambah portfolio-nya ke pasar modal Indonesia.
17:12Ya jadi bukan cuma menjeramati METN yang itu-itu aja, pilihannya sekarang udah makin banyak loh.
17:18Nanti akan kita bahas lebih jauh semakin menarik Pak Iman kita jeda terlebih dahulu.
17:22Pemirsa kami segera kembali usai jeda tetaplah di spesial Dialog IDX Channel.
17:26Intro
17:40Ya berbagai upaya dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia untuk lebih mengenalkan lagi METN yang tercatat di Bursa Efek ini.
17:47Ada 900-an METN pemirsa ke investor asing dengan melakukan roadshow dan lain sebagainya ya Pak Iman.
17:53Nah berbicara mengenai IPO ini kan tadi disampaikan bahwa Bursa Efek Indonesia adalah salah satu bursa paling aktif melakukan IPO dan mungkin paling banyak.
18:02Nah secara historis bagaimana momentum peralihan pemerintahan baru ini dapat menjadi momen yang baik pula untuk perusahaan-perusahaan untuk kembali mencari dana dengan melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia.
18:16Perlu kita syukuri bahwa momen pasca pemilu secara historis sehingga saat ini selalu tercermin positif pada ISK.
18:24Hal tersebut kami maknain sebagai optimisme pasar terhadap pemerintahan baru setelah sebelumnya investor cenderung melakukan wait and see.
18:31Arah kebijakuan maupun perspektif baru yang mungkin dihadirkan pemerintah baru tentu memungkinkan adanya momentum yang dapat menunjang IPO perusahaan tercatat potensial.
18:42Namun selain momentum pesan yang selalu kami setekankan kepada perusahaan tercatat potensial adalah bahwa perusahaan yang pas siap untuk IPO kapanpun atau IPO ready lebih baik daripada memulai bersiap untuk IPO pasca momentumnya muncul.
18:57Dengan hal tersebut perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan momentum dengan lebih baik dan mendapatkan valuasi IPO yang terbaik.
19:06Itu dia tips dari Bursa Efek Indonesia.
19:11Nah salah satu yang jadi concern juga tentunya kalau berbicara mengenai IPO adalah ini kan penerapan ISG di setiap perusahaan tercatat yang listing.
19:19Nah upaya Bursa Efek Indonesia ini agar emiten yang listing di bursa mengedepankan prinsip-prinsip ini bagaimana Pak?
19:26BI itu mendorong penerapan prinsip ISG di perusahaan-perusahaan terdaftar melalui beberapa langkah strategis.
19:33BI menyediakan 5 indeks berbasis ISG untuk memprosesikan investasi berkelanjutan dan mengedukasi pasar tentang pentingnya praktek ISG.
19:43Sepanjang tahun 2024 BI juga meninggalkan kegiatan edukasi dan pelatihan seperti webinar, workshop, dan kolaborasi dengan organisasi internasional untuk meningkatkan pemahaman tentang ISG di kalangan perusahaan.
19:58Selain itu BI meluncurkan program IDX Net Zero Incubator sebagai sarana pelatihan perusahaan dalam upaya dekarbonisasi,
20:07penghitungan emisi, dan pelaporan lingkungan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menuju keberadaan global.
20:15BI juga sedang mengembangkan infrastruktur investasi ISG di pasar modal Indonesia yang menyakup pengembangan seperti yang pertama perluasan ISG rating dengan S&P Global.
20:27BI telah menantangkan perjalanan kerjasama dengan S&P Global pada bulan Mei 2024 untuk memperluas coverage nilai ISG perusahaan tercatat di BI
20:37dan membuka peluang perusahaan tercatat untuk disertakan dalam indeks sustainability S&P Global.
20:43Yang kedua, pengembangan ISG reporting.
20:47BI juga sedang mengembangkan pelaporan ISG bagi perusahaan tercatat dengan mengadopsi ASEAN ISG Common Core Matrix
20:55dengan pelaporan emisi menggunakan standar GSG protokol dan ISO 14064.
21:02Sehingga perusahaan tercatat dapat memiliki acuan dalam mengelola aspek ISG penting dan dilaporkan melalui sistem pelaporan elektronik perusahaan.
21:11Baik, kita ke bursa karbon Pak Iman.
21:13Nah, telah memperdagangkan ini lebih dari 600 ribu ton unit karbon setara CO2 dengan total nilai transaksi lebih dari 36 miliar rupiah.
21:24Nah, bagaimana sejauh ini efektivitas perdagangan bursa karbon dan juga bursa efek Indonesia dalam mendukung net zero emission targetnya 2060?
21:32Berdirinya Bursa Karbon Indonesia atau IDX Karbon pada tanggal 23-26 September 2000 tahun lalu
21:41merupakan bentuk dukungan BI terhadap target net zero Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.
21:47Perdagangan karbon sendiri merupakan salah satu mekanisme yang dimiliki Indonesia dalam penyelenggaraan nilai ekonomi karbon Indonesia.
21:54Sistem perdagangan IDX Karbon dibangun di atas private blockchain dengan mekanisme penyelesaian instantaneous settlement.
22:02Jadi fee transaksi perdagangan karbon di IDX Karbon merupakan salah satu yang terendah di dunia yang berkisar antara 0,11% sampai 0,22%.
22:13Selain itu saat ini IDX Karbon memberikan insentif yaitu yang pertama bebas biaya registrasi sampai bulan September 2025 bagi pengguna jasa yang terdaftar.
22:25Yang kedua tidak ada biaya pencatatan bagi milik proyek. Yang ketiga tidak ada biaya membership atau biaya tahunan bagi pengguna jasa.
22:33Yang keempat tidak ada biaya doorman atau doorman fee bagi pengguna jasa yang memutuskan untuk belum melakukan transaksi terlebih dahulu.
22:42Perdagangan karbon melalui Bursa Karbon Indonesia menunjukkan perkembangan positif di regional.
22:47Namun untuk merasakan potensi perdagangan karbon yang besar di Indonesia masih dibutuhkan dukungan regulasi dan pengaturan dari stakeholders lain seperti pemerintah.
22:58Jika regulasi dan pengaturan semakin mendukung maka perdagangan karbon dapat menjadi salah satu alat bantu pemerintah dalam mencapai net zero pada tahun 2060 atau lebih cepat.
23:10Nah sebagai penutup Pak Iman, apa sih harapan dan pesan Bapak untuk perkembangan dari tentunya Bursa Efek Indonesia dan pasar modal kita ke depan?
23:19Ya kami berharap ya segala upaya yang dilakukan dapat membangun pasar yang dapat dipercaya, inklusif dan tentu saja mampu menyakau link banyak pihak.
23:30Sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat turut berpartisipasi dan merasakan manfaat dari kemajuan pasar modal.
23:38Dengan adanya visi Indonesia Emas 2045, BI ingin memastikan bahwa sektor keuangan dan pasar modal kita mampu mendukung pencapaian tujuan tersebut.
23:48Membawa Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi yang tentu saja lebih kuat.
23:53Kita harapkan walaupun secara jumlah investor kita yang 14 juta, namun secara total dari jumlah produk kita Indonesia masih di bawah 5%.
24:03Sementara dibandingkan negara-negara ASEAN saja, itu berkisar antara 10-20% dari total Indonesia.
24:08Peluangnya masih besar sekali.
24:09Masih banyak peluang. Dari sisi market kapalisasi perusahaan tercatat, saat ini sekitar hanya 0,5% dari GDP Indonesia.
24:17Sementara negara lain rata-rata di atas 1 kali. Jadi valuasi perusahaan kita juga masih potensial untuk dinaikkan.
24:24Jadi kita sangat berharap bahwa dari sisi demand supply akan makin banyak investor-investor yang akan masuk ke pasar modal.
24:33Karena potensi untuk memperoleh profit maupun dividen yang dananya bisa digunakan oleh perusahaan tercatat semoga semakin besar.
24:43Baik. Daripada investor asing terus yang mendominasi, kenapa bukan kita sendiri?
24:49Harus dimulai dari sekarang.
24:51Baik. Semoga apa yang kami perbincangkan hari ini bisa menjadi referensi sumber informasi Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari
24:58ataupun berinvestasi di pasar modal.
25:00Dan terakhir nih Pak Iman, karena urusan masa depan harus terdepan, aku investor saham ya Pak Iman.
25:06Terima kasih Pak Iman.
25:08Sampai jumpa pemirsa saya Pril Somodato. Pamit.
25:18Sampai jumpa.
25:48Terima kasih.

Recommended