CIANJUR, KOMPAS.TV - Inilah ke lima pelaku penipuan berkedok penggandaan uang, salah satunya ibu rumah tangga, yang berhasil ditangkap Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, di sebuah villa di Wilayah Kecamatan Pacet, Cianjur.
Para pelaku ini mempunyai peran masing-masing mencari korbannya yang sedang ada masalah ekonomi atau ingin cepat kaya. Salah satu pelaku membuka yayasan untuk dijadikan konsultasi para korbannya untuk investasi, sedangkan pelaku lainnya mengaku sebagai orang yang bisa mengeluarkan hasil penggandaan uang mata asing dan rupiah sesuai permintaan para korbannya dan akan ditransfer ke rekening para korban.
Menurut petugas, setelah mendapat laporan dari lima orang korban, petugas juga menerima adanya laporan dari warga adanya peredaran uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dan mata uang asing. yang di sembunyikan disebuah villa, yang dijadikan sebagai tempat yayasan tak berizin oleh para pelaku, Polisi juga menerima lima laporan dari para korbannya.
Selain uang rupiah dan mata uang asing palsu senilai hampir ratusan juta. petugas mengamankan benda-benda kelenik, yang dijadikan untuk ritual penggandaan uang serta meyakinkan para korbannya. Petugas juga masih menyelidiki uang palsu yang didapat para pelaku.
Dihadapan petugas pelaku mengaku, aksi penipuan berkedok penggandaan uang ini, mendapat keuntungan lima ratus juta rupiah. kini para pelaku dijerat ancaman hukuman sepuluh tahun penjara atau denda sepuluh miliar rupiah.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550929/polisi-tangkap-komplotan-penggandaan-uang-di-cianjur
Para pelaku ini mempunyai peran masing-masing mencari korbannya yang sedang ada masalah ekonomi atau ingin cepat kaya. Salah satu pelaku membuka yayasan untuk dijadikan konsultasi para korbannya untuk investasi, sedangkan pelaku lainnya mengaku sebagai orang yang bisa mengeluarkan hasil penggandaan uang mata asing dan rupiah sesuai permintaan para korbannya dan akan ditransfer ke rekening para korban.
Menurut petugas, setelah mendapat laporan dari lima orang korban, petugas juga menerima adanya laporan dari warga adanya peredaran uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dan mata uang asing. yang di sembunyikan disebuah villa, yang dijadikan sebagai tempat yayasan tak berizin oleh para pelaku, Polisi juga menerima lima laporan dari para korbannya.
Selain uang rupiah dan mata uang asing palsu senilai hampir ratusan juta. petugas mengamankan benda-benda kelenik, yang dijadikan untuk ritual penggandaan uang serta meyakinkan para korbannya. Petugas juga masih menyelidiki uang palsu yang didapat para pelaku.
Dihadapan petugas pelaku mengaku, aksi penipuan berkedok penggandaan uang ini, mendapat keuntungan lima ratus juta rupiah. kini para pelaku dijerat ancaman hukuman sepuluh tahun penjara atau denda sepuluh miliar rupiah.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550929/polisi-tangkap-komplotan-penggandaan-uang-di-cianjur
Category
🗞
Berita