BLORA, KOMPAS.TV - Ambrolnya jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Blora ini lantaran usia yang sudah tua dan lapuk karena diguyur hujan deras. Petugas setempat akhirnya menutup akses jembatan karena membahayakan bagi pengguna jalan.
Putusnya jembatan penghubung Desa Keser dan Desa Tunjungan ini membuat aktivitas warga terganggu, karena harus memutar jalan sejauh 6 kilometer untuk menuju pusat kota.
"Di sisi kanan longsor menutup aliran air yang menutup belakang pondasi jalan, kalau pondasi yang bawah itu ambles saat dilewati," ucap Puji Jayanto, warga.
"Untuk jembatan sendiri kita akan buat rencana perbaikan seperti itu, karena ini jalan utama dan jalan kabupaten. Untuk jembatan tidak difungsikan lagi, karena warga ingin dipindahkan ke daerah pertanian sisi selatan, dan kalau saat musim penghujan para petani tidak bisa tanam," ujar Setyo Hartono, staff Dinas PUPR Kabupaten Blora.
Warga berharap agar jembatan segera dilakukan perbaikan.
#jembatanambrol #hujanderas #blora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559861/jembatan-penghubung-antar-desa-ambrol-diterjang-banjir
Putusnya jembatan penghubung Desa Keser dan Desa Tunjungan ini membuat aktivitas warga terganggu, karena harus memutar jalan sejauh 6 kilometer untuk menuju pusat kota.
"Di sisi kanan longsor menutup aliran air yang menutup belakang pondasi jalan, kalau pondasi yang bawah itu ambles saat dilewati," ucap Puji Jayanto, warga.
"Untuk jembatan sendiri kita akan buat rencana perbaikan seperti itu, karena ini jalan utama dan jalan kabupaten. Untuk jembatan tidak difungsikan lagi, karena warga ingin dipindahkan ke daerah pertanian sisi selatan, dan kalau saat musim penghujan para petani tidak bisa tanam," ujar Setyo Hartono, staff Dinas PUPR Kabupaten Blora.
Warga berharap agar jembatan segera dilakukan perbaikan.
#jembatanambrol #hujanderas #blora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559861/jembatan-penghubung-antar-desa-ambrol-diterjang-banjir
Category
🗞
Berita