Baru-baru ini tengah ramai di media sosial Aksi seorang difabel bernama Engkus, asal Kampung Ciangsana RT 3 RW 3, Desa Kertaangsana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, patut diapresiasi. Di tengah keterbatasannya, Engkus mampu mengelola grup Facebook "Ayo Belajar Bahasa Inggris dari Nol', dengan jumlah anggota lebih dari 37 ribu akun.
Lewat grup itu, Engkus berbagi pengetahuan ilmu Bahasa Inggris. Grup ini dibuat sekitar 2012, dan sampai sekarang masih banyak permintaan pengguna medsos (media sosial) untuk menjadi anggota grup.
Engkus terlahir dengan banyak keterbatasan. Kedua tangannya melengkung ke belakang punggung. Pun begitu dengan kakinya. Tak bisa digunakan untuk berdiri, apalagi berjalan.
Pria berusia 30 tahun ini juga tidak lancar berbicara. Ia sering mengalami kesulitan berkomunikasi, terutama saat kejang-kejangnya kambuh.
Lewat grup itu, Engkus berbagi pengetahuan ilmu Bahasa Inggris. Grup ini dibuat sekitar 2012, dan sampai sekarang masih banyak permintaan pengguna medsos (media sosial) untuk menjadi anggota grup.
Engkus terlahir dengan banyak keterbatasan. Kedua tangannya melengkung ke belakang punggung. Pun begitu dengan kakinya. Tak bisa digunakan untuk berdiri, apalagi berjalan.
Pria berusia 30 tahun ini juga tidak lancar berbicara. Ia sering mengalami kesulitan berkomunikasi, terutama saat kejang-kejangnya kambuh.
Category
🗞
Berita